Senin, 28 Oktober 2013

materi ekonomi pembangunan BAB 2 perkembangan ekonomi dunia dan jurang pembangunan_nisa


PERKEMBANGAN EKONOMI DUNIA DAN JURANG PEMBANGUNAN
            Di kebanyakan Negara Amerika Latin, pertumbuhan ekonominya lebih pesat dari Asia dan Afrika, tetapi tidak secepat seperti di Negara maju. Keadaan ini menyebabkan taraf hidup di Negara Amerika Latin tidak banyak berbeda dengan yang dicapai di Asia dan Negara Afrika yang relative kaya. Selanjutnya pola pertumbuhan yang berbeda antara dua kelompok Negara tersebut menyebabkan dalam dua abad belakangan ini jurang pembangunan antara Negara maju dan Negara berkembang menjadi semakin melebar.
PROSES PEMBANGUNAN EKONOMI DUNIA DALAM GAMBARAN UMUM
            Embrio dari proses pembangunan ekonomi dunia yang berkelanjutan dimulai pada masa penduduk  berbagai Negara Eropa yang dipelopori oleh orang Spanyol dan Portugis yang menjelajahi beberapa daerah. Kegiatan ini bermula di abad ke-15. Pada abad ke-16 dan ke-17 mulai berkembang industry yang bersifat pesanan. Kemajuan sektor industri mulai berkembang dengan lebih cepat apabila terdapat kemajuan teknologi dalam memproduksinya. Hal ini mendorong terjadinya episode dalam perkembangan ekonomi dunia yang dikenal sebagai revolusi industry yang bermula di Inggris pada abad ke-18. Dengan mengunakan penemuan studi Angus Maddision dalam bagain ini akan ditunjukkan perkembangan ekonomi dunia dan perbedaan pertumbuhan antara berbagai Negara sejak awal abad ke-19.
Perkembangan Penduduk, Pendapatan Nasional dan Per Kapita Dunia
Dalam tabel ini menunjukkan tiga hal pertama perkembangan jumlah penduduk, PDB dunia, dan pendapatan per kapita penduduk dunia dari semenjak awal awal tahunMasehi sehingga tahun 1995.
TABEL Pertumbuhan Penduduk, Pendapatan Nasional (PDB), dan Pendapatan Per Kapita., Tahun 0 – 1995.
Tahun
Penduduk Dunia (juta)
PDB Dunia (Dollar 1990, Miliar)
Pendapatan Per Kapita Penduduk Dunia (Dollar 1990)
0
1000
1500
1820
1870
1913
1950
1973
1995
250
273
425
1.068
1.260
1.772
2.512
3.897
5.672
106
115
240
695
1.128
2.726
5.372
16.064
29.423

425
420
565
651
895
1.539
2.138
4.123
5.188



Tingkat Perkembangan Penduduk, Pendapatan DomestikBruto PDB) Dunia, dan Pendapatan per Kapita Hingga Tahun 1990-an.

Periode
Pertumban Penduduk (%)
Pertambahan PDB Dunia (%)
Pendapatan per Kapita Dunia (%)
0 -1000
1000 – 1500
1500 – 1820
1820 – 1870
1870 – 1913
1913 – 1950
1950 – 1973
1973 - 1995
0,01
0,09
0,29
0,33
0,80
0,95
1,93
1,72
0,01
0,15
0,33
0,97
2,07
1,45
4,88
2,79
00,0
0,06
0,04
0,64
1,27
0,89
2,90
1,05

Gambaran Grafis Mengenai Pembangunan Ekonomi Dunia
Dengan menggunakan data perkembangan pendapatan per Kapita dunia sebagai alat  untuk menggambarkan pembangunan ekonomi dunia ynag berlaku, ditunjukkan bagaimana proses pembangunan ekonomi dunia berlangsung dalam hampir dua abad belakangan ini. (kurva “Trend) pembangunan ekonomi dunia”
5188            _                                                                                                                                        5000          _
4000            _                                                                                                                                                                                                                                                                                                        2138                                                                                                                                 2000_
1539                                                                                                                                                             1000_
651            _                                                                                                                                                                      425
                          I                          I                                                       I                                                                        0                  1800      1820     1850            1900               1950           1995 2000




PEMBANGUNAN EKONOMI DI BERBAGAI NEGARA
            Disamping secara umum menunjukkan gambaran mengenai pemmbangunan ekonomi dunia yang berlaku semenjak 1820, study Angus Maddison menunjukkan pula perkembangan Produ Domestik Broto(PDB) dan pendapatan per kapita di 56 negara du dunia di Negara maju dan Negara berkembang. Berdasarkan study tersebut di bawah ini di kemukakan dalam studi tersebut dalam bagian ini akan diterangkan.
o   Nilai pendapatan per kapita Negara – Negara tersebut pada tahun – tahun terpilih di antara tahun  1820 – 1992
o   Tingkat (persentase) kenaikan pendapatan per kapita pada setiap periode.

Data Tahun 1820
Secara umum dapat disimpulkan bahwa Negara – Negara yang sekarang tergolong sebagai Negara maju, pendapatan per kapitanya adalah berkisar US$1.100 – 1.300 ( pada harga tahun ). Pada tahun 1820 Indonesia mempunyai pendapatan per kapita sebesar US$641 yang berarti lebih tinggi dari Cina dan tidak banyak berbeda dengan Jepang, dan kira – kira setengah dari pendapatan  per kapita rata – rata Eropa.
Data ahun 1913
Satu tahun sebelum Perang Dunia I Meletus. Perang akan memperngaruhi tingkat kemakmuran masyarakat. Inggris tetap merupakan  Negara yang paling tinggi pendapatan per kapita. Namun ada  beberapa Negara yang pendapatan per kapitanya melebihi Inggris yaitu Australia, New Zealand, dan Amerika Serikat. Berarti ketiga Negara tersebut merukapak Negara yang paking makmur di dunia.
Data Tahun 1950
Pada tahun 1950 negara yang disebut oleh Maddison sebagai “western offshore” yaitu Amerika Serikat, Kanada, Australia, dan New Zealand merupakan Negara yang termakmur di dunia. Salah satu factor yang menyebeabkan hal itu adalah karena Negara  – Negara tersebut tidak secara langsung terlibat dalam Perang Dunia II, sehingga dapat terus berkembang. Sedangkan pada masa itu di Asia hanya ada dua Negara yang pendapatan per kapitanya di atas US$1.000.
Data Tahun 1992
Pertentangan politik ( di antara  Negara Barat dan Negara Komunis ) yang tidak di ikuti oleh konflik bersenjata dunia adalah relative bebas dari perang secara besar – besaran. Kemajuan teknologi menjadi semkain pesat, yang membawa dampak positif dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi. Negra berkembang telah mulai bersungguh – sungguh untuk mempercepat pertumbuhan ekonominya. Dan memperhatikan dan membandingkan data pendapatan per kapita pada tahun 1950 dan tahun  1992 dapat pula dibuat suatu penilaian tentang keberhasilan atau kegagalan suatu Negara dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Disamping Indonesia dan Filipina, Negara Asia yang kurang imperisif tingkat pertambahan per kapitannya adalah Bangladesh, Myanmar, India, dan Pakistan. Pada umumnya, Negara di Afrika tidak menunjukkan prestasi pembangunan yang membangakan.
Tingkan Pertambahan Per Kapita Dalam Periode 1820 – 1992
*      Tingkan Pertambahan Per Kapita di Eropa Barat
Dalam periode 1820 – 1870, hanya empat Negara ynag tingkat pertambahan rata – ratanya melebihi satu persen yaitu Belgia, Inggris, Belanda, dan Jerman. Pertumbuhan per kapita merosot apabila dibandingkan periode 1950 – 1973 tapi lebih cepat dati periode sebelumnya 1950. Pada tahun 1973 – 92, tingkat pertambahan rata – rata di Swiss hanya meningkat sebesar 0,8%dan Negara lain tingkanya kurang dari 3.
*      Tingkat Pertambahan Per Kapita di Western Offshore
Dalam periode 1950 – 73 dan 1973 – 92 pertumbuhan pendapat per kapita Negara Western Offshore lebih lambat dari Eropa Barat.
*      Tingkat Pertambahan Per Kapita di Eropa Selatan
Untuk Negara Eropa Selatan secara keseluruhan, semenjak Perang Dunia II polanya adalah seperti di Negara Eropa Barat, yaitu berkembang dengan sengat cepat pada 1950 – 73, tetapi walaupun masih cepat tingkat pertumbuhan merosot dalam periode 1973 – 90.
*      Tingkat Pertambahan Per Kapita di Eropa Timur
Pada periode 1820 – 1870 dan 1870 – 1913 pendapatan per kapita di Rusia tingkat kenaikannya sangat rendah, dan keadanan ini merupakan salah satu factor yang menimbulkan revolusi oktober pada tahun 1917 dan pengambilalihan pemerintah oleh pihak komunis. Ternyata pada periode 1950-1973 pembangunan  ekonomi mereka cukup berhasil, karena dapat mencapai secepat seperti yang dicapai oleh Negara Eropa Barat dan lebih tinggi dari yang dicapai oleh Negara Westrn Offshore
*      Tingkat Pertambahan Per Kapita di Amerika Latin
Dalam periode 1973 – 92, Negara – Negara di Amerika Latin mengalami pertumbuhan ekonomi yang sangat lambat (dibawah 2%) atau mengalami kemunduran – yaitu pendapatan perkapitanya merosot (Argentina, Peru, dan Venezuela).
*      Tingkat Pertumbuhan Per Kapita di Asia
Dalam periode 1820-1913 data kenaikan pendapatan per kapita hanya dicapai pada beberapa Negara berikut: Cina, India, Jepang, Indonesia dan Thailand. Data yang ada menunjukkan hingga tahun 1870 negara – Negara tersebut masih belum berkembang. Pembangunan ekonomi di lima Negara tersebut baru mulai berjalan pada tahun 1870 dan dipelopori oleh Jepang dan seterusnya diikuti oleh Indonesia dan China dengan tingkat pertambahan pendapatan per kapita rata – rata berturut – turut sebesar 1,4%, 0,8% , dan 0,6% dalam periode 1870 – 1913. Dalam periode 1973-1992 pada umumnya Negara Asia mengalami perkembangan yang lebih baik dari Negara maju. Negara Asia lain –kecuali Myammar dan Filipina(yang hanya berkembang sebesar 1,3% dan 0,7%)- pada  umumnya mengalami perembangan per kapita sekitar 2%. Dengan demikian  secara umum dapat disimpulkan bahwa Negara – Negara Asia telah mampu melepaskan diri dari keterbelakangannya dan dapat menciptakan perkembangan ekonomi yang lebih pesat dari Negara – Negara berkembang lainnya di Amerika Latin, di Negara transisi yaitu bekas Negara – Negara komunis dan di Eropa Selatan. Maka, pada akhirnya tingkat pendapatan per kapita Filipina jauh lebih rendah dari Negara Asia lainnya yang mengalami perkembangan yang pesat.
*      Tingkat Pertumbuhan Per Kapita di Afrika
Hanya 4 negara yang secara konsisten mencapai pertambahan dalam per kapitanya, yaitu Mesir (2,7% dan 3,8%) Kenya (1,9% da 0,6%) , Maroko (0,1% dan 1,8%) , Nigeria (3,2% dan 0,1%). Negara lainnya tingkat  pendapatan per kapitanya adalah negatif – yaitu perekonomiannya stagnan atau menagalami kemunduran.
PERKEMBANGAN EKONOMI DUNIA DAN JURANG PEMBANGUNAN
Perbedaan tingkat pembangunan yang telah terjadi pada permulaan abad ke – 19 dan perbedaan laju perkembangan per kapita yang terus berlangsung semenjak masa tersebut menyebabkan jurang pembangunan atau perbedaan tingakat pembangunan dan taraf hidup masyarakat- diantara Negara maju dan Negara berkembang menjadi semakin lebar.
Jurang Pembangunan Hingga Pertengahan Abad Kedua Puluh
Dalam bagian ini akan diterangkan dua studi yaitu Kuznets dan Zimmerman yang menggambarkan perbedaan tingkat pembangunan dan perubahannya yang berlaku di antara pertengahan abad ke 19 dan  pertengahan abad ke 20.
Hasil studi Kuznets
Perbandingan relative pendapatan per kapita di “Negara – Negara baru,” Eropa Barat, Daerah Eropa Lain dan Rusia Tahun 1894 – 95 , 1983 , dan 1949.
Daerah
1894 – 95
1983
1949
1
“Negara – Negara baru,”
301
325
628
2
Eropa Barat
186
207
228
3
Eropa Lain
100
100
100
4
Rusia
65
79
142

Kesimpulan analisis tersebut ada tiga yaitu:
1.      Pertambahan pendapatan per kapitanya di “Negara – Negara baru,” adalah lebih cepat kalau dibandingkan dengan kedua daerah di Eropa.
2.      Di antara kedua daerahdi Eropa, Eropa Barat adalah daerah yang lebih cepat mengalami pembangunan.
3.      Laju pertambahan pendapatan per kapita di Rusia sedikit lebih cepat dari yang terjadi di Negara – Negara baru,”.


Hasil Studi Zimmerman
Pendapatan per Kapita dan Persentase Perubahanya antara Tahun 1860 – 1960 ( menurut nilai dollar AS tahun 1952 – 54)
Daerah
Pendapatan per kapita
Persentase perubahan tiap – tiap tahun
1860
1913
1960
1860-1913
1913-1960
1960-1960
Amerika Utara
Oseania
Eropa Barat
Rusia
Eropa Selatan
Amerika Latin
Jepang
Timur Tengah
Asia Tenggara
Daratan China
Rata – rata: Dunia
$420
440
230
95
110
100
40
50
48
44
90
$1.000
580
460
160
200
160
90
90
65
47
200
$1.900
1.020
860
890
420
330
300
120
70
110
400
1,65%
0,52
1,31
1,00
1,14
0,89
1,54
1,12
0,52
0,13
1,52
1,41%
1,25
1,34
3,72
1,59
1,55
2,59
0,63
0,16
1,83
1,52
1,54%
0,84
1,33
2,66
1,35
1,20
2,03
0,89
0,38
0,92
1,52

Kesimpulan dari data tersebut ada tiga yaitu :            
1.      Di tiga daerah, yaitu Amerika Utara, Rusia , dan Jepang, tingkat pertambahan perkapita melebihi tingkat pertumbuhan rata – rata pendapatan per kapita dunia. Berarti tiga daerah itu merupakan daerah yang perkembangannya paling pesat. Di dalam satu abad belakangan ini. Di Rusia, perkembangan pesat baru berlaku pada periode 1913 – 60 dalam periode ini Rusia merupakan Negara yang paling cepat berkembang di dunia.
2.      Lajunya tingkat pertambahan pendapatan per kapita di Eropa Barat, Eropa Selatan, dan Amerika Latin berada dibawah perkembangan rata – rata dunia pada tahun 1830- 1960, tetapi telah mendekati atau melebihinya pada periode 1913 – 1960. Untuk peiode 1860 – 1960, dibandingkan dengan tingkat pertambahan rata – rata pendapatan per kapita dunia, kecepatan perkembangan yang dicapai oleh ketiga daerah tersebut sedikit melebihi lambat dari kecepatan perkembangan pendapatan per kapita dunia.
3.      Daerah China , Timur Tengah , Asia Tenggara, jika dibandingkan dengan daerah – daerah lain yang terdapat pada tabel tersebut, mempunyai pendapatan perkapita yang paling rendah pada yahun 1860 dan sejak itu tingkat perkembangannya lebih lambat jika dibandinkan dengan berbagai daerah lainnya.

Perbedaan antara pengertian jurang tingkat kesejahteraan / jurang pembangunan mutlak dengan pengertian juarang tingkat kesejahteran / jurang pembangunan relatife. Yang dimaksud dengan jurang pembangunan mutlak adalah perbedaan nilai  pendapatan per kapita di antara Negara – Negara. Sedangkan yang dimaksud dengan jurang pembangunan relative adalah perbandingan nilaipendapatan per kapita.


Pembangunan Dunia dan Juarang Pembanguna: Hasil Studi Maddison
            Analisis Maddison memberikan gambaran yang lebih terperinci dari yang dikemukkan oleh Kuznets dan Zimmerman dan meliputi jangka masa yang lebih panjang, yaitu dari tahun 1820 hingga 1992. Tingkat perumbuhan ekonomi rata – rta setiap periode , yang berlaku diberbagai kawasan dunia, di hitung oleh Hendrik van den Breg dalam bukunya, Economic Growth and Development.
Juang pembangunan pada tahun 1820
Jurang pembangunan  di antara berbagai kawasan dunia belum terlalu lebar. Perbandingna per kapita antara kawasan yang paling kaya (Eropa Barta ) dengan kawasan yang paling miskin (Afrika) yang dikenla jurang relatife – hanyalah sebesar 2,9 kali lipat.
Pendapatan per kapita antara tahun 1820 – dan 1950
Dalam perode ini pertumbuhan ekonomi di berbagai kawasan menunjukkan gambaran yang sangat berbeda. Jurang mutlak dan jurang relatife menjadi semakin bertambah lebar.
Pendapatan per kapita antara tahun 1950 dan 1992
Secara umum dapat disimpulkan bahwa dalam periode 1950 dan 1992 perkembangan ekonomi dunia lebih pesat ldari periode sebelumnnya – yaitu antara tahun 1820 – 1950. Yaitu 2,9% dalam tahun 1950 – 1973 dan 1,2% dalam tahun 1973 – 1992. Dalam periode 1820 – 1950, hanya periode 1870 – 1929 tingkat pembangunan ekonomi rata – rata jauh lebih rendah, yaitu hanya 0,6% dalam periode 1820 -1870 dan 0,8% dalam periode 1929-1950.
KESIMPULAN
            Dalam penulisan makalah ini dapat di simpulkan bahwa perkembangan ekonomi dunia dan jurang pembanguna dapat di simpulkan bahwa perkembangan ekonomi dunia di dasarkan pada proses pebangunan ekonomi dunia mulai dari perkembangan penduduk pendapatan nasional dan per kapita dunia. Untuk menungkur tingkat pendapatan suatu Negara membandingkan tingkat pertumbuhan pendduduk dengan pendapata per kapita nasional. Pembangunan ekonomi suatu Negara dilihat drai nilai pendapatan perkapita dan tingkat persentase kenaikan per kapita Negara dalam seyiap periode. Dalam bab ini akan diperhatikan proses dan pola pembangunan ekonomi dunia yang dimulai sejak permulaan abab ke-19 dan implikasinya terhadap perbedaan tingkat pembangunan diberbagai Negara. Semenjak tahun 1820-an Negara – Negara di Eropa Amerika Utara, Ausrtalia, dan New Zealand, secara terus – menerus telah mengalami perubahan ekonomi yang tinggi tingkat pertumbuhan ekonomi yang melebihi tingkat pertambahan penduduk. Sebagai akibatnya pendapatan per – kapita Negara – Negara tersebut, yang sekarang tergolong sebagai Negara maju, semakin meningat dan perekonomiannya semakin berkembang. Sesudah perang dunia II taraf kemakmuran mereka telah mencapai tingkat yang sangat tinggi.