Senin, 20 Januari 2014

materi ekonomi pembangunan BAB 8 Tahap – Tahap Pertumbuhan Ekonomi_nisa



BAB
8
Tahap – Tahap Pertumbuhan Ekonomi

Menurut Rostow proses pembangunan ekonomi dapat dibedakan dalam lima tahap dalam setiap Negara di dunia dapat digolongkan dalam salah satu dari kelima tahap pertumbuhan Yang dijelaskanya. Kelima tahap pertumbuhan itu adalah :
1.   Masyarakat tradisional ( the traditional society)
2.   Prasyarat untuk lepas landas (the preconditions for take-off)
3.   Lepas landas (the take-off)
4.   Gerakan kearah kedewasaan  ( the drive to maturity )
5.   Dan masa konsumsi tinggi ( the age of high massconsumption )

TEORI ROSTOW: MASYARAKAT TRADISIONAL DAN PRASYARAT UNTUK LEPAS LANDAS
Masyarakat Tradisional
Rostow mengartikan tahap masyarakat trasdisional sebagai suatu masyarakat yang strukturnya berkembang di dalam fungsi produksi yang terbatas, yang didasarkan kepada teknologi, ilmu pengetahuan, dan sikap masyarakat sebelum masa newton. Yang dimaksud Rostow dengan masyarakat sebelum masa Newton adalah suatu masyarakat yang menggunakan cara – cara produktif yang relative primitive dan cara hidup masyarakat yang masih sangat dipengaruhi oleh nilai – nilai yang dicetuskan oleh cara pemikiran yang tidak rasiona, tetapi oleh kebiasaan yang berlaku secara turun temurun.
Ciri Tahap Prasyarat Untuk Lepas Landas
Rostow mengartikan pembangunan ekonomi sebagai suatu proses yang menyebabkan perubahan ciri – ciri penting dari suatu masyarakat, yaiut :
1.   Perubahan dalam sistem politik
2.   Struktur sosial
3.   Nilai – nilai masyarakat
4.   Struktur kegiatan ekonomi

Tahap prasyarat untuk lepas landas dibedakan oleh Rostow dalam dua bentuk.  Yang pertama adalah tahap prasyarat lepas landas yang dicapai oleh Negara – Negara Eropa, Asia, Timur Tengah, dan Afrika.: yang dilakukan dengan merombak masyarakat tradisional yang sudah lama ada. Bentuk yang kedua dicapai oleh Negara – Negara yang dinamakan oleh Rostow brorn free, yaitu Amerika Serikat, Kanada, Australia, dan Selandia Baru, yang dapat mencapai tahap prasyarat lepas landas tanpa harus merombak system masyarakat yang tradisional karena masyarakat Negara – Negara itu masyarakat untuk tahap -  tahap prasyarat lepas landas.
 Pembangunan : Perubahan Bersifat Multdimensi
Menurut pandangan ini, kenaikan tabungan akan memungkinkan peningkatan kegiatan penanaman kegiatan modal dan mempercepat tingkat pertumbuhan ekonomi. Tingkat tabungan yang tinggi akan menyebabkan tercapainya tingkat penanaman modal yang tinggi, hal yang belakangan ini selanjutnya akan menjamin tercapainya pertumbuhan ekonomi ( kenaikan dalam pendapatan nasional ) yang lebih laju daripada pertambhana penduduk.
Perombakan Struktur Ekonomi
Kemajuan – kemajuan di sektor pertanian, pertambangan, dan prasarana harus terjadi bersama – sama dengan proses peningkatan penanaman modal. Pembangunan ekonomi hanya dimugkinkan oleh adanya produktifitas sektor pertanian dan perkembangan di sektor pertambangan.
Peranan Sektor Pertanian
Rostow mengemukakan bebrapa sumbangan sektor pertanian yang menyebabkan peranan penting dalam masa peraliahan mencapai tahap lepas landas. Kamajuan pertanian diperlukan  untuk menjamin persedian bahan makanan bagi penduduk yang bertambah: dan agar penduduk kota yang bertambah dnegan cepat sebagai akibat dari industrilisasi dapat memperoleh bahan makanan yang cukup.
Peranan Sektor Prasarana
Prasarana memiliki tiga ciri yang khusus, yaitu :
1.   Masa antara pembangunan dan pemetiakan hasil pembanguna sangat panjang
2.   Pembangunan yang harus dilakukan secara besar – besaran sehingga dengan demikian memerlukan biaya yang besar pula; dakan tetapi
3.   Mafaatnya akan dirasakan oleh seluruh masyarakat.
Ciri Kepemimpinan
Dalam hal ini analisis yang ditekankan kepada bentuk perubahan kepemimpinan pemerintah dalam msyarakat yang lebih teratur, suatu golongan elit yang baru atau kepemimpinan yang baru haruslah tercipta dan melibatkan diri dalam usaha mewujudkan suatu masyaraakt Indonesia.



TEORI ROSTOW TAHAP LEPAS LANDAS DAN SESUDAHNYA
Tahap Lepas Landas
Dalam tahap lepas landas pertumbuhan merupakan peristiwa yang selalu terjadi. Awal dari masa lepas landas adalah mas berlangsunggnya perubahan yang sangat drastis dalam msayarakat, seperti revolusi politk, terciptntya kemajuan yang lebih pesat dalam inovasi atau berupa terbentuknya pasar – pasar baru.
Masa Lepas Landas
Menurut pemikiran Rostow mas lepas landas di beberapa Negara adalah seperti yang dikemukakan di bawah ini:
http://budirismayadi.tripod.com/ekbang1.gif
Tiga Ciri Tahap Lepas Landas
Untuk mengetahui apakah suatu Negara sudah mencapai tahap lepas landas atau belum,Rostow mengemukakan tiga ciri utnuk menentukannya. Ciri – ciri tersebut adalah:
1.   Terwujudnya kenaikan dalam penanaman modal yang produktif dan lebih kurang 5% menjadi 10% dari produksi nasional neto
2.   Terjadinya penigkatan satu atau bebrapa sektor industri dengan tingkat laju perkembanga yang tinggi.
3.   Adanya suatu platform politik, sosial, dan institutional baru yang akan menjamin nerlangsungnya (i) segala tututan perluasan disektor modern  dan (II) potensi ekonomi ekstern ( eksternal economic ) yang ditimbulkan oleh kegiatan lepas landas, sehingga pertumbuhan dapt terus – menerus berjalan.

The Inner Structur Of The Take –Off
Yaitu perubahan – perubahan yang mengikuti kenaikan tingkat penanaman modal, yang terjadi dalam masa lepas landsa. Untuk mencapi tahap lepas landas haruslah ada kegiatan segolongan masyarakat yang bersedia melaksanakan inovasi dan penanaman modal di sektor industri maupun pertanian. Suatu sektor perekonomian dibagi menjadi tiga bagian yaitu ;
1.   Sektor pertumbuhan primer
2.   Sektor pertumbuhan suplementer
3.   Sektor pertumbuhan terkait
Peranan Leading Sektor
Di berbagai perekonomian, pertumbuhan selalu digerakan dan diwujudkan oleh perkembangan sejumlah kecil kegiatan ekonomi yang dapt digolongkan sebagai sektor pertumbuhan primer. Kegiatan – kegiatan ekonomi tersebut dapat digolongkan sebagai sektor pemimpin (leading  sector ) atau sektor industri pelopor dalam proses pertumbuhan ekonomi.
Masa Sesudah Lepas Landas
Masa dimana masyarakat sudah efektif menggunkan teknologi modern pada sebagian besar faktor produksi dan kekayaan alamnya. Selanjutnya Rostow menyinggung ciri – ciri yang bersifat non ekonomi dari masyarakat yang telah mencapai tahap gerakan kea rah kedewasaan dan yang hamper memasuki tahap berikutnya. Ciri – ciri tersebut adalah :
1.   Sturktur dan keahlian tenaga kerja mengalami perubahan
2.   Sifat kepemimpinan dalm perusahan mengalami perubahan
3.   Masyarakat secara keseluruhan meras bosan dengan keajaiban yang diciptkan oleh industrialisasi, dan kritik – kritik dikalangan politik.,
Tahap Konsumsi Tinggi
Yaitu masa dimana perhatian masyarakat lebih menekankan kepada masalah – masalah konsumsi dan kesejahteraan dan bukan lagi kepada masalah produksi. Dalam tahap ini terdapat tiga macam tujuan masayarakat yang saling bersaing untuk mendapatkan sumber daya yang tersedia dan dukungan politik , yaitu :

1.   Memperbesar kekuasandan pengaruh Negara ke luar negeri, dan kecenderungan ini umumnya berwujud penaklukan negar – Negara lain,
2.   Menciptkan welfare state
3.   Mempertinggi konsumsi masyarakat atas keperluan utama
KRITIK KUZNETS TERHADAP TEORI ROSTOW
Menurut Kuznets, teori mengenai tahap – tahap pertumbuhan ekonomi perlu ditanggapi dengan serius hanya apabila dipenuhi beberpa syarat berikut:
1.   Setiap tahap harus merupakan tahap yang mempunyai ciri – ciri yang secara empiris dapat diselidiki kebenarannya
2.   Ciri – ciri setiap tahap harus nnyata bedanya dengan tahap lainnya
3.   Harus dijelaskan hubungan analitis dengan tahap sebelumnya
4.   Hubungan analitis dengan tahap berikutnya juga harus dijelaskan
5.   Ruang  ligkup (universe) di mana teori tersebut berlaku harus dengan tegas pula dinyatakan
kritik Terhadap Teori Tahap – Tahap Pertumbuhan
menurut kuznets, perbedaan di antara berbagai tahap dalm teori Rostow sangat kabur. Tahap prasayarat untuk mencapai lepas landas dan tahap landas sangat sukar dibedakan karena bebrapa ciri yang di nyatakan terdapat dalam tahap lepas landas sudah berlaku pada tahap sebelumnya. Rostow menyatakan bahwa perkembangan prasarana akan berlaku pada tahap sebelumnya. Rostow meyatakan bahwa perkembagan dan kenaikan produktivitas sektor pertanian dan perkembangan prasarana akan berlaku pada tahap prasyarat lepas landas.
Kritik Terhadap Tahap Lepas Landas
Menurut Kuznets  sebagian besar ciri – ciri dalam setiap tahap pertumbuhan ekonomi yang dinyatakan Rostow tidak mudah diuji secara empiris., dan untuk yang dapat diselidiki, kenyataan yang diperoleh dengan sangat berbeda dengan apa yang digambarkan Rostow.
Kuznets mengemukakan kritik seperti :
1.   Tingkat penanaman modal pada permulaan tahap lepas landas di beberpa negara yang dinyatalan Rostow adalah lebih tinggi dari apa yang disinyalir oleh Rostow, Yaitu 5%.
2.   Dalam tahap[ lepas landas tingkat penanaman modal tidak berkembang menjadi dua kali lipat.
3.   Rasio modal produksi tidaklah tetap besar 3,5 tepai berbeda – beda di berbagai Negara, dan dalam satu Negara berbeda – beda pula dari satu masa ke masa lainnya.
4.   Seperti juga dengan perkembangan tingkat penanaman modal, yang pada umumnya mengalami kenaikan yang lambat pada tahap lepas landas, pendapata nasioanal mengalami perkembangan yang terlambat dalam masa tersebut.

Masalah Membedakan Berbagai Tahap
Pertama :  ttidak mungkin membedakan antara masa di mana suatu Negara mempersiapkan dirinya mancapai pembangunan yang pesat dengan masa di mana pembangunan pesat itu mulai berlaku.
Kedua : proses pembangunan ekonomi diberbagai Negara mempunyai ciri – ciri yang berbeda. Dua faktor penting yang menimbulkannya adalah (i) terdapat perbedaaan keadaan masyaraakt di berbagai Negara pada taraf permualaan proses pembangunan, (ii) masa dimulainya proses pembangunan diberbagai Negara berbeda – beda.
Ketiga : pembangunan akan bersifat self – sustained, yaitu proses tesebut dengan sendirinya akan menciptakan kekuatan – kekuatan yang mendorong pembangunan lebih lanjut.

CORAK TAHAP LEPAS LANDAS DI BERBAGAI NEGARA
Tahap Lepas Landas di Amerika Serikat
Perkembangan yang pesat di Negara Amerika Serikat adalah sektor industri. Selain menyokong teori Rostow, analis Nort menunjukkan pula bahwa ditinjau dari sudut jenois – jenis yang berkembang, corak tahap pertumbuhan yang terdapat di Amerika Serikat tidak sesuai dengan pendapat Rostow.
Tahap Lepas Landas di Inggris
Perkembanga ekonomu yang relative pesat dibandingkan dengan masa sebelumnya telah berlangsung dalam tiga dasawarsa terakhir abad ke-18. Akan tetapi, selain itu mereka menyimpulkan bahwa percepatan pertumbuhan ekonomi di inggria berlaki sejak tahun 1740.
Tahap Lepas Landas di Jerman dan Perancis
Corak pertumbuhan ekonomi yang terjadi di erman pada sekitar abad ke -19 sanagt sama dengan ciri – ciri proses pertumbuhan masa lepas landas yang dikemukakan oleh Rostow. Bahwa pada abad permulaan yang lalu tingkat produktifitas pertanian, pembangunan jaringan pengangkutan, perkembanga perdangan yang snagat pesat. Kegiatan tersebut meningkatka penanaman modal.
Corak pertumbuhan ekonomi di Negara Prancis perubahan tingkat penanaman modal mencapai tahap lepas lendas sesuai dengan pendapat Rostow. Akan tetapi pada waktu revolusi produksi nemurun dan mencapai tingkat yang rendah.
Tahap Lepas Landas Di Jepang dan Rusia
 Tingkat penanaman modal dan pertumbuhan ekonomi yang dicapai Jepang dalam masa lepas landas adalah berbeda dengan yang dicirikan oleh Rostow. Di Negara Rusia corak industrilisasi pada permulaan proses pertumbuhan di Rusia, yang terjadi dalam 25 tahun terakhir abad ke -19, ciri – cirinya lebih mendekati hipotesis – hipotesis ketimbang ciri – ciri tahap lepas landas yang dikemukakan Rostow.


BEBERAPA KESIMPULAN PENUTUP MENGENAI TEORI ROSTOW
Sumbangan Teori Rostow Dalam Memahi Proses Pembangunan
Dengan teorinya tersebut Rostow bermaksud untuk memberikan gambaran yang lebih terperinci mengenai komposisi penanaman modal dan perkembangan – perkembangan dalam berbagai sktor ekonomi. Bahwa pembangunan ekonomi da sosial akan tercipta oleh adanya perkembangan – perkembangan yang digambarkan oleh Rostow, sebenarnya telah dikemukakan oleh beberapa ahli ekonomi sebelumnya Rostow mengemukakan teorinya. Ada bebrapa usaha yang menyebabkan pteori Rostow di pandang. (i) sebagai usaha untuk memperbaiki teori produksi yang ada, maupun (ii) sebagai gambaran mengenai corak pertumbuhan ekonomi dalam tiap – tipa masyarakat yang mengali perkembangan.
Teori Rostow dan Tahapa – Tahap Pembangunan di Negara Berkembang
kritik Cairncross
1.   Negara berkembanag merupakan late – comers dalam memulai dan menciptakan pembangunan ekonomi.
2.   Terdapayt banyak perbedaan di antara kondisi keadaan di Negara maju pada waktu mencapai tahap lepas landas dan kondisi di Negara berkembang dewasa ini.
Pendapat Rostow
Pada tahap prasyarat untuk lepas landas atau permulaan tahap lepas landas.:
1.   Usaha – usaha pembangunan tetap ditekankan kepada kegiatan penanaman modal disbanding prasarana, pertanian, dan kegiatan ekspor
2.   Tetap mengupanyakan peningkatan pembentukan modal
3.   Tetap berusaha menciptakan tabungan yang lebih  banyak untuk biaya pembangunan
4.   Kegiatan para pengusaha harus berubah dari kegiatan perdangan dan meminjamkan uang kepada kegiatan yang lebih produktif
5.   Prombakan kondisi politik dan sosial perlu dilakukan
Yang harus berlaku pada periode prasyarat sebelum lepas landas tetap seperti yang telah berlaku :
1.   Pembangunan prasarana
2.   Pendidikan bagi satu generasi manusia yang lebih moderen
3.   Penciptaan institusi – institusi tyang dapat menyerapkan teknologi dan mobilotas modal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar