Senin, 10 Maret 2014

mata kuliah sejarah pemikiran ekonomi Adam Smith_persentasi pertama bab 1




"Adam Smith, The Wealth of Nations dan Invisible Hand…. "
SIAPAKAH ADAM SMITH ITU?
Pelabuhan dan perdagangan adalah bagian integral dari kehidupan Adam Smith. Dia dilahirkan di  Kirkcaldy, di pantai timur Skotlandia dekat Edinburgh, pada juni 1723. pada tahun yang sama ayahnya meninggal dunia. Ayahnya yang juga bernama Adam Smith, adalah pengawas pabean di Kirkcaldy.
Saat masih kecildi Kirkcaldy, Adam Smith dianggap ”anak yang sulit”. Diusia empat tahun dia diculik oleh seorang gypsi, tetapi kemudian dikembalikan kepada ibunya. Pada usia 14 tahun Smith masuk ke Glasgow University kemudian mendapat beasiswa ke Oxford. Disana dia menghabiskan setengah tahun mempelajari sastra Yunani dan Latin Klasik, sastra Inggris dan Prancis, dan Sains serta Filsafat. Setelah lulus dia menjadi profesor Filsafat moral di Glasgow University antara 1751 sampai 1763.
PROFESOR YANG LINGLUNG
Smith mempunyai kepribadian yang unik. Smith mempunyai suara yang keras dan besar, hidupnya tidak teratur dan mendua. Sang profesor filsafat moral ini benar – benar profesor yang linglung.
BAGAIMANA SMITH MENULIS KARYA BESARNYA?
Pada tahun  1764, Charles Townsend, seorang anggota parlemen terkenal Inggris, menawarkan bayaran yang lumayan dan pensiun seumur hidup pada Smith jika ia mau menjadi tutor anak angkatnya, Henry Scott. Mereka kemudian berpergian ke Prancis, dan disana Smith bertemu Voltaire, Turgot, Quesnay, dan pemikir-pemikir besar Prancis lainnya.
Di Prancis inilah Smith merasa bosan mengajar dan mulai menulis The Wealth of Nations. Karya ini langsung menjadi best seller, habis terjual dalam waktu enam bulan, karya ini kemudian mengalami beberapa kali cetak ulang dan diterjemahkan ke bahasa asing pada saat Smith masih hidup.
ADAM SMITH MENDUKUNG ADANYA BAHAYA DARI PEMERINTAH YANG BESAR
Secara spesifik Smith mendukung
1.      Perlunya pendanaan yang cukup untuk milisi yang bertugas membela negara,
2.      Sistem hukum yang bisa melindungi kebebasan, hak milik, dan untuk menjamin perjanjian dan pembanyaran hutang,
3.      Kerja publik – jalan, kanal, jembatan, pelabuhan dan proyek infrasruktur lain, dan
4.      Pendidikan umum menyeluruh untuk menyeimbangi efek alienasi dan penurunan mental akibat spesialisai ( pembagian kerja ) sistem kapitalisme.
SMITH MEMPERINGATKAN ADANYA BAHAYA DARI PEMERITAH YANG BESAR
Setelah mengecam sistem pajak yang ruwet dan tidak adil, dia menganjurkan pemotongan pajak luar negeri, meskipun dia mendukung undang – undang bunga dan pajak progresif.
SMITH MENDUKUNG MATA UANG YANG KUAT DAN STANDAR EMAS
Smit juga mencemaskan adanya manipulasi terhadap sistem moneter yang dilakukan oleh pemerintah.

TABUNGA : UNSUR KUNCI DALAM PERTUMBUHAN EKONOMI
Adam Smith  mengusulkan penghematan dan investasi modal sebagai unsur penting dari makroekonominya. Smith menekankan perlunya investasi modal dan mesin penghemat tenaga kera sebagai elemen vital dalam menaikkan standar hidup bagi orang kebanyakan.
ESENSI MODEL EKONOMI KLASIK
Ringkasnya, model ekonomi klasik, yang dikembangkan oleh Smith dan didukung oleh murit-muritnya dari generasi ke generasi terdiri dari empat prinsip umum:
1.      Penghematan, kerja keras, kepentingan diri yang baik, dan kedermawanan terhadap orang lain adalah kebajikan dan karena itu harus didukung.
2.      Pemerintah harus membatasi kegiatannya pada pengaturan keadilan, memperkuat hak milik privat, dan mempertahankan negara dari serangan asing.
3.      Di bidang ekonomi, negara harus mengadopsi kebijakan Laissez Faire nonintervensi yaitu perdagangan bebas, pajak rendah, dan birokrasi minimum.
4.      Standar klasik emas akan mencegah negara mendepresiasi mata uang dan akan menghasilkan lingkungan moneter yang stabil di mana ekonomi bisa berkembang.
1776, TAHUN PROTHETIK
pada tahun 1776, ketika untuk pertama kalinya datang secercah harapan bagi orang – orang kebanyakan. Saat itu dikenal sebagai periode Pencerahan, atau oleh orang Prancis disebut l’age des lumieres.


TERBITNYA SEBUAH BUKU YANG MONUMENTAL
Dari seorang pengarang yang bernama Dr. Adam Smith, seorang profeor pendiam dan linglung yang mengajar “filsafat moral “di Universitas Glasgow. The Wealth of Nation menjadi karya intelektual yang terkenal di seluruh dunia. Publikasi karya ini menjanjikan suatu dunia baru – dunia yang penuh kemakmuran, bukan sekedar pengumpulan emas dan perak. The Wealth of National menawarkan resep untuk membebaskan kelas pekerja dari dunia Hobbesian yang membosankan. Tahun 1776 adalah salah satunya. Pada tahun prophetik inilah diproklamasikan dua kebebasan vital, yakin kebebasan politik dan kebebasan berusaha, dan keduanya berpadu untuk mengerakkan revolusi industri.
GELOMBANG KEMAJUAN EKONOMI
Mesin pemintal, perkakas tenun, mesin uap adalah beberapa temuan penting yang menghemat waktu dan uang untuk para pengusaha dan warga negara. Revolusi industri mulai berjalan, upah riil mulai naik, dan standar hidup semua orang, baik yang maupun miskin, mulai menigkat terus – menerus. Saat itu benar – benar masa Pencerahan dan dimulainya era modern, dan orang – orang dari berbagai latar belakang mulai muncul ke pentas sejarah.
ADAM SMITH MENGHADAPI RINTANGAN BESAR
Tantangan terbesar yang dihadapinya adalah menyakinkan orang lain utnuk menyetujui sistem ciptanny, terutama kepada legislator. Saat it di Inggris pada umumnya tidak terjadi kemajuan karena adanya sistem yang kuat yang dinamakan merkantilisme.
DAYA TARIK MERKANTILISME
Merkantilisme percaya bahwa ekonomi dunia adalah stagnan dan kekayaannya tetap, sehingga satu bangsa hanya bisa berkembang dengan mengorbankan negara lain.
Menurut sistem Merkantilisme yang sudah mapan, kekayaan hanya terdiri dari uang yang waktu itu berarti emas dan perak. Memperbesar ekspor dan mengurangi impor adalah dua alat utama yang dipakai oleh sistem merkantilisme untuk memperkaya negara.
SMITH MENENTANG PEMBATASAN PERDANGAN
Menurut Smith, kebijakan merkantilisme hanya menghasilkan kemakmuran dan keuntungan bagi produsen dan pemegang monopoli saja.
TERUNGKAPNYA SUMBER KEMAKMURAN RILL
Dengan memperluas pasar melalui perdagangan maka spesialisasi dan pembagian kerja juga bisa seminbang. Melalui produktivitas, penghematan dankerja kera, output dunia akan bisa ditinggikan. Oleh karena itu, kemekmuran bukan kuantitas tetap, dan semua negara bisa bertambah kaya tanpa mengorbankan negara lain.
SMIT MENEMUKAN KUNCI PEMBUKA KEMAKMURAN
Kebebasan alamiah juga mencakup hak untuk mendapatkan upah sesuai kemampuan pasar. Seperti pada buruh pada umumnya, Smith juga menginginkan kenaikan upah, tetapi dia berpendapat bahwa upah harus naik melalui proses alamiah di pasar tenaga kerja, bukan lewat ketentuan pemerintah. Kebebasan alamiah mencakup hak untuk menabung, berinvestasi, dan mengumpulkan modal pembatasan pemerintah
MENERIMAAN KARYA KLASIK SMITH DI SELURUH DUNIA
Sebagian besar negara di dunia yang mulali bergerak menuju perdagangan bebas bisa dikatakan dipengaruhioleh karya Adam Smith. Beberapa sejarawan berpendapat seperti Magnum opus Smith yang telah mendapat pengakuan hampir seluruh di seluruh dunia. H.L. mencken, Arnold Toynbee, Hennry Thomas Bucklee, Paul A. Samuelson dan bahkan kaum Marxis kadang – kadang memuji kebaikan Adam Smith.
SMITH MENGIDENTIFIKASI TIGA UNSUR
Dia menggaris bawahi tiga karakteristik dari sistem atau model klasik.
1.      Kebebasan (freedom)
2.      Kepentingan diri (self –interest)
3.      Persaingan (competition)

MANFAAT ‘INVISIBLE HAND’
Smith menilai ketiga unsur itu akan mengkhasilkan “harmoni alamiah” dari kepentingan antara buruh, pemilik tanah dan kapitalis.
Kepentingan diri dari jutaan orang akan menghasilkan masyarakat yang stabil dan makmur tanpa perlu diarahkan oleh negara secara terpusat.
APAKAH ADAM SMITH MENDUKUNG SIFAT MEMENTINGKAN DIRI SENDIRI?
Kepentingan diri akan membantu kepentingan masyarakat hanya jika produsen merespons kebutuhan konsmen. Jika konsumen ditipu atau dicuragi, kepentingan diri akan terpenuhi tetapi dengan mengorbankan kesejahteraan masyarakat.
Smith mendukung institusi sosial – pasar, komunitas agama, dan hukum – untuk memperkuat kontrol diri, disiplin diri, dan kedermawanan. Smith bukan hanya seorang ekonom, tetapi juga seorang Profesor Filsafat Moral.
PROBLEM ADAM SMITH: SIMPATI VERSUS KEPENTINGAN DIRI
Adam Smith menulis bahwa “simpati” adalah kekuatan penggerak di balik masyarakat yang makmur dan dermawan. Sedangkan “kepentingan” menjadi motifasi primer. Menurut Smith kedua karya itu saling melengkapi.
BAGAIMANA MONOPOLI BISA MERUSAK PASAR
Smith mengatakan bahwa persaingan sangat penting untuk mengubah kepentingan diri menjadi tidakan kedermawanan di dalam masyarakat. Smith percaya pada pasar tetapi dia tidak membela pengusaha istimewa dan kepentingan khusus. Tujuannya adalah menyakinkan legislator untuk tidak mendukung kepentingan tersembunyi dari pedagang tetapi membantu kebaikan bersama.
PLATO DAN ARISTOTELES
Sebagai anak dari pencerahan Skotlandia, Smith tidak begitu tertarik membaca Republic karya Plato, yang mendukung negara kota ideal yang dikuasai oleh raja yang filsuf. Dia menganggap Aristoteles lebih baik karena Aristoteles membela kepemilikan pribadi dan mengkritisi komunisme Plato. Hak milik pribadi menurut Aristoteles, akan memberi kepada orang untuk melakukan kebajikan untuk memberi dan mencintai sesama, yang merupakan bagian dari jalan emas dan kehidupan yang baik. Tetapi Smith tidak menyetujui ejekan Aristoteles terhadap usaha mencari uang dan pandangannya yang meremehkan perdagangan moneter dan retail sebagai hal yang tidak bermoral dan tidak alamiah.
BERNARD MANDEVILLE DAN THE FABLE OF THE BESS
Beberapa pihak berpendapat bahwa Smith mengembangkan konsep invisible hand dari karya yang mengundang skandal, the fable of the bess, karya Bernard Mandeville, seorang ahli jiwa asal Belanda. Dalam versi pertamanya Vandeville mengisahkan cerita lebah yang mendengung dalam sarang yang kaya menjadi jujur yang bermoral. Dalam edisi kedua yang populer, Mandeville mendeskripsikan sebuah masyarakat yang makmur di mana semua warga negaranya memutuskan untuk meninggalkan kemewahan, hasilnya adalah depresi dan ambruknya perdagangan dan rusaknya perumahan.
Kesimpulannya: keserakahan, kemewahan dan ketamakan akan membawa publik menuju kemakmuran,dan jika momen kejahatan itu hilang, masyarakat pasti rusak atau bahkan bisa jadi lenyap sepenuhnya. Jelas, dalam paradoks Mandeville ini, kepentingan diri menciptakan kebaikan sosial.
Tetapi jelas bahwa dalam the theory of sentimentis, Smith tidak menyetujui pandangan Mandeville. Smith menyebut buku Mandeville sebagai buku yang merusak dan tesisnya keliru. Smith tidak setuju dengan pandangan yang menyatakan bahwa kemajuan ekonomi bisa didapat melalui keserakahan, ketamakan dan cinta diri tanpa kendali.
DR. FRANCOIS QUESNAY DAN TABLEAU ECONIMIQUE
Dr. Quesnay merupakan dokter ahli bedah Prancis, yang merupakan dokter pribadi istri kesayangan raja Louis XV. Tabel ciptaannya yang terkenal, tableau economique, oleh kawan-kawannya dianggap sebagai salah satu temuan ekonomi yang terbesar, setelah tulisan dan uang.
Diagram zig – zag Quesnay, yang pertama kali terbit pada 1758, menarik minat banyak orang dan menimbulkan kontroversi selama beberapa tahun. Diagram ini dipuji sebagai rintisan paling awal bagi pengembangan banyak tabel ekonomi modern: ekonometrik, multiplier Keynes, analisis input-output, diagram aliran sirkular, dan model keseimbangan umum Walras. Diagram ini menjelaskan padangan ekonomi makro tanpa pengaruh harga.
Berkaitan dengan pengaruh Quesnay, the wealth of nations menyebut Quesnay sebagai pengarang yang berbakat dan cerdas yang mempromosikan slogan populer ”Laisses Faire, Laissez passer” (kebebasan alamiah atau kebebasan sempurna).
RICHARD CANTILLON
Richard Cantillon yang oleh Murray Rothbard dan sejarawan ekonomi lainnya dianggap sebagai bapak ekonomi modern yang sesungguhnya.
Cantillon adalah seorang bankir Irlandia dan petualang yang berimigran ke Paris. Dia terlibat dengan kasus pengelembungan Mississippi John Law pada 1717-1720, namun kemudian dia dengan cerdik menjual semua sahamnya sebelum guncangan financial meledak. Essay Cantillon sangat mengesankan dan jelas mempengaruhi Smith. Esai ini menitikberatkan pada mekanisme otomatis dalam pasar, yakni penawaran dan permintaan, peran vital dari kewirausahaan dan analisis inflasi moneter, yakni inflasi tidak hanya menbgenai kenaikan harga tetapi juga mengubah pola pengeluaran.
JACQUES TURGOT 
 Turgot adalah pendukung perdagangan bebas dan laissez faire, pernah jadi menteri keuangan pada masa pemerintahan Louis XVI. Dia juga membubarkan serikat kerja (guild) abad pertengahan, penghapusan semua larangan perdagangan gandum dan mempertahankan anggaran berimbang.
Sebagai fisiokrat Turgot membela pertanian sebagai sektor paling produktif dalam ekonomi, tetapi Reflections menunjukkan pemahaman yang mendalam tentang perekonomian, bahkan melebihi Smith dalam banyak hal. Karya ekonominya yang terang ini memberikan banyak pemahaman yang baik tentang prefensi waktu, kapital dan suku bunga dan peran entrepreneur kapitalis dalam ekonomi kompetitif. Dia bahkan mendeskripsikan hukum pendapatan yang berkurang yang kemudian dipopulerkan oleh Robert Maltus dan Ricardo.
CONDILLAC
Condillac adalah seorang ekonom dan filsuf Prancis. Dia hidup di lingkaran intelektual Prancis pada pertengahan 1770-an. Dan membela Turgot pada masa-masa sulit tahun 1775, ketika dia menghadapi kesulitan pangan saat menjabat sebagai menteri keuangan. Seperti Turgot dan Montesquieu, Condillac mendukung perdagangan bebas. Karya pentingnya, Commerce and Government, terbit sebelum the wealth of nations pada 1776. gagasan ekonomi Condillac sangat maju. Dia mengakui manufaktur sebagai sektor produktif, perdagangan sebagai representasi nilai yang seimbang dimana kedua belah pihak bisa mendapatkan keuntungan, dan mengakui bahwa harga ditentukan oleh ahli nilai guna bukan nilai kerja (Macleod 1896).


DAVID HUME
Filsuf besar David Hume adalah kawan dekat Adam Smith dan tulisan-tulisannya yang mengenai uang dan perdagangan sangat berpengaruh, dan Smith menyebut kawannya ini sebagai Filsuf dan sejarawan yang paling brilian dan terkenal pada zamannya (Fitzgibbons 1995). Hume menentang penyangkalan diri dan menganjurkan kemewahan dan kehidupn material yang baik.
Hume menolak klaim merkantilis bahwa mengumpulkan lebih banyak uang logam akan menurunkan suku bunga dan meningkatkan kemakmuran. Hume membuat argumen klasik yang menyatakan bahwa suku bunga riil ditentukan oleh persediaan tabungan dan modal, bukan persediaan uang. Sebagai penganut teori kuantitas uang, Hume menganggap bahwa persediaan uang akan menaikkan harga.
BENJAMIN FRANKLIN
Biografer John Rae dan Ian Simpson Ross mengatakan bahwa Benjamin Franklin adalah bapak pendiri Amerika. Dalam tulisan-tulisan ekonominya, Franklin menulis tentangkeuntungan perdagangan bebas, dan pertambahan penduduk, sebuah tema yang muncul dalam the wealth of nations.





                                     






Diambil dari Sang Maestro Teori-Teori Ekonomi Modern oleh Mark Skousen.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar