BAB
8
Tahap
– Tahap Pertumbuhan Ekonomi
Menurut Rostow proses
pembangunan ekonomi dapat dibedakan dalam lima tahap dalam setiap Negara di
dunia dapat digolongkan dalam salah satu dari kelima tahap pertumbuhan Yang
dijelaskanya. Kelima tahap pertumbuhan itu adalah :
1.
Masyarakat
tradisional ( the traditional society)
2.
Prasyarat
untuk lepas landas (the preconditions for take-off)
3.
Lepas
landas (the take-off)
4.
Gerakan
kearah kedewasaan ( the drive to
maturity )
5.
Dan
masa konsumsi tinggi ( the age of high massconsumption )
TEORI
ROSTOW: MASYARAKAT TRADISIONAL DAN PRASYARAT UNTUK LEPAS LANDAS
Masyarakat
Tradisional
Rostow mengartikan
tahap masyarakat trasdisional sebagai suatu masyarakat yang strukturnya
berkembang di dalam fungsi produksi yang terbatas, yang didasarkan kepada
teknologi, ilmu pengetahuan, dan sikap masyarakat sebelum masa newton. Yang
dimaksud Rostow dengan masyarakat sebelum masa Newton adalah suatu masyarakat
yang menggunakan cara – cara produktif yang relative primitive dan cara hidup
masyarakat yang masih sangat dipengaruhi oleh nilai – nilai yang dicetuskan
oleh cara pemikiran yang tidak rasiona, tetapi oleh kebiasaan yang berlaku
secara turun temurun.
Ciri
Tahap Prasyarat Untuk Lepas Landas
Rostow mengartikan
pembangunan ekonomi sebagai suatu proses yang menyebabkan perubahan ciri – ciri
penting dari suatu masyarakat, yaiut :
1.
Perubahan
dalam sistem politik
2.
Struktur
sosial
3.
Nilai
– nilai masyarakat
4.
Struktur
kegiatan ekonomi
Tahap prasyarat untuk
lepas landas dibedakan oleh Rostow dalam dua bentuk. Yang pertama adalah tahap prasyarat lepas
landas yang dicapai oleh Negara – Negara Eropa, Asia, Timur Tengah, dan
Afrika.: yang dilakukan dengan merombak masyarakat tradisional yang sudah lama
ada. Bentuk yang kedua dicapai oleh Negara – Negara yang dinamakan oleh Rostow brorn free, yaitu Amerika Serikat,
Kanada, Australia, dan Selandia Baru, yang dapat mencapai tahap prasyarat lepas
landas tanpa harus merombak system masyarakat yang tradisional karena
masyarakat Negara – Negara itu masyarakat untuk tahap - tahap prasyarat lepas landas.
Pembangunan : Perubahan Bersifat Multdimensi
Menurut pandangan
ini, kenaikan tabungan akan memungkinkan peningkatan kegiatan penanaman
kegiatan modal dan mempercepat tingkat pertumbuhan ekonomi. Tingkat tabungan
yang tinggi akan menyebabkan tercapainya tingkat penanaman modal yang tinggi,
hal yang belakangan ini selanjutnya akan menjamin tercapainya pertumbuhan
ekonomi ( kenaikan dalam pendapatan nasional ) yang lebih laju daripada
pertambhana penduduk.
Perombakan Struktur
Ekonomi
Kemajuan – kemajuan
di sektor pertanian, pertambangan, dan prasarana harus terjadi bersama – sama
dengan proses peningkatan penanaman modal. Pembangunan ekonomi hanya
dimugkinkan oleh adanya produktifitas sektor pertanian dan perkembangan di
sektor pertambangan.
Peranan Sektor
Pertanian
Rostow mengemukakan
bebrapa sumbangan sektor pertanian yang menyebabkan peranan penting dalam masa
peraliahan mencapai tahap lepas landas. Kamajuan pertanian diperlukan untuk menjamin persedian bahan makanan bagi
penduduk yang bertambah: dan agar penduduk kota yang bertambah dnegan cepat
sebagai akibat dari industrilisasi dapat memperoleh bahan makanan yang cukup.
Peranan Sektor
Prasarana
Prasarana memiliki
tiga ciri yang khusus, yaitu :
1.
Masa
antara pembangunan dan pemetiakan hasil pembanguna sangat panjang
2.
Pembangunan
yang harus dilakukan secara besar – besaran sehingga dengan demikian memerlukan
biaya yang besar pula; dakan tetapi
3.
Mafaatnya
akan dirasakan oleh seluruh masyarakat.
Ciri Kepemimpinan
Dalam hal ini
analisis yang ditekankan kepada bentuk perubahan kepemimpinan pemerintah dalam
msyarakat yang lebih teratur, suatu golongan elit yang baru atau kepemimpinan
yang baru haruslah tercipta dan melibatkan diri dalam usaha mewujudkan suatu
masyaraakt Indonesia.
TEORI
ROSTOW TAHAP LEPAS LANDAS DAN SESUDAHNYA
Tahap
Lepas Landas
Dalam tahap lepas
landas pertumbuhan merupakan peristiwa yang selalu terjadi. Awal dari masa
lepas landas adalah mas berlangsunggnya perubahan yang sangat drastis dalam
msayarakat, seperti revolusi politk, terciptntya kemajuan yang lebih pesat
dalam inovasi atau berupa terbentuknya pasar – pasar baru.
Masa Lepas Landas
Menurut pemikiran
Rostow mas lepas landas di beberapa Negara adalah seperti yang dikemukakan di
bawah ini:
![http://budirismayadi.tripod.com/ekbang1.gif](file:///C:/Users/TOSHIBA/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image003.jpg)
Tiga Ciri Tahap
Lepas Landas
Untuk mengetahui
apakah suatu Negara sudah mencapai tahap lepas landas atau belum,Rostow
mengemukakan tiga ciri utnuk menentukannya. Ciri – ciri tersebut adalah:
1.
Terwujudnya
kenaikan dalam penanaman modal yang produktif dan lebih kurang 5% menjadi 10%
dari produksi nasional neto
2.
Terjadinya
penigkatan satu atau bebrapa sektor industri dengan tingkat laju perkembanga
yang tinggi.
3.
Adanya
suatu platform politik, sosial, dan institutional baru yang akan menjamin
nerlangsungnya (i) segala tututan perluasan disektor modern dan (II) potensi ekonomi ekstern ( eksternal
economic ) yang ditimbulkan oleh kegiatan lepas landas, sehingga pertumbuhan
dapt terus – menerus berjalan.
The Inner Structur
Of The Take –Off
Yaitu perubahan –
perubahan yang mengikuti kenaikan tingkat penanaman modal, yang terjadi dalam
masa lepas landsa. Untuk mencapi tahap lepas landas haruslah ada kegiatan
segolongan masyarakat yang bersedia melaksanakan inovasi dan penanaman modal di
sektor industri maupun pertanian. Suatu sektor perekonomian dibagi menjadi tiga
bagian yaitu ;
1.
Sektor
pertumbuhan primer
2.
Sektor
pertumbuhan suplementer
3.
Sektor
pertumbuhan terkait
Peranan Leading
Sektor
Di berbagai
perekonomian, pertumbuhan selalu digerakan dan diwujudkan oleh perkembangan
sejumlah kecil kegiatan ekonomi yang dapt digolongkan sebagai sektor
pertumbuhan primer. Kegiatan – kegiatan ekonomi tersebut dapat digolongkan
sebagai sektor pemimpin (leading sector
) atau sektor industri pelopor dalam proses pertumbuhan ekonomi.
Masa
Sesudah Lepas Landas
Masa dimana
masyarakat sudah efektif menggunkan teknologi modern pada sebagian besar faktor
produksi dan kekayaan alamnya. Selanjutnya Rostow menyinggung ciri – ciri yang
bersifat non ekonomi dari masyarakat yang telah mencapai tahap gerakan kea rah
kedewasaan dan yang hamper memasuki tahap berikutnya. Ciri – ciri tersebut
adalah :
1.
Sturktur
dan keahlian tenaga kerja mengalami perubahan
2.
Sifat
kepemimpinan dalm perusahan mengalami perubahan
3.
Masyarakat
secara keseluruhan meras bosan dengan keajaiban yang diciptkan oleh
industrialisasi, dan kritik – kritik dikalangan politik.,
Tahap
Konsumsi Tinggi
Yaitu masa dimana
perhatian masyarakat lebih menekankan kepada masalah – masalah konsumsi dan
kesejahteraan dan bukan lagi kepada masalah produksi. Dalam tahap ini terdapat
tiga macam tujuan masayarakat yang saling bersaing untuk mendapatkan sumber
daya yang tersedia dan dukungan politik , yaitu :
1.
Memperbesar
kekuasandan pengaruh Negara ke luar negeri, dan kecenderungan ini umumnya
berwujud penaklukan negar – Negara lain,
2.
Menciptkan
welfare state
3.
Mempertinggi
konsumsi masyarakat atas keperluan utama
KRITIK
KUZNETS TERHADAP TEORI ROSTOW
Menurut Kuznets,
teori mengenai tahap – tahap pertumbuhan ekonomi perlu ditanggapi dengan serius
hanya apabila dipenuhi beberpa syarat berikut:
1.
Setiap
tahap harus merupakan tahap yang mempunyai ciri – ciri yang secara empiris
dapat diselidiki kebenarannya
2.
Ciri
– ciri setiap tahap harus nnyata bedanya dengan tahap lainnya
3.
Harus
dijelaskan hubungan analitis dengan tahap sebelumnya
4.
Hubungan
analitis dengan tahap berikutnya juga harus dijelaskan
5.
Ruang ligkup (universe) di mana teori tersebut
berlaku harus dengan tegas pula dinyatakan
kritik
Terhadap Teori Tahap – Tahap Pertumbuhan
menurut kuznets,
perbedaan di antara berbagai tahap dalm teori Rostow sangat kabur. Tahap
prasayarat untuk mencapai lepas landas dan tahap landas sangat sukar dibedakan
karena bebrapa ciri yang di nyatakan terdapat dalam tahap lepas landas sudah
berlaku pada tahap sebelumnya. Rostow menyatakan bahwa perkembangan prasarana
akan berlaku pada tahap sebelumnya. Rostow meyatakan bahwa perkembagan dan
kenaikan produktivitas sektor pertanian dan perkembangan prasarana akan berlaku
pada tahap prasyarat lepas landas.
Kritik
Terhadap Tahap Lepas Landas
Menurut Kuznets sebagian besar ciri – ciri dalam setiap tahap
pertumbuhan ekonomi yang dinyatakan Rostow tidak mudah diuji secara empiris.,
dan untuk yang dapat diselidiki, kenyataan yang diperoleh dengan sangat berbeda
dengan apa yang digambarkan Rostow.
Kuznets mengemukakan
kritik seperti :
1.
Tingkat
penanaman modal pada permulaan tahap lepas landas di beberpa negara yang
dinyatalan Rostow adalah lebih tinggi dari apa yang disinyalir oleh Rostow,
Yaitu 5%.
2.
Dalam
tahap[ lepas landas tingkat penanaman modal tidak berkembang menjadi dua kali
lipat.
3.
Rasio
modal produksi tidaklah tetap besar 3,5 tepai berbeda – beda di berbagai
Negara, dan dalam satu Negara berbeda – beda pula dari satu masa ke masa
lainnya.
4.
Seperti
juga dengan perkembangan tingkat penanaman modal, yang pada umumnya mengalami
kenaikan yang lambat pada tahap lepas landas, pendapata nasioanal mengalami
perkembangan yang terlambat dalam masa tersebut.
Masalah
Membedakan Berbagai Tahap
Pertama
: ttidak mungkin membedakan antara masa di mana
suatu Negara mempersiapkan dirinya mancapai pembangunan yang pesat dengan masa
di mana pembangunan pesat itu mulai berlaku.
Kedua
: proses
pembangunan ekonomi diberbagai Negara mempunyai ciri – ciri yang berbeda. Dua
faktor penting yang menimbulkannya adalah (i) terdapat perbedaaan keadaan
masyaraakt di berbagai Negara pada taraf permualaan proses pembangunan, (ii)
masa dimulainya proses pembangunan diberbagai Negara berbeda – beda.
Ketiga
: pembangunan
akan bersifat self – sustained, yaitu proses tesebut dengan sendirinya akan
menciptakan kekuatan – kekuatan yang mendorong pembangunan lebih lanjut.
CORAK
TAHAP LEPAS LANDAS DI BERBAGAI NEGARA
Tahap
Lepas Landas di Amerika Serikat
Perkembangan yang
pesat di Negara Amerika Serikat adalah sektor industri. Selain menyokong teori
Rostow, analis Nort menunjukkan pula bahwa ditinjau dari sudut jenois – jenis
yang berkembang, corak tahap pertumbuhan yang terdapat di Amerika Serikat tidak
sesuai dengan pendapat Rostow.
Tahap
Lepas Landas di Inggris
Perkembanga ekonomu
yang relative pesat dibandingkan dengan masa sebelumnya telah berlangsung dalam
tiga dasawarsa terakhir abad ke-18. Akan tetapi, selain itu mereka menyimpulkan
bahwa percepatan pertumbuhan ekonomi di inggria berlaki sejak tahun 1740.
Tahap
Lepas Landas di Jerman dan Perancis
Corak pertumbuhan
ekonomi yang terjadi di erman pada sekitar abad ke -19 sanagt sama dengan ciri
– ciri proses pertumbuhan masa lepas landas yang dikemukakan oleh Rostow. Bahwa
pada abad permulaan yang lalu tingkat produktifitas pertanian, pembangunan
jaringan pengangkutan, perkembanga perdangan yang snagat pesat. Kegiatan
tersebut meningkatka penanaman modal.
Corak pertumbuhan
ekonomi di Negara Prancis perubahan tingkat penanaman modal mencapai tahap
lepas lendas sesuai dengan pendapat Rostow. Akan tetapi pada waktu revolusi
produksi nemurun dan mencapai tingkat yang rendah.
Tahap
Lepas Landas Di Jepang dan Rusia
Tingkat penanaman modal dan pertumbuhan
ekonomi yang dicapai Jepang dalam masa lepas landas adalah berbeda dengan yang dicirikan
oleh Rostow. Di Negara Rusia corak industrilisasi pada permulaan proses
pertumbuhan di Rusia, yang terjadi dalam 25 tahun terakhir abad ke -19, ciri –
cirinya lebih mendekati hipotesis – hipotesis ketimbang ciri – ciri tahap lepas
landas yang dikemukakan Rostow.
BEBERAPA
KESIMPULAN PENUTUP MENGENAI TEORI ROSTOW
Sumbangan
Teori Rostow Dalam Memahi Proses Pembangunan
Dengan teorinya
tersebut Rostow bermaksud untuk memberikan gambaran yang lebih terperinci
mengenai komposisi penanaman modal dan perkembangan – perkembangan dalam
berbagai sktor ekonomi. Bahwa pembangunan ekonomi da sosial akan tercipta oleh
adanya perkembangan – perkembangan yang digambarkan oleh Rostow, sebenarnya
telah dikemukakan oleh beberapa ahli ekonomi sebelumnya Rostow mengemukakan
teorinya. Ada bebrapa usaha yang menyebabkan pteori Rostow di pandang. (i)
sebagai usaha untuk memperbaiki teori produksi yang ada, maupun (ii) sebagai
gambaran mengenai corak pertumbuhan ekonomi dalam tiap – tipa masyarakat yang
mengali perkembangan.
Teori
Rostow dan Tahapa – Tahap Pembangunan di Negara Berkembang
kritik Cairncross
1.
Negara
berkembanag merupakan late – comers dalam
memulai dan menciptakan pembangunan ekonomi.
2.
Terdapayt
banyak perbedaan di antara kondisi keadaan di Negara maju pada waktu mencapai
tahap lepas landas dan kondisi di Negara berkembang dewasa ini.
Pendapat Rostow
Pada tahap prasyarat
untuk lepas landas atau permulaan tahap lepas landas.:
1.
Usaha
– usaha pembangunan tetap ditekankan kepada kegiatan penanaman modal disbanding
prasarana, pertanian, dan kegiatan ekspor
2.
Tetap
mengupanyakan peningkatan pembentukan modal
3.
Tetap
berusaha menciptakan tabungan yang lebih
banyak untuk biaya pembangunan
4.
Kegiatan
para pengusaha harus berubah dari kegiatan perdangan dan meminjamkan uang
kepada kegiatan yang lebih produktif
5.
Prombakan
kondisi politik dan sosial perlu dilakukan
Yang harus berlaku
pada periode prasyarat sebelum lepas landas tetap seperti yang telah berlaku :
1.
Pembangunan
prasarana
2.
Pendidikan
bagi satu generasi manusia yang lebih moderen
3.
Penciptaan
institusi – institusi tyang dapat menyerapkan teknologi dan mobilotas modal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar