"Adam Smith, The Wealth of
Nations dan Invisible Hand…. "
SIAPAKAH ADAM SMITH
ITU?
Pelabuhan dan perdagangan adalah bagian integral dari
kehidupan Adam Smith. Dia dilahirkan di
Kirkcaldy, di pantai timur Skotlandia dekat Edinburgh, pada juni 1723.
pada tahun yang sama ayahnya meninggal dunia. Ayahnya yang juga bernama Adam
Smith, adalah pengawas pabean di Kirkcaldy.
Saat masih kecildi Kirkcaldy, Adam Smith dianggap
”anak yang sulit”. Diusia empat tahun dia diculik oleh seorang gypsi, tetapi
kemudian dikembalikan kepada ibunya. Pada usia 14 tahun Smith masuk ke Glasgow
University kemudian mendapat beasiswa ke Oxford. Disana dia menghabiskan
setengah tahun mempelajari sastra Yunani dan Latin Klasik, sastra Inggris dan
Prancis, dan Sains serta Filsafat. Setelah lulus dia menjadi profesor Filsafat
moral di Glasgow University antara 1751 sampai 1763.
PROFESOR
YANG LINGLUNG
Smith mempunyai kepribadian yang unik. Smith mempunyai
suara yang keras dan besar, hidupnya tidak teratur dan mendua. Sang profesor
filsafat moral ini benar – benar profesor yang linglung.
BAGAIMANA
SMITH MENULIS KARYA BESARNYA?
Pada tahun
1764, Charles Townsend, seorang anggota parlemen terkenal Inggris,
menawarkan bayaran yang lumayan dan pensiun seumur hidup pada Smith jika ia mau
menjadi tutor anak angkatnya, Henry Scott. Mereka kemudian berpergian ke
Prancis, dan disana Smith bertemu Voltaire, Turgot, Quesnay, dan
pemikir-pemikir besar Prancis lainnya.
Di Prancis inilah Smith merasa bosan mengajar dan
mulai menulis The Wealth of Nations. Karya ini langsung
menjadi best seller, habis terjual dalam waktu enam bulan, karya ini kemudian
mengalami beberapa kali cetak ulang dan diterjemahkan ke bahasa asing pada saat
Smith masih hidup.
ADAM SMITH MENDUKUNG
ADANYA BAHAYA DARI PEMERINTAH YANG BESAR
Secara spesifik Smith mendukung
1.
Perlunya pendanaan yang cukup untuk
milisi yang bertugas membela negara,
2.
Sistem hukum yang bisa melindungi
kebebasan, hak milik, dan untuk menjamin perjanjian dan pembanyaran hutang,
3.
Kerja publik – jalan, kanal, jembatan,
pelabuhan dan proyek infrasruktur lain, dan
4.
Pendidikan umum menyeluruh untuk
menyeimbangi efek alienasi dan penurunan mental akibat spesialisai ( pembagian
kerja ) sistem kapitalisme.
SMITH MEMPERINGATKAN
ADANYA BAHAYA DARI PEMERITAH YANG BESAR
Setelah mengecam sistem pajak yang ruwet dan tidak adil, dia menganjurkan
pemotongan pajak luar negeri, meskipun dia mendukung undang – undang bunga dan
pajak progresif.
SMITH MENDUKUNG MATA
UANG YANG KUAT DAN STANDAR EMAS
Smit juga mencemaskan adanya manipulasi terhadap sistem moneter yang
dilakukan oleh pemerintah.
TABUNGA : UNSUR KUNCI
DALAM PERTUMBUHAN EKONOMI
Adam Smith mengusulkan penghematan
dan investasi modal sebagai unsur penting dari makroekonominya. Smith
menekankan perlunya investasi modal dan mesin penghemat tenaga kera sebagai
elemen vital dalam menaikkan standar hidup bagi orang kebanyakan.
ESENSI MODEL EKONOMI
KLASIK
Ringkasnya, model ekonomi klasik, yang dikembangkan oleh Smith dan didukung
oleh murit-muritnya dari generasi ke generasi terdiri dari empat prinsip umum:
1.
Penghematan,
kerja keras, kepentingan diri yang baik, dan kedermawanan terhadap orang lain
adalah kebajikan dan karena itu harus didukung.
2.
Pemerintah
harus membatasi kegiatannya pada pengaturan keadilan, memperkuat hak milik
privat, dan mempertahankan negara dari serangan asing.
3.
Di
bidang ekonomi, negara harus mengadopsi kebijakan Laissez Faire nonintervensi
yaitu perdagangan bebas, pajak rendah, dan birokrasi minimum.
4.
Standar
klasik emas akan mencegah negara mendepresiasi mata uang dan akan menghasilkan
lingkungan moneter yang stabil di mana ekonomi bisa berkembang.
1776,
TAHUN PROTHETIK
pada tahun 1776, ketika untuk
pertama kalinya datang secercah harapan bagi orang – orang kebanyakan. Saat itu
dikenal sebagai periode Pencerahan, atau oleh orang Prancis disebut l’age
des lumieres.
TERBITNYA
SEBUAH BUKU YANG MONUMENTAL
Dari seorang pengarang yang
bernama Dr. Adam Smith, seorang profeor pendiam dan linglung yang mengajar
“filsafat moral “di Universitas Glasgow. The Wealth of Nation menjadi
karya intelektual yang terkenal di seluruh dunia. Publikasi karya ini
menjanjikan suatu dunia baru – dunia yang penuh kemakmuran, bukan sekedar
pengumpulan emas dan perak. The Wealth of National menawarkan resep
untuk membebaskan kelas pekerja dari dunia Hobbesian yang membosankan. Tahun
1776 adalah salah satunya. Pada tahun prophetik inilah diproklamasikan dua
kebebasan vital, yakin kebebasan politik dan kebebasan berusaha, dan keduanya
berpadu untuk mengerakkan revolusi industri.
GELOMBANG
KEMAJUAN EKONOMI
Mesin pemintal, perkakas tenun,
mesin uap adalah beberapa temuan penting yang menghemat waktu dan uang untuk
para pengusaha dan warga negara. Revolusi industri mulai berjalan, upah riil
mulai naik, dan standar hidup semua orang, baik yang maupun miskin, mulai
menigkat terus – menerus. Saat itu benar – benar masa Pencerahan dan dimulainya
era modern, dan orang – orang dari berbagai latar belakang mulai muncul ke
pentas sejarah.
ADAM
SMITH MENGHADAPI RINTANGAN BESAR
Tantangan terbesar yang dihadapinya
adalah menyakinkan orang lain utnuk menyetujui sistem ciptanny, terutama kepada
legislator. Saat it di Inggris pada umumnya tidak terjadi kemajuan karena
adanya sistem yang kuat yang dinamakan merkantilisme.
DAYA
TARIK MERKANTILISME
Merkantilisme percaya bahwa
ekonomi dunia adalah stagnan dan kekayaannya tetap, sehingga satu bangsa hanya
bisa berkembang dengan mengorbankan negara lain.
Menurut sistem Merkantilisme yang
sudah mapan, kekayaan hanya terdiri dari uang yang waktu itu berarti emas dan
perak. Memperbesar ekspor dan mengurangi impor adalah dua alat utama yang
dipakai oleh sistem merkantilisme untuk memperkaya negara.
SMITH
MENENTANG PEMBATASAN PERDANGAN
Menurut Smith, kebijakan
merkantilisme hanya menghasilkan kemakmuran dan keuntungan bagi produsen dan
pemegang monopoli saja.
TERUNGKAPNYA
SUMBER KEMAKMURAN RILL
Dengan memperluas pasar melalui
perdagangan maka spesialisasi dan pembagian kerja juga bisa seminbang. Melalui
produktivitas, penghematan dankerja kera, output dunia akan bisa ditinggikan.
Oleh karena itu, kemekmuran bukan kuantitas tetap, dan semua negara bisa
bertambah kaya tanpa mengorbankan negara lain.
SMIT
MENEMUKAN KUNCI PEMBUKA KEMAKMURAN
Kebebasan alamiah juga mencakup
hak untuk mendapatkan upah sesuai kemampuan pasar. Seperti pada buruh pada
umumnya, Smith juga menginginkan kenaikan upah, tetapi dia berpendapat bahwa
upah harus naik melalui proses alamiah di pasar tenaga kerja, bukan lewat
ketentuan pemerintah. Kebebasan alamiah mencakup hak untuk menabung,
berinvestasi, dan mengumpulkan modal pembatasan pemerintah
MENERIMAAN
KARYA KLASIK SMITH DI SELURUH DUNIA
Sebagian besar negara di dunia
yang mulali bergerak menuju perdagangan bebas bisa dikatakan dipengaruhioleh
karya Adam Smith. Beberapa sejarawan berpendapat seperti Magnum opus Smith yang
telah mendapat pengakuan hampir seluruh di seluruh dunia. H.L. mencken, Arnold
Toynbee, Hennry Thomas Bucklee, Paul A. Samuelson dan bahkan kaum Marxis kadang
– kadang memuji kebaikan Adam Smith.
SMITH
MENGIDENTIFIKASI TIGA UNSUR
Dia menggaris bawahi tiga
karakteristik dari sistem atau model klasik.
1.
Kebebasan (freedom)
2.
Kepentingan diri (self –interest)
3.
Persaingan (competition)
MANFAAT ‘INVISIBLE
HAND’
Smith menilai ketiga unsur itu akan mengkhasilkan
“harmoni alamiah” dari kepentingan antara buruh, pemilik tanah dan kapitalis.
Kepentingan
diri dari jutaan orang akan menghasilkan masyarakat yang stabil dan makmur
tanpa perlu diarahkan oleh negara secara terpusat.
APAKAH
ADAM SMITH MENDUKUNG SIFAT MEMENTINGKAN DIRI SENDIRI?
Kepentingan
diri akan membantu kepentingan masyarakat hanya jika produsen merespons
kebutuhan konsmen. Jika konsumen ditipu atau dicuragi, kepentingan diri akan
terpenuhi tetapi dengan mengorbankan kesejahteraan masyarakat.
Smith mendukung
institusi sosial – pasar, komunitas agama, dan hukum – untuk memperkuat kontrol
diri, disiplin diri, dan kedermawanan. Smith bukan hanya seorang ekonom, tetapi
juga seorang Profesor Filsafat Moral.
PROBLEM ADAM SMITH:
SIMPATI VERSUS KEPENTINGAN DIRI
Adam
Smith menulis bahwa “simpati” adalah kekuatan penggerak di balik masyarakat
yang makmur dan dermawan. Sedangkan “kepentingan” menjadi motifasi primer.
Menurut Smith kedua karya itu saling melengkapi.
BAGAIMANA MONOPOLI BISA
MERUSAK PASAR
Smith
mengatakan bahwa persaingan sangat penting untuk mengubah kepentingan diri
menjadi tidakan kedermawanan di dalam masyarakat. Smith percaya pada pasar
tetapi dia tidak membela pengusaha istimewa dan kepentingan khusus. Tujuannya
adalah menyakinkan legislator untuk tidak mendukung kepentingan tersembunyi
dari pedagang tetapi membantu kebaikan bersama.
PLATO
DAN ARISTOTELES
Sebagai anak dari pencerahan Skotlandia, Smith tidak
begitu tertarik membaca Republic karya Plato, yang mendukung negara
kota ideal yang dikuasai oleh raja yang filsuf. Dia menganggap Aristoteles
lebih baik karena Aristoteles membela kepemilikan pribadi dan mengkritisi
komunisme Plato. Hak milik pribadi menurut Aristoteles, akan memberi kepada
orang untuk melakukan kebajikan untuk memberi dan mencintai sesama, yang
merupakan bagian dari jalan emas dan kehidupan yang baik. Tetapi Smith tidak
menyetujui ejekan Aristoteles terhadap usaha mencari uang dan pandangannya yang
meremehkan perdagangan moneter dan retail sebagai hal yang tidak bermoral dan
tidak alamiah.
BERNARD
MANDEVILLE DAN THE FABLE OF THE BESS
Beberapa pihak berpendapat bahwa Smith mengembangkan konsep invisible
hand dari karya yang mengundang skandal, the fable of the bess,
karya Bernard Mandeville, seorang ahli jiwa asal Belanda. Dalam versi pertamanya Vandeville mengisahkan cerita
lebah yang mendengung dalam sarang yang kaya menjadi jujur yang bermoral. Dalam
edisi kedua yang populer, Mandeville mendeskripsikan sebuah masyarakat yang
makmur di mana semua warga negaranya memutuskan untuk meninggalkan kemewahan,
hasilnya adalah depresi dan ambruknya perdagangan dan rusaknya perumahan.
Kesimpulannya: keserakahan, kemewahan dan ketamakan
akan membawa publik menuju kemakmuran,dan jika momen kejahatan itu hilang,
masyarakat pasti rusak atau bahkan bisa jadi lenyap sepenuhnya. Jelas, dalam
paradoks Mandeville ini, kepentingan diri menciptakan kebaikan sosial.
Tetapi jelas bahwa dalam the theory of
sentimentis, Smith tidak menyetujui pandangan Mandeville. Smith
menyebut buku Mandeville sebagai buku yang merusak dan tesisnya keliru. Smith
tidak setuju dengan pandangan yang menyatakan bahwa kemajuan ekonomi bisa
didapat melalui keserakahan, ketamakan dan cinta diri tanpa kendali.
DR. FRANCOIS QUESNAY
DAN TABLEAU ECONIMIQUE
Dr. Quesnay merupakan dokter ahli bedah Prancis, yang merupakan dokter
pribadi istri kesayangan raja Louis XV. Tabel ciptaannya yang terkenal, tableau
economique, oleh kawan-kawannya dianggap sebagai salah satu temuan
ekonomi yang terbesar, setelah tulisan dan uang.
Diagram zig – zag Quesnay, yang pertama kali terbit
pada 1758, menarik minat banyak orang dan menimbulkan kontroversi selama
beberapa tahun. Diagram ini dipuji sebagai rintisan paling awal bagi
pengembangan banyak tabel ekonomi modern: ekonometrik, multiplier Keynes,
analisis input-output, diagram aliran sirkular, dan model keseimbangan umum
Walras. Diagram ini menjelaskan padangan ekonomi makro tanpa pengaruh harga.
Berkaitan dengan pengaruh Quesnay, the wealth
of nations menyebut Quesnay sebagai pengarang yang berbakat dan cerdas
yang mempromosikan slogan populer ”Laisses Faire, Laissez passer”
(kebebasan alamiah atau kebebasan sempurna).
RICHARD
CANTILLON
Richard Cantillon yang oleh Murray Rothbard dan
sejarawan ekonomi lainnya dianggap sebagai bapak ekonomi modern yang
sesungguhnya.
Cantillon
adalah seorang bankir Irlandia dan petualang yang berimigran ke Paris. Dia
terlibat dengan kasus pengelembungan Mississippi John Law pada 1717-1720, namun
kemudian dia dengan cerdik menjual semua sahamnya sebelum guncangan financial
meledak. Essay Cantillon sangat mengesankan dan jelas mempengaruhi Smith. Esai
ini menitikberatkan pada mekanisme otomatis dalam pasar, yakni penawaran dan
permintaan, peran vital dari kewirausahaan dan analisis inflasi moneter, yakni
inflasi tidak hanya menbgenai kenaikan harga tetapi juga mengubah pola
pengeluaran.
JACQUES TURGOT
Turgot adalah
pendukung perdagangan bebas dan laissez faire, pernah jadi menteri keuangan
pada masa pemerintahan Louis XVI. Dia juga membubarkan serikat kerja (guild)
abad pertengahan, penghapusan semua larangan perdagangan gandum dan
mempertahankan anggaran berimbang.
Sebagai
fisiokrat Turgot membela pertanian sebagai sektor paling produktif dalam
ekonomi, tetapi Reflections menunjukkan pemahaman yang
mendalam tentang perekonomian, bahkan melebihi Smith dalam banyak hal. Karya
ekonominya yang terang ini memberikan banyak pemahaman yang baik tentang
prefensi waktu, kapital dan suku bunga dan peran entrepreneur kapitalis dalam
ekonomi kompetitif. Dia bahkan mendeskripsikan hukum pendapatan yang berkurang
yang kemudian dipopulerkan oleh Robert Maltus dan Ricardo.
CONDILLAC
Condillac adalah seorang ekonom dan filsuf Prancis.
Dia hidup di lingkaran intelektual Prancis pada pertengahan 1770-an. Dan
membela Turgot pada masa-masa sulit tahun 1775, ketika dia menghadapi kesulitan
pangan saat menjabat sebagai menteri keuangan. Seperti Turgot dan Montesquieu, Condillac mendukung perdagangan bebas.
Karya pentingnya, Commerce and Government, terbit sebelum the
wealth of nations pada 1776. gagasan ekonomi Condillac sangat maju.
Dia mengakui manufaktur sebagai sektor produktif, perdagangan sebagai
representasi nilai yang seimbang dimana kedua belah pihak bisa mendapatkan
keuntungan, dan mengakui bahwa harga ditentukan oleh ahli nilai guna bukan
nilai kerja (Macleod 1896).
DAVID HUME
Filsuf besar David Hume adalah kawan dekat Adam Smith dan
tulisan-tulisannya yang mengenai uang dan perdagangan sangat berpengaruh, dan
Smith menyebut kawannya ini sebagai Filsuf dan sejarawan yang paling brilian
dan terkenal pada zamannya (Fitzgibbons 1995). Hume menentang penyangkalan diri dan menganjurkan
kemewahan dan kehidupn material yang baik.
Hume menolak klaim merkantilis bahwa mengumpulkan
lebih banyak uang logam akan menurunkan suku bunga dan meningkatkan kemakmuran.
Hume membuat argumen klasik yang menyatakan bahwa suku bunga riil ditentukan
oleh persediaan tabungan dan modal, bukan persediaan uang. Sebagai penganut
teori kuantitas uang, Hume menganggap bahwa persediaan uang akan menaikkan
harga.
BENJAMIN
FRANKLIN
Biografer John Rae dan Ian Simpson Ross mengatakan
bahwa Benjamin Franklin adalah bapak pendiri Amerika. Dalam tulisan-tulisan
ekonominya, Franklin menulis tentangkeuntungan perdagangan bebas, dan
pertambahan penduduk, sebuah tema yang muncul dalam the wealth of nations.
Diambil dari Sang Maestro Teori-Teori Ekonomi Modern oleh
Mark Skousen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar