PERKEMBANGAN EKONOMI DUNIA DAN JURANG PEMBANGUNAN
Di kebanyakan Negara Amerika Latin,
pertumbuhan ekonominya lebih pesat dari Asia dan Afrika, tetapi tidak secepat
seperti di Negara maju. Keadaan ini menyebabkan taraf hidup di Negara Amerika
Latin tidak banyak berbeda dengan yang dicapai di Asia dan Negara Afrika yang
relative kaya. Selanjutnya pola pertumbuhan yang berbeda antara dua kelompok Negara
tersebut menyebabkan dalam dua abad belakangan ini jurang pembangunan antara
Negara maju dan Negara berkembang menjadi semakin melebar.
PROSES PEMBANGUNAN
EKONOMI DUNIA DALAM GAMBARAN UMUM
Embrio dari proses pembangunan
ekonomi dunia yang berkelanjutan dimulai pada masa penduduk berbagai Negara Eropa yang dipelopori oleh
orang Spanyol dan Portugis yang menjelajahi beberapa daerah. Kegiatan ini
bermula di abad ke-15. Pada abad ke-16 dan ke-17 mulai berkembang industry yang
bersifat pesanan. Kemajuan sektor industri mulai berkembang dengan lebih cepat
apabila terdapat kemajuan teknologi dalam memproduksinya. Hal ini mendorong
terjadinya episode dalam perkembangan ekonomi dunia yang dikenal sebagai revolusi industry yang bermula di
Inggris pada abad ke-18. Dengan mengunakan penemuan studi Angus Maddision dalam
bagain ini akan ditunjukkan perkembangan ekonomi dunia dan perbedaan
pertumbuhan antara berbagai Negara sejak awal abad ke-19.
Perkembangan
Penduduk, Pendapatan Nasional dan Per Kapita Dunia
Dalam
tabel ini menunjukkan tiga hal pertama perkembangan jumlah penduduk, PDB dunia,
dan pendapatan per kapita penduduk dunia dari semenjak awal awal tahunMasehi
sehingga tahun 1995.
TABEL
Pertumbuhan Penduduk, Pendapatan Nasional (PDB), dan Pendapatan Per Kapita.,
Tahun 0 – 1995.
Tahun
|
Penduduk
Dunia (juta)
|
PDB
Dunia (Dollar 1990, Miliar)
|
Pendapatan
Per Kapita Penduduk Dunia (Dollar 1990)
|
0
1000
1500
1820
1870
1913
1950
1973
1995
|
250
273
425
1.068
1.260
1.772
2.512
3.897
5.672
|
106
115
240
695
1.128
2.726
5.372
16.064
29.423
|
425
420
565
651
895
1.539
2.138
4.123
5.188
|
Tingkat
Perkembangan Penduduk, Pendapatan DomestikBruto PDB) Dunia, dan Pendapatan per
Kapita Hingga Tahun 1990-an.
Periode
|
Pertumban
Penduduk (%)
|
Pertambahan
PDB Dunia (%)
|
Pendapatan
per Kapita Dunia (%)
|
0 -1000
1000 – 1500
1500 – 1820
1820 – 1870
1870 – 1913
1913 – 1950
1950 – 1973
1973 - 1995
|
0,01
0,09
0,29
0,33
0,80
0,95
1,93
1,72
|
0,01
0,15
0,33
0,97
2,07
1,45
4,88
2,79
|
00,0
0,06
0,04
0,64
1,27
0,89
2,90
1,05
|
Gambaran Grafis Mengenai
Pembangunan Ekonomi Dunia
Dengan menggunakan data perkembangan pendapatan
per Kapita dunia sebagai alat untuk
menggambarkan pembangunan ekonomi dunia ynag berlaku, ditunjukkan bagaimana
proses pembangunan ekonomi dunia berlangsung dalam hampir dua abad belakangan
ini. (kurva “Trend) pembangunan
ekonomi dunia”
5188 _
5000 _
4000 _
2138 2000_
1539
1000_
651 _ 425
I I I 0
1800 1820 1850 1900 1950 1995 2000
PEMBANGUNAN EKONOMI DI BERBAGAI NEGARA
Disamping
secara umum menunjukkan gambaran mengenai pemmbangunan ekonomi dunia yang
berlaku semenjak 1820, study Angus Maddison menunjukkan pula perkembangan Produ
Domestik Broto(PDB) dan pendapatan per kapita di 56 negara du dunia di Negara
maju dan Negara berkembang. Berdasarkan study tersebut di bawah ini di kemukakan
dalam studi tersebut dalam bagian ini akan diterangkan.
o
Nilai
pendapatan per kapita Negara – Negara tersebut pada tahun – tahun terpilih di
antara tahun 1820 – 1992
o
Tingkat
(persentase) kenaikan pendapatan per kapita pada setiap periode.
Data Tahun 1820
Secara umum dapat disimpulkan bahwa Negara –
Negara yang sekarang tergolong sebagai Negara maju, pendapatan per kapitanya
adalah berkisar US$1.100 – 1.300 ( pada harga tahun ). Pada tahun 1820
Indonesia mempunyai pendapatan per kapita sebesar US$641 yang berarti lebih
tinggi dari Cina dan tidak banyak berbeda dengan Jepang, dan kira – kira
setengah dari pendapatan per kapita rata
– rata Eropa.
Data
ahun 1913
Satu tahun sebelum Perang Dunia I Meletus.
Perang akan memperngaruhi tingkat kemakmuran masyarakat. Inggris tetap
merupakan Negara yang paling tinggi
pendapatan per kapita. Namun ada
beberapa Negara yang pendapatan per kapitanya melebihi Inggris yaitu
Australia, New Zealand, dan Amerika Serikat. Berarti ketiga Negara tersebut
merukapak Negara yang paking makmur di dunia.
Data Tahun 1950
Pada tahun 1950 negara yang disebut oleh Maddison
sebagai “western offshore” yaitu
Amerika Serikat, Kanada, Australia, dan New Zealand merupakan Negara yang
termakmur di dunia. Salah satu factor yang menyebeabkan hal itu adalah karena
Negara – Negara tersebut tidak secara
langsung terlibat dalam Perang Dunia II, sehingga dapat terus berkembang.
Sedangkan pada masa itu di Asia hanya ada dua Negara yang pendapatan per
kapitanya di atas US$1.000.
Data Tahun 1992
Pertentangan politik ( di antara Negara Barat dan Negara Komunis ) yang tidak
di ikuti oleh konflik bersenjata dunia adalah relative bebas dari perang secara
besar – besaran. Kemajuan teknologi menjadi semkain pesat, yang membawa dampak
positif dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi. Negra berkembang telah mulai
bersungguh – sungguh untuk mempercepat pertumbuhan ekonominya. Dan
memperhatikan dan membandingkan data pendapatan per kapita pada tahun 1950 dan
tahun 1992 dapat pula dibuat suatu penilaian tentang keberhasilan atau
kegagalan suatu Negara dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Disamping
Indonesia dan Filipina, Negara Asia yang kurang imperisif tingkat pertambahan
per kapitannya adalah Bangladesh, Myanmar, India, dan Pakistan. Pada umumnya,
Negara di Afrika tidak menunjukkan prestasi pembangunan yang membangakan.
Tingkan
Pertambahan Per Kapita Dalam Periode 1820 – 1992
Tingkan Pertambahan Per Kapita di Eropa Barat
Dalam periode 1820 – 1870, hanya empat Negara
ynag tingkat pertambahan rata – ratanya melebihi satu persen yaitu Belgia,
Inggris, Belanda, dan Jerman. Pertumbuhan per kapita merosot apabila
dibandingkan periode 1950 – 1973 tapi lebih cepat dati periode sebelumnya 1950.
Pada tahun 1973 – 92, tingkat pertambahan rata – rata di Swiss hanya meningkat
sebesar 0,8%dan Negara lain tingkanya kurang dari 3.
Tingkat Pertambahan
Per Kapita di Western Offshore
Dalam periode 1950 – 73 dan 1973 – 92
pertumbuhan pendapat per kapita Negara Western
Offshore lebih lambat dari Eropa Barat.
Tingkat Pertambahan
Per Kapita di Eropa Selatan
Untuk Negara Eropa Selatan secara keseluruhan,
semenjak Perang Dunia II polanya adalah seperti di Negara Eropa Barat, yaitu
berkembang dengan sengat cepat pada 1950 – 73, tetapi walaupun masih cepat
tingkat pertumbuhan merosot dalam periode 1973 – 90.
Tingkat Pertambahan
Per Kapita di Eropa Timur
Pada periode 1820 – 1870 dan 1870 – 1913
pendapatan per kapita di Rusia tingkat kenaikannya sangat rendah, dan keadanan
ini merupakan salah satu factor yang menimbulkan revolusi oktober pada tahun
1917 dan pengambilalihan pemerintah oleh pihak komunis. Ternyata pada periode
1950-1973 pembangunan ekonomi mereka
cukup berhasil, karena dapat mencapai secepat seperti yang dicapai oleh Negara
Eropa Barat dan lebih tinggi dari yang dicapai oleh Negara Westrn Offshore
Tingkat
Pertambahan Per Kapita di Amerika Latin
Dalam periode 1973 – 92, Negara – Negara di
Amerika Latin mengalami pertumbuhan ekonomi yang sangat lambat (dibawah 2%)
atau mengalami kemunduran – yaitu pendapatan perkapitanya merosot (Argentina,
Peru, dan Venezuela).
Tingkat
Pertumbuhan Per Kapita di Asia
Dalam periode 1820-1913 data kenaikan
pendapatan per kapita hanya dicapai pada beberapa Negara berikut: Cina, India,
Jepang, Indonesia dan Thailand. Data yang ada menunjukkan hingga tahun 1870
negara – Negara tersebut masih belum berkembang. Pembangunan ekonomi di lima
Negara tersebut baru mulai berjalan pada tahun 1870 dan dipelopori oleh Jepang
dan seterusnya diikuti oleh Indonesia dan China dengan tingkat pertambahan
pendapatan per kapita rata – rata berturut – turut sebesar 1,4%, 0,8% , dan
0,6% dalam periode 1870 – 1913. Dalam periode 1973-1992 pada umumnya Negara
Asia mengalami perkembangan yang lebih baik dari Negara maju. Negara Asia lain
–kecuali Myammar dan Filipina(yang hanya berkembang sebesar 1,3% dan 0,7%)-
pada umumnya mengalami perembangan per
kapita sekitar 2%. Dengan demikian
secara umum dapat disimpulkan bahwa Negara – Negara Asia telah mampu
melepaskan diri dari keterbelakangannya dan dapat menciptakan perkembangan
ekonomi yang lebih pesat dari Negara – Negara berkembang lainnya di Amerika
Latin, di Negara transisi yaitu bekas Negara – Negara komunis dan di Eropa
Selatan. Maka, pada akhirnya tingkat pendapatan per kapita Filipina jauh lebih
rendah dari Negara Asia lainnya yang mengalami perkembangan yang pesat.
Tingkat
Pertumbuhan Per Kapita di Afrika
Hanya 4 negara yang secara konsisten mencapai
pertambahan dalam per kapitanya, yaitu Mesir (2,7% dan 3,8%) Kenya (1,9% da
0,6%) , Maroko (0,1% dan 1,8%) , Nigeria (3,2% dan 0,1%). Negara lainnya tingkat pendapatan per kapitanya adalah negatif –
yaitu perekonomiannya stagnan atau menagalami kemunduran.
PERKEMBANGAN
EKONOMI DUNIA DAN JURANG PEMBANGUNAN
Perbedaan tingkat pembangunan yang telah
terjadi pada permulaan abad ke – 19 dan perbedaan laju perkembangan per kapita
yang terus berlangsung semenjak masa tersebut menyebabkan jurang pembangunan atau perbedaan
tingakat pembangunan dan taraf hidup masyarakat- diantara Negara maju dan
Negara berkembang menjadi semakin lebar.
Jurang
Pembangunan Hingga Pertengahan Abad Kedua Puluh
Dalam bagian ini akan diterangkan dua studi
yaitu Kuznets dan Zimmerman yang menggambarkan perbedaan tingkat pembangunan
dan perubahannya yang berlaku di antara pertengahan abad ke 19 dan pertengahan abad ke 20.
Hasil
studi Kuznets
Perbandingan
relative pendapatan per kapita di “Negara – Negara baru,” Eropa Barat, Daerah
Eropa Lain dan Rusia Tahun 1894 – 95 , 1983 , dan 1949.
Daerah
|
1894 –
95
|
1983
|
1949
|
|
1
|
“Negara
– Negara baru,”
|
301
|
325
|
628
|
2
|
Eropa
Barat
|
186
|
207
|
228
|
3
|
Eropa Lain
|
100
|
100
|
100
|
4
|
Rusia
|
65
|
79
|
142
|
Kesimpulan analisis tersebut ada tiga yaitu:
1.
Pertambahan
pendapatan per kapitanya di “Negara –
Negara baru,” adalah lebih cepat kalau dibandingkan dengan kedua daerah di
Eropa.
2.
Di
antara kedua daerahdi Eropa, Eropa Barat adalah daerah yang lebih cepat
mengalami pembangunan.
3.
Laju
pertambahan pendapatan per kapita di Rusia sedikit lebih cepat dari yang
terjadi di Negara – Negara baru,”.
Hasil
Studi Zimmerman
Pendapatan
per Kapita dan Persentase Perubahanya antara Tahun 1860 – 1960 ( menurut nilai
dollar AS tahun 1952 – 54)
Daerah
|
Pendapatan
per kapita
|
Persentase
perubahan tiap – tiap tahun
|
||||
1860
|
1913
|
1960
|
1860-1913
|
1913-1960
|
1960-1960
|
|
Amerika Utara
Oseania
Eropa Barat
Rusia
Eropa Selatan
Amerika Latin
Jepang
Timur Tengah
Asia Tenggara
Daratan China
Rata – rata: Dunia
|
$420
440
230
95
110
100
40
50
48
44
90
|
$1.000
580
460
160
200
160
90
90
65
47
200
|
$1.900
1.020
860
890
420
330
300
120
70
110
400
|
1,65%
0,52
1,31
1,00
1,14
0,89
1,54
1,12
0,52
0,13
1,52
|
1,41%
1,25
1,34
3,72
1,59
1,55
2,59
0,63
0,16
1,83
1,52
|
1,54%
0,84
1,33
2,66
1,35
1,20
2,03
0,89
0,38
0,92
1,52
|
Kesimpulan dari data tersebut ada tiga yaitu :
1.
Di tiga
daerah, yaitu Amerika Utara, Rusia , dan Jepang, tingkat pertambahan perkapita
melebihi tingkat pertumbuhan rata – rata pendapatan per kapita dunia. Berarti
tiga daerah itu merupakan daerah yang perkembangannya paling pesat. Di dalam
satu abad belakangan ini. Di Rusia, perkembangan pesat baru berlaku pada
periode 1913 – 60 dalam periode ini Rusia merupakan Negara yang paling cepat
berkembang di dunia.
2.
Lajunya
tingkat pertambahan pendapatan per kapita di Eropa Barat, Eropa Selatan, dan
Amerika Latin berada dibawah perkembangan rata – rata dunia pada tahun 1830-
1960, tetapi telah mendekati atau melebihinya pada periode 1913 – 1960. Untuk
peiode 1860 – 1960, dibandingkan dengan tingkat pertambahan rata – rata
pendapatan per kapita dunia, kecepatan perkembangan yang dicapai oleh ketiga
daerah tersebut sedikit melebihi lambat dari kecepatan perkembangan pendapatan
per kapita dunia.
3.
Daerah
China , Timur Tengah , Asia Tenggara, jika dibandingkan dengan daerah – daerah
lain yang terdapat pada tabel tersebut, mempunyai pendapatan perkapita yang
paling rendah pada yahun 1860 dan sejak itu tingkat perkembangannya lebih
lambat jika dibandinkan dengan berbagai daerah lainnya.
Perbedaan antara pengertian jurang tingkat kesejahteraan / jurang
pembangunan mutlak dengan pengertian juarang tingkat kesejahteran / jurang pembangunan relatife. Yang
dimaksud dengan jurang pembangunan mutlak adalah perbedaan nilai pendapatan
per kapita di antara Negara – Negara. Sedangkan yang dimaksud dengan jurang
pembangunan relative adalah perbandingan
nilaipendapatan per kapita.
Pembangunan
Dunia dan Juarang Pembanguna: Hasil Studi Maddison
Analisis
Maddison memberikan gambaran yang lebih terperinci dari yang dikemukkan oleh
Kuznets dan Zimmerman dan meliputi jangka masa yang lebih panjang, yaitu dari
tahun 1820 hingga 1992. Tingkat perumbuhan ekonomi rata – rta setiap periode ,
yang berlaku diberbagai kawasan dunia, di hitung oleh Hendrik van den Breg
dalam bukunya, Economic Growth and
Development.
Juang pembangunan pada tahun 1820
Jurang pembangunan di antara berbagai kawasan dunia belum
terlalu lebar. Perbandingna per kapita antara kawasan yang paling kaya (Eropa
Barta ) dengan kawasan yang paling miskin (Afrika) yang dikenla jurang relatife – hanyalah sebesar 2,9 kali
lipat.
Pendapatan per kapita antara tahun 1820 – dan
1950
Dalam perode ini pertumbuhan ekonomi di
berbagai kawasan menunjukkan gambaran yang sangat berbeda. Jurang mutlak dan
jurang relatife menjadi semakin bertambah lebar.
Pendapatan per kapita antara tahun 1950 dan
1992
Secara umum dapat disimpulkan bahwa dalam
periode 1950 dan 1992 perkembangan ekonomi dunia lebih pesat ldari periode
sebelumnnya – yaitu antara tahun 1820 – 1950. Yaitu 2,9% dalam tahun 1950 –
1973 dan 1,2% dalam tahun 1973 – 1992. Dalam periode 1820 – 1950, hanya periode
1870 – 1929 tingkat pembangunan ekonomi rata – rata jauh lebih rendah, yaitu
hanya 0,6% dalam periode 1820 -1870 dan 0,8% dalam periode 1929-1950.
KESIMPULAN
Dalam
penulisan makalah ini dapat di simpulkan bahwa perkembangan ekonomi dunia dan
jurang pembanguna dapat di simpulkan bahwa perkembangan ekonomi dunia di
dasarkan pada proses pebangunan ekonomi dunia mulai dari perkembangan penduduk
pendapatan nasional dan per kapita dunia. Untuk menungkur tingkat pendapatan
suatu Negara membandingkan tingkat pertumbuhan pendduduk dengan pendapata per
kapita nasional. Pembangunan ekonomi suatu Negara dilihat drai nilai pendapatan
perkapita dan tingkat persentase kenaikan per kapita Negara dalam seyiap
periode. Dalam bab
ini akan diperhatikan proses dan pola pembangunan ekonomi dunia yang dimulai
sejak permulaan abab ke-19 dan implikasinya terhadap perbedaan tingkat
pembangunan diberbagai Negara. Semenjak tahun 1820-an Negara – Negara di Eropa
Amerika Utara, Ausrtalia, dan New Zealand, secara terus – menerus telah
mengalami perubahan ekonomi yang tinggi tingkat
pertumbuhan ekonomi yang melebihi tingkat pertambahan penduduk. Sebagai
akibatnya pendapatan per – kapita Negara – Negara tersebut, yang sekarang
tergolong sebagai Negara maju, semakin meningat dan perekonomiannya semakin
berkembang. Sesudah perang dunia II taraf kemakmuran mereka telah mencapai
tingkat yang sangat tinggi.