BAB 5
HAMBATAN PEMBANGUNAN :
FAKTOR DALAM NEGERI
Ketika
Negara maju terus menerus mengalami peningkatan taraf hidup, sampai Perang
Dunia II kemabanyakan Negara berkembang tidak banyak mengalami perubahan.
Negara berkembang masih merupakan Negara – Negara yang taraf hidup penduduknya
relatife sangat rendah. Dalam bab ini akan diuraikan lima aspek dari teori yang
akan menjelaskan tentang hambatan pembangunan suatu Negara. Teori – teori
tersebut adalah :
- Analisis mengenai pengaruh perkembangan penduduk terhadap beberapa aspek dalam pembangunan ekonomi.
- Efek dualisme sosial dan teknologi terhadap mckanisinc pasar dan penggunaan tenaga kerja.
- Lingkaran perangkap kemiskinan (the vicious circle ofpovei-ty) sebagai factor yang mengekalkan keterbelakangan.
- Struktur ekspor yang bcrupa bahan mentah dan efek-nya kepada kemungkinan mewujudkan pembangunan
- Proses sebab-akibat kumulatif (the circularcumulatire causation) dan efeknya kepada daerah yang lebih miskin.
PERANKAP
PENDUDUK : EFEK PERKEMBANGAN PENDUDUK TERHADAP TINGAT KESEJAHTERAAN
Efek Positif Perkembangan Penduduk
Ahli
– ahli ekonomi pada umumnya sependapat bahwa bahwa perkembangan penduduk
menjadi factor pendorong maupun penghambat pembangunan.
1.
Perkembangan
itu memungkinkan penghambatan jumlah tenaga kerja dari masa masa.
2.
Pertambahan
penduduk dan pemberian pendidikan yang maksimal akan menghasilkan tenaga kerja
yang ahli dan terampi dan terdidik.
3.
Perluasan
pasar
4.
Dapat
mengembangkan teknologi
Efek
Negatif Perkembangan Penduduk
Akibat buruk yang mungkin
ditimbulkan oleh perkembangan penduduk terhadap pembangunan akan tercipta
apabila produktivitas sektot produksi rendah dan dalam masyarakat banyak
pengangguran.
Di
samping itu produktifitas ysang sangat rendah akan menyebabkan perkembangan
produksi pertanian yang sangata rendah
pula. Beberapa ahli ekonomi telah menganalisis pengaruh buruk pertambahan
penduduk terhadap pembangunan ekonomi. Berbagai analisis tersebut dapat di bedakan
dalam dua golongan. Analisis – analisis yang termasuk dalam golongan pertama
merupakan analisis yang secara langsung menunjukkan kaitan antara tingkat
perkembangan penduduk dengan tingkat pekembangan kesejahteraan masyarakat.
Sedangkan yang termasuk golongan yang kedua lebih menekankan kepada menelaah
pengaruh perkembangan penduduk terhadap beberapa faktor yang akan menentukan lajunya perambahan pendapatan
nasional
Faktor Pertumbuhan pendudu Dapat merupakan penghambat, karena :
![*](file:///C:/Users/TOSHIBA/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image001.gif)
![*](file:///C:/Users/TOSHIBA/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image001.gif)
![*](file:///C:/Users/TOSHIBA/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image001.gif)
![*](file:///C:/Users/TOSHIBA/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image001.gif)
![*](file:///C:/Users/TOSHIBA/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image001.gif)
![*](file:///C:/Users/TOSHIBA/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image001.gif)
![*](file:///C:/Users/TOSHIBA/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image001.gif)
Teori
Nelson : Pembangunan dan Perangkap
Penduduk
Analisis pengaruh langsung pertambahan penduduk
kepada perkembangan tingkat kesejahteraan dilakukan oleh Nelson dan
Leibenstein.Yang mengemukakan teorinya dalam waktu yang hampir bersamaan dan
pokok padang mereka tidak banyak berbeda. Yaitu : bahwa pertambahan penduduk
yang pesat di Negara berkembang menyebabkan tingkat kesejahteraaan masyarakata
tidak mengalami perbaikan yang berarti dalam jangka panjang berarti menurun.
Mereka berpendapat bahwa sebagai akibat dari perkembangan penduduk yang sangat
tinggi , dalam jangka panjang tingkat pendapatan perkapita akan kembali
mencapai tingkat pendapatan subsisten atau cukup hidup. Dalam menjelaskan teori
Nelson mengunakan tiga macam gambar di
bawah ini :
Gambar
5.1
Pengaruh
Penduduk Terhadap Pertambahan Tingkat Kesejahteraan
% pertambahan penduduk
3%_
_ P
(a)
_ Pendapatan Per Kapita
I
% penanaman Modal Per Kapita
(b) Pendapatan Per Kapita
yx ya
% Pertambahan Penduduk dan
Pendapatan
3%_ p
_ y
(c) _ pendapatan
Per Kapita
Ya Yo Yb Yc
EFEK
TAK LANGSUNG PERKEMBANGAN PENDUDUK TERHADAP PEMBANGUNAN
Untuk
melengkapi uraian mengenai pengaruh pertambahan penduduk terhadap pembangunan
ekonomi, selanjutnya perlu pula dibahas analisis-analisis vang menunjukkan
pengaruh tidak langsung dari perkembangan penduduk terhadap pertambahan tingkat
kesejahteraan masyarakat. Seperti telah dikatakan, analisis serupa ini
bertujuan untuk menunjukkan pengaruh pertambahan penduduk yang pesat terhadap
beberapa faktor penting yang menentukan lajunya tingkat pertumbuhan ekonomi.
Berbagai analisis yang dikemukokan terutama menunjukkan pengaruh pertambahan penduduk
yang pesat kepada:
- Kemampuan masyarakat untuk menabung.
- Corak penanaman modal yang akan dilakukan.
- Pemerataan pendapatan.
- Strategi pemilihan teknologi yang akan digunakan.
- Keperluan untuk mempercepat kenaikan produksi bahan makanan.
- perkembangan perdagangan luar negeri.
Bagaimana
perkembangan penduduk akan mempengaruhi berbagai faktor ini, dan selanjutnya
menimbulkan efek kepada pembangunan ekonomi, akan diterangkan dalam uraian
berikut.
- Pertambahan Penduduk dan Tingkat Tabungan
Salah
satu kesimpulan yang dapat ditank dari teori Nelson adalah bahwa suatu masyarakat
dapat rnelepaskan dirinya dari the low
level equilibiiuin trap dengan
memperbesar tingkat penanaman modalnya sehingga menimbulkan pertambahan
pendapatan nasional yang lebih besar dari pertambahan penduduk Untuk menaikkan
penanaman modal haruslah tercipta kenaikan tabungan.
- Pertambahan Penduduk Dan Penanaman Modal
Mengenai
pengaruh pertambahan penduduk yang sangat cepat terhadap corak penanaman
modal, ahli-ahli ekonomi sepenul-inya sependapat bahwa keadaan tersebut akan
mengakibatkan beberapa perubahan yang tidak menguntungkan struktur penanaman
modal yang dilak-sanakan olch negara berkembang.
- Pertambahan Penduduk dan Pemerataan pendapatan
Perkembangan penduduk yang tinggi selanjutnya menghambat
Negara berkembang untuk mencapai salah satu tujuan penting pembangunan ekonomi,
yaitu pemerataan pendapatan. Pertama di satu pihak pengangguran yang terlalu
besar
EFEK DUALISME EKONOMI TERHADAP MEKANISME PASAR
Salah
satu ciri penting dari negara berkembang seperti telah dijelaskan dalam Bab
Satu, adalah: perekonomiannya bersifat dualistic. Maksudnya, dalam perekonomian
kegiatan ekonomi dapat dibedakan kepada dun golongan: kegiatan ekonomi modern
dan kegiatan ekonomi tradisional. Beberapa pendapat telah dikemukakan tentang
akibat yang kurang menguntungkan dari adanya dualisme tersebut terhadap kemungkinan
untuk mengembangkan perekonomian, terutama yang masih menjalankan
kegiatan-kegiatannya secara tradisional. Analisis-analisis tersebut pada
dasarnya menunjukkan bahwa ciri ekonomi yang bersifat dualistic tersebut,
terutama dualisme sosial dan teknologi, menimbulkan keadaan-keadaan yang
menyebabkan mekanisme pasar tidak berfungsi secara semestinya. Dan
ketidaksempurnaan mekanisme pasar ini selanjutnya men’akibatkan cumber daya
yang tersedia tidak digunakan secara efisien.
Efek Dualisme Teknologi
Yangpertama, di dalam keadaan di mana dualisme teknologi sebagai akibat
dominannya modal asing atas sektor modern, sebagian besar keuntungan yang diperoleh
akan dibawa ke luar negeri. Ini akan mengurangi potensi tabungan yang dapat
dikerahkan untuk penanaman modal di dolah negeri lajunya pembangunan ekonomi.
Walau demikian, keadaan yang kurang menguntungkan ini tidal, perlu dianggap
sebagai suatu masalah yang serius, karena setelah Perang Dania 11 peranan modal
asing di sektor pertanian dan pertambangan di negara berkcmbano,
Judah kian berkurang. Tabungan asing di sektor tersebut hanya merupakan
sebagian kecil saja dari sejumlah tabungan lain yang bisa dikerahkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar