DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar
Belakang
1.2
Perumusan
Masalah
1.3
Tujuan
Penelitian
1.4
Manfaat
Penelitian
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Definisi Strawberry Stop
2.2 Manfaat Tanaman Strawberry
2.3 Syarat Tumbuh Strawberry
2.4 Hama dan Penyakit
BAB III. METODELOGI
3.1. Tempat atau Waktu Penelitian
3.2. Metode Penelitian
BAB IV. HASIL PENELITIAN
4.1 Pembibitan Strawberry
4.1.1
pengolahan tanah
4.1.2
penanaman strawberry
4.2 pemeliharaan Strawberry
4.2.1
penyiraman strawberry
4.2.2
penyulaman strawberry
4.2.3
pemangkasan trawberry
4.2.3
penyiangan strawberry
4.3 panen
4.4 Morfologi Tanaman
4.5 praktek selain pemeliharaan
strawberry
4.5.1
pemeliharaan bunga krisan di pot
4.5.2
pemeliharaan bunga krisan di green house
BAB V. PEMBAHASAN
5.1. Latar Belakang Budidaya Strawberry
5.2 Proses Pembudidayaan Tanaman Strawberry
5.3 Perkembangan Sistem Pembudidayaan Strawberry
di Desa Candikuning
5.3.1 Awal
Pembudidayaan Strawberry (1986- 1991)
5.3.2 Dinamika Pembudidayaan Strawberry (1992-2012)
BAB V. PENUTUP
5.1. Kesimpulan
5.2. Saran
BAB I PENDAHULUAN
1.1
LATAR BELAKANG
Bali merupakan dearah
agraris. Tabanan
merupakan salah satu kabupaten yang terletak di Bali. Tabanan menghasilkan
berbagai produk pertanian dan perkebunan seperti sayur-sayuran dan buah-buahan.Strawberry
merupakan salah satu buah yang paling digemari untuk dikonsumsi.Kabupaten
Tabanan memiliki sebuah danau dari empat buah danau yang ada di propisi Bali,
yaitu Danau Beratan yang terletak di kawasan Bedugul. Daerah Bedugul cukup
terkenal di Kabupaten Tabanan karena memiliki objek wisata yang indah yaitu
objek wisata Danu Beratan dan objek wisata Kebun Raya Eka Karya Bali.
Perkembangan pariwisata yang sedemikian pesat dimanfaatkan untuk membuka
lapangan kerja baru. Salah satu usaha yang dikembangkan adalah pembudidayaan
strawberry yang mulai dibudidayakan pada tahun 1986 oleh petani di Bedugul
tepatnya di Desa Candikuningselain rendah lemak dan kalori strowberry secara
alami mengandung serat, vitamin C, asam folat, kalium, dan anti oksidan dalam
jumlah tinggi. Kandungan tersebut menjadikan strawberry sebagai alternatif yang
bagus untuk meningkatkan kesehatan jantung, mengurangi resiko terserang beberapa
jenis kanker, dan memberikan dorongan positif terhadap kesehatan tubuh (Kurnia
2011:2-3). Oleh karena itu strawberry merupakan produk unggulan yang ada di
Desa Candikuning, yang sudah barang tentu memiliki prospek pasar yang
menjanjikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui latar belakang
pembudidayaan tanaman strawberry di Desa Candikuning dan untuk mengetahui
perkembangan pembudidayaan strawberry di Desa Candikuning.
1.2
PERUMUSAN MASALAH
1. bagaimana latar belakang budidaya tanaman strawberry
?
2. apa manfaat
strawberry ?
3. bagaimana cara membudidayakan tanaman strawberry ?
4. apa saja syarat
tumbuhan strawberry ?
5. bagaimana cara
rawatan tanaman strawberry
1.3
TUJUAN PENELITIAN
1. mahasiswa dapat mengetahui pembudidayaan
strawberry
2. mahasiwa dapat mengelompokkan tanaman –
tanaman yang berkhasiat
3. dapat mengetahui cara pengelolaan kebun
strawberry
4. agar dapat
menengetahui jenis tanaman dan manfaatnya terhadap kehidupan
1.4
MANFAAT PENELITIAN
1. mahasiswa dapat
berorientasi dalam pembudidayaan tanaman
2. mahasiswa dapat memproses hasil
perkebunan dalam bentuk yang lebih sederhana
lagi
3. mahasiswa dapat belajar mengelola hasil
perkebunan
4. mahasiswa
dapat belajar cara bercocok tanam yang baik
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 DEFINISI
STRAWBERRY STOP
Bedugul yang merupakan
salah satu penunjang kegiatan pariwisata dimana Strawberry Stop menyediakan
tempat rekreasi dan tempat pariwisata pertemuan Negara.Usaha ini berdiri di
atas lahan seluas 1,8 hektar dimana dapat dilihat pintu gerbang berwarna putih dihiasi
dengan tanaman-tanaman palem, bunga krisan, dan lain-lain. Selain itu juga ada
tempat suci (merajan/sanggah) yang terletak disebelah timur laut yang dihiasi
dengan ukiran-ukiran khas Bali. Selain itu juga terdapat sebuah restaurant
dengan jumlah meja 11 buah, dan tiang meja terdiri dari 8 buah kursi yang
banyak dihiasi dengan tisue. Ditempat restaurant terdapat sebuah lukisan
tentang perkebunan strawberry selain itu juga terdapat gudang untuk menyimpan
barang-barang, baik yang telah dipakai maupun yang belum dipakai. Selain itu
terdapat 3 buah bangunan untuk tempat tidur bagi pemilik Strawberry Stop,
selain itu juga terdapat sebuah toilet yang letaknya dibelakang bangunan yang
disebut wantilan, dimana wantilan ini terdapat sebuah aquarium dengan ikan hiasnya
dan piala-piala perlombaan serta photo-photo kunjungan dari orang-orang penting
dari luar negeri seperti kunjungan pertahanan Menteri China tahun 2004.
Selain itu terdapat
sebuah bangunan pertanian dimana tempat ini dilaksanakannya pasca panen tempat
bermain anak-anak dengan sebuah kolam yang lengkap dengan air mancurnya.Dan
ikan hias yang ada didalamnya. Selain itu juga terdapat Green House untuk
tanaman-tanaman hias khususnya anggrek dengan spesies langka yang paling
penting adalah di rumah ini banyak adanya kebun strawberry yang dibudidayakan
dengan cara hidroponik dengan menggunakan arang sekam sebagai medianya disini
juga terdapat peristirahatan secara sederhana serta beberapa ekor kelinci yang
dikandangkan selain itu terdapat juga pohon jeruk dan pisang dan bertambahnya
tempat pembudidayaan dan pembibitan tanaman strawberry sebagai tempat
penyulaman strawberry yang tiba-tiba mati. Disini juga terdapat sebuah
Grandhouse dimana di dalamnya terdapat berbagai macam jenis bunga krisan.Dan
juga beberapa jenis bunga herbal.
2.2 MANFAAT TANAMAN
STROBERRY
Buah strawberry juga
dapat berkasiat untuk menjaga kesehatan tubuh menurut USDA (United State
Department of Agriculture).Buah strawberry juga dapat mencegah penyakit kanker
payudara dan kanker rahim dan juga membantu penyerapan zat besi dari sayur yang
kita konsumsi yang baik untuk menguruskan badan atau diet.Strawberry juga baik
manfaatnya untuk kecantikan seperti obat jerulat, berkasiat mempercantik kulit
dan dapat juga memutihkan gigi serta meringankan kekuatan orak dan penglihatan
dengan baik.
2.3 SYARAT TUMBUH
STRAWBERRY
Strawberry merupakan
tanaman asli Eropa dan Asia yang dapat tumbuh sampai kira-kiraketinggian 1000
sampai 1300 dari permukaan laut. Suhu udara sangat berpengaruh terhadap
pertumbuhan strawberry karena strawberry rentan terhadap penyakit yang dapat
menyebabkan strawberry menjadi mati.Dengan suhu yang relatif sedang berkisar
antara 100ÂșC sampai 20ÂșC. Kelembaban yang baik antara 80 sampai 90% dengan
curah hujan 600 sampai 700 mm pertahun. Nama pemanasannya yang dibutuhkan oleh
strawberry yaitu dari sinar matahari yang berkisar 8 – 10 jam per hari.
2.4 HAMA DAN PENYAKIT
STRAWBERRY
Serangan hama dan
penyakit merupakan kendala yang sangat serius pada tanaman strawberrydan
apabila tanaman strawberry sudah terserang hama dan penyakit kemungkinan petani
akan mengalami kendala gagal panen maupun pengurangan hasil buah yang didapati
sehingga berpengaruh dengan kualitas tanaman itu sendiri.
2.4.1
Jenis-jenis
hama yang menyerang
·
Kutu
daun (chaef hosipon fragaefoll)
Ciri-ciri : kutu berwarna kuning
kemerahan ukurannya mencapai (1-2mm) dan bergerak di bawah permukaan daun.
Gejala : daun akan mengering serta
adanya pembentukan bunga dan buah menjadi terhambat.
·
Tungau
(tetrang chees sp)
Ciri-ciri : hama ini akan menghisap
cairan yang terdapat pada daun dan bergerombol dibawah permukaan daun. Tungau
ini berukuran sangat kecil.
Gejala : daun akan berubah menjadi
kekuningan dan mengering.
·
Kutu
Putih (pseudococcus sp)
Ciri-ciri : kutu ini berukuran kecil
dan berukuran kira-kira 2mm badannya
tertutup lilin sehingga seperti kapas.
Gejala : kutu ini menyebabkan
klorosi.
2.4.2
Penyakit
Strawberry
Penyakit pada buah strawberry bisa
juga disebabkan oleh candawan. Virus dan juga bisa melalui bakteri yaitu juga
seperti :
·
Noda
Merah Pada Sebuah Daun
Penyebab : Cendawan diplokarpon
earlina
Gejala : akan timbul bercak yang
berwarna merah bulat
·
Kupang
kelabu (grey mold)
Penyebab : Cendawan botrytis angea
Gejala : buah yang terserang akan
membusuk, menjamur lalu mengering.
·
Busuk
Antraknose
Penyebab : collettotrichum tragreae
Gejala : buah yang terserang akan
berwarna coklat muda dan buah dipenuhi spira merah muda
BAB III METODE PENELITIAN
Pulau Bali begitu terkenal dengan
objek wisatanya, banyak objek wisata yang indah. Saya dapat mengetahui semua
itu dari berbagai penelitian sebagai berikut
3.1 TEMPAT ATAU LOKASI PENELITIAN
Objek yang mendasari penelitian ini
adalah daerah bedugul. Dikarenakan Bedugul sangat berpotensi dalam hal
perkebunan dan memiliki beberapa indusri rumah tangga seperti hasil pengelolaan
perkebunan. Banyak wisatawan yang berkunjung ke Bedugul, baik dalam maupun luar
negeri. Dan banyak pula pelajar dan mahasiswa bahkan seorang peneliti yang
melakukan observasi dan penelitian sumber daya alam dan sumber daya manusia
yang ada di daerah Bedugul. Namun dalam Karya Tulis ini saya hanya membahas
satu penelitian tentang kebun strawberry yang ada di daerah bedugul.
3.2
WAKTU PENELITIAN
Pada hari jumatdan sabtu, 29 – 30 November 2013
3.3 METODE DAN TEKNIK PENELITIAN
Saya dapat mengetahui informasi
mengenai kebun strawberry melalui data yang saya peroleh :
1. Kunjungan ke Objek penelitian
saya mengadakan kunjungan penelitian
ke kebun strawberry stop yang berada di Bedugul tepatnya di desa candikuning.
2. Proses pengumpulan data
Pengumpulan data dilakukan dengan
cara wawancara dengan pemilik strawberry stop dan tenaga kerja yang ada di
lokasi.
BAB IV. HASIL PENELITIAN
4.1 PEMBIBITAN
STRAWBERRY
Pembibitan
strawberry dilakukan dengan cara menyepih batang tanaman yang lebih dari 2,
daun dan akarnya dipotong dengan tujuan agar tumbuh tunas dan akar yang baru
dan kemudian bibit ditanam pada mediat tanam arang sekam dan di atas tanah yang
sudah ditempatin dengan polybag.
Perbanyakan
tanaman strawberry bisa dilakukan melalui biji stolen atau jaringan (in utro)
namun yang sering digunakan oleh para petani untuk umum adalah dengan
stolen.Stolen sebenarnya tunas yang tumbuh dari banyak batang (crouin) yang
menjalar sehingga mencapai 30 cm. Pada 1 stolen akan muncul akar sehingga
anakan stolen yang sudah tumbuh akar dapat ditanam dalam poly bag kecil setelah
anakan dalam poly bag berumur 1 minggu dan seluruhnya bisa dipotong dan ditanam
setelah berumur 3 minggu. Dan dapat dijadikan sebuah bibit strawberry yang
baru.
4.1.1
Pengolahan
tanah
Strawberry dapat tumbuh optimal pada
tanah yang berdrainase yang baik dengan system penanaman strawberry yang cukup
beragam dan tergantung kepada lingkungan sekitarnya.Namun secara umum petani
dapat membudidayakan dengan sistem gundukan yang ditutupi dengan plastik.
Membudidayakan dengan cara sistem gundukan yang lebih tinggi dari tanah mampu
menyediakan drainase yang baik yaitu dengan ukuran dengan bedenga.
4.1.2
Penanaman
Strawberry
Penanaman strawberry dilakukan
dengan cara membuat lubang tanama, dengan kemudian bibit ditanam pada lubang
tanah tersebut dan ditimbun dengan tanah setelah semua bibit ditanam
disegerakan agar langsung disiram dengan air agar bibit tidak layu dan mati.
4.2 PEMELIHARAAN
STRAWBERRY
4.2.1
Penyiraman
Strawberry
Penyiraman trawberry dilakukan
setiap hari yaitu, pada pagi hari. Proses penyiraman ini dilakukan dengan cara
menggunakan sistem irigasi regulating stik yaitu suatu proses atau cara
penyiraman dengan memakai selang DE sebagai saluran irigasi yang dapat diatur
melalui keran sumber air pada gentong pencampuran nutrisi dengan tujuan
mengoptimalkan proses pemberian air pada bibit tanaman strawberry.
4.2.2
Penyulaman
strawberry
Penyulaman strawberry dilakukan pada
tanaman yang mati atau dengan keadaan tidak normal dengan cara diganti dengan
tanaman yang baru setelah melakukan penyulaman bibit tanaman strawberry dapat
disiram kembali dengan air
4.2.3
Pemangkasan
strawberry
Pemangkasan strawberry dilakukan
dengan cara menghilangkan daun-daun yang sudah tua dan kering serta tangkai
bekas buah yang telah dipanen dengan tujuan mencegah penyebaran penyakit dan
hama serta memaksimalkan pertumbuhan bungan dan buah.
4.2.4
Penyiangan
strawberry
Penyiangan strawberry dilakukan
apabila ada gulma yang tumbuh disekitar tanaman strawberry. Penyiangan ini
dilakukan dengan cara mencabut gulma tersebut dengan tujuan agar tidak
terjadinya persaingan anatara unsur hara dengan tanaman inti dengan gulma.
4.3
PANEN
Buah
hendaknya dipanen 3 – 4 hari sekali yaitu dengan melihat ciri-ciri buahnya
yaituBerwarna merah.Pada saat setiap panen hindari memebang buah untuk
melepaskannya dari tangkai karena buah sangat mudah sekali lecet walau hanya
menggunakan tekanan ringan.
4.4 . MORFOLOGI TANAMAN
Batang utama
tanaman sangat pendek.Daun-daun terbentuk disetiap buku, pada ketiak daun
terdapat pucuk actual.Jarak antara daun yang satu dengan yang lainnya sangat
rapat sehingga tanamannya rimbun, kelihatan tanpa batang. Daun strawberry
terbentuk setiap 8 – 12 hari pada suhu 22ÂșC daunnya dapat bertahan hingga1 – 3
bulan. Kemudian sering pada daun strawberry terdapat sekitar 300 – 400 stomata
per mm2.Tanaman strawberry dewasa umumnya mempunyai 20 – 35 akar
premier dengan panjang akar sekitar 40 cm. Akar primer dapat bertahan lebih
dari 1 tahun.Bunga tanaman strawberry mempunyai 5 sepal (kelopak bunga), 5
petal (daun mahkota), 20 – 35 stamen (benang sari), ratusan pistil (putik) yang
menempel pada reseptaele (dasar bunga) dengan pola melingkar.
Stolon
adalah batang yang tumbuh horizontal sepanjang permukaan tanah.Pada stolon
terdapat ruas.Ruas tersebut dapat mencapai 30 cm. Buah strawberry berwarna
merah.Buah yang biasa dikenal adalah buah semu yang sebenarnya merupakan
receptaele yang membesar.
4.5 PRAKTEK SELAIN PEMELIHARAAN
STRAWBERRY
4.5.1
Pemeliharaan
Bunga Krisan pada Pot
Dalam pemeliharaan bunga krisan
dapat dilakukan dengan cara menyiapkan media tanam yang sesuai dengan jenis
bunga. Semula menyiapkan pot yang berdiameter 15 – 20 cm tinggi pot juga batas
semisal 15 – 20 cm pada bagian dasar diberi lubang yang lebarnya 0,5 – 1 cm.
Jumlah lubang cukup 4 buah saja dengan keguanaan ini dapat sebagai pembuangan
air pada
Saat penyiraman setelah beres pot
diberi media tanam yang berupa campuran antara tanah dan sekam padi dengan
perbandingan 2 : 2 bisa pula dengan campuran tanah dan sabut kelapa yang sudah
dihancurkan dengan perbandingan 2 : 1.
Kalau media tanah maka tinggal
menanam bibit krisan dan menyupayakan bibit yang dipakai harus berasal dari
pengembangan vegetative semisal dari anakan atae stek.Lantaran memiliki sifat
unggulan seperti idungnya. Penanamannya harus agak melebar demi menghindari
jarak yang terlalu mepet antara satu bibit dengan bibit yang lain.
Cara perawatan bibit krisan dalam
pot, menyiram, memupuknya.Penyiraman ini dilakukan setiap hari dengan
menyupayakan media tanam selalu lembab dan basah namun jangan terlalu basah
lantaran justru dapat membusukkan akar.Umum sebulan tanaman dapat dipupuk NPK
15-15-15 sebanyak 5 gr per pot. Pemupukan berikutnya dilakukan setiap 2 minggu
sekali dengan dosis yang sama. Pupuk tersebut dapat tersebar diantara bibit
krisan yang ada bisa pula dilarutkan dalam air dengan dosis 2 gr per liter,
disiramkan pada tanaman.
4.5.2
PemeliharaanBunga Krisan dalam Green House
1.
Cara
penanaman
2.
Cara
perawatan
3.
Jarak
lampu yang digunakan
4.
Cara
pembudidayaan Bunga Krisan
BAB IV. PEMBAHASAN
5.1 Latar
Belakang Budidaya Strawberry
Pertanian atau usaha
tani merupakan yang khas, seperti dikemukakan oleh Mosher (1965) bahwa
pertanian sebagai suatu proses produksi yang khas yang didasarkan atas
proses-proses pertumbuhan tanaman dan hewan. Tohir (1983:110) mengatakan bahwa
dalam mengembangkan usaha pertanian tentunya diperlukan modal. Modal-modal
tersebut antara lain tanah, bibit, pupuk, ternak, peralatan, uang dan lain
sebagainya. Demikian juga petani yang ada di Desa Candikuning dalam
mengembangkan tanaman strawberry. Budidaya tanaman strawberry yang ada di Desa
Candikuning di mulai dari tahun 1986 oleh I Wayan Puja. Karena prospek yang
menjanjikan Petani lain yang ada di Desa Candikuning turut membudidayakan
tanaman strawberry disamping menanam sayur-sayuran yang sudah mereka tekuni
bertahun- tahun.
Ada 4 (empat) faktor
yang melatar belakangi masyarakat Desa Candikuning membudidayakan tanaman
strawberry yaitu:
1. Ekologi atau Keadaan Alam yang sangat cocok
untuk pembudidayaan tanaman strawberry yaitu ketinggian kurang lebih
1200 meter di atas permukaan laut, sehingga termasuk daerah dataran tinggi.
Beriklim sejuk dengan suhu rata-rata 20◦C tanah yang subur, dimana tanah adalah
pabriknya hasil pertanian, yaitu tempat dimana produksi berjalan dan dimana
hasil produksi itu keluar (AAK, 1983: 32; Mubyarto, 1981: 67; Yuwono,1986: 67 )
luas lahan pertanian sekitar 600 Ha (Monografi Desa Candikuning 2011).
2. Nilai Ekonomi Tanaman Strawberry yang cukup
tinggi dipasaran serta harga strawberry yang cukup stabil
dari tahun ke tahun.
3. Pengolahan Hasil Perkebunan Strawberry Yang
Tidak Terlalu Rumit.
4. Kebun Strawberry dapat dimanfaatkan menjadi
tempat agrowisata.
5.2 Proses
Pembudidayaan Tanaman Strawberry
Strawberry mulai
dikenal di Desa Candikuning pada tahun 1986. Sebelum membudidayakan tanaman
strawberry, petani yang ada di Desa Candikuning membudidayakan berbagai jenis
sayur-sayuran. Bahkan sampai sekarang masih banyak kita jumpai petani yang
masih membudidayakan sayur-sayuran. Selain menjual sayur-sayuran, pedagang menjual
buah-buahan dan berbagai macam cemilan. Salah satu buah yang paling diminati
oleh wisatawan adalah buah strawberry, hal ini menyebabkan pembudidayaan
strawberry berkembang pesat di Desa
Candikuning. Dalam budidaya tanaman strawberry masyarakat Desa Candikuning
memperhatikan beberapa hal yaitu: 1) Pembibitan, penyediaan benih merupakan hal
yang harus diutamakan setelah megolah tanah yang siap untuk ditanami
(Kartasapoetra,1985:46) 2) persiapan tempat untuk pembudidayaan, 3) pemberian
pupuk yang digolongkan menjadi menjadi dua yaitu pupuk tunggal dan pupuk
majemuk (Muljana, 1988: 51-53) 4) Pemberian mulsa yang berfungsi untuk
mengurangi penguapan air, mencegah tumbuhnya tanaman penggangu, dan mencegah
buah kontak dengan tanah (Purwowidodo,1983) , 5) penanaman bibit, dan 6)
pemeliharaan kebun.
5.3 Perkembangan
Sistem Pembudidayaan Strawberry di Desa Candikuning
Perkembangan
pembudidayaan tanaman strawberry di Desa Candikuning dilihat dari periode yang
dianggap memiliki dinamika yang cukup baik yaitu pada tahun 1986-1991 tahap ini
diawali oleh masuknya tanaman strawberry di Desa Candikuning dengan sistem
pembudidayaan yang masih sederhana. Kemudian enam tahun setelah awal masuknya
tanaman strawberry, yakni pada tahun
1992 terjadi perkembangan dalam dunia pertanian, dengan diperkenalkannya
peralatan-peralatan modern yang bisa dimanfaatkan dalam membantu proses
pertanian, seperti penggunaan plastik sebagai mulsa dalam pembudidayaan suatu
tanaman. Tahun 1992-2012, pada tahun ini
semakin bertambah banyak masyarakat di Desa Candikuning yang
membudidayakan tanaman strawberry dengan sistem pembudidayaan modern. Dalam
usaha pertanian teknologi mutlak diperlukan teknologi pertanian memiliki
peranan yang sangat penting antara lain mempercepat waktu kerja sehingga hasil
yang diperoleh bisa lebih optimal. Peralatan yang dipergunakan berbagai macam
dari peralatan yang sederhana hingga teknologi yang canggih (Anggara, 2008:
24).
5.3.1
Awal
Pembudidayaan Strawberry (1986- 1991)
Budidaya
tanaman starwberry di Desa Candikuning dimulai pada tahun 1986 oleh I Wayan
Puja. Beliau menjelaskan bibit Strawberry ini beliau dapatkan dari tourist
asing yang berasal dari Australia atas petunjuk dari Nyoman Lugra yang merupakan teman beliau. Karena banyak
yang berminat untuk membudidayakan tanaman strawberry, maka banyak petani lain
yang mendatangi pak Wayan Puja untuk mendapatkan bibit strawberry. Akhirnya
pembudidayaan tanaman strawberry terus berkemang di Desa Candikuning sampai
sekarang. Pada awal pembudidayaan tanaman strawberry, sistem pembudidayaannya
masih sederhana dimana petani pada waktu itu menggunakan mulsa jerami sebagai
media dalam pembudidayaan strawberry.
5.3.2
Dinamika
Pembudidayaan Strawberry (1992-2012)
Dengan perkembangan teknologi khususnya dalam
bidang pertanian, petani mulai mampu meningkatkan hasil produksi dari lahan
pertanian. Pada tahun 1992 petani di Desa Candikunig mulai mengenal mulsa plastik
sebagai pengganti jerami yang dirasa kurang maksimal sebagai media
pembudidayaan strawberry. Pada perkembangan selanjutnya budidaya Strawberry
mengalami peningkatan, petani mulai menyadari perlu adanya suatu bentuk kerja
sama bagi para petani Strawberry untuk saling memberikan masukan utuk kemajuan
budidaya strawberry di Desa Candikuning. Petani mulai merasakan pentingnya bimbingan
dari orang yang lebih mengetahui tentang cara budidaya strawberry yang benar.
Dari hal tersebutlah para petani membentuk kelompok tani. Pada tahun 2008 petani
mulai mengenal agrowisata strawberry petik sendiri yang mampu menarik minat
wisatawan untuk berkunjung ke daerah Bedugul khususnya di Desa Candikuning.
Selain menyediakan buah strawberry, agrowisata strawberry juga menyediakan jus
strawberry bagi wisatawan. Pembudidayaan strawberry dengan sistem seperti rumah
plastik dan agrowisata tentu memberikan pendapatan yang jauh lebih baik. Sehingga
perkembangan agrowisata strawberry petik sendiri di Desa Candikuning berkembang
pesat sampai sekarang.
BAB V PENUTUP
Dalam penelitian ini, penulis tidak luput
akan adanya kekurangan, baik dalam bahasa maupun penulisannya. Hal tersebut
tidak lain karena keterbatasan penulis dalam ilmu pengetahuan dan kemampuan yng
dimiliki. Sekalipun demikian, mudah – mudahan hasil penelitian ini dapat
berguna dan bermnfaat bagi penulis dan umumnya bagi pembaca.
5. KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Pada dasarnya Pulau Bali mempunyai
sumber daya alam dan manusia yang baik, yang paling menonjol yaitu pada obyek
wisatanya.Dikarenakan obyek wisatanya yang menarik dan mempesona banyak
wisatawan dalam maupun luar negeri yang datang berkunjung ke Pulau Bali.Semua
ini menunjukkan bahwa Indonesia mempunyai kekeyaan alam yang indah salah
satunya adalah bedugul.
1. Penelitian yang dilakukan di
strawberry stop dapat juga menambah pengalaman dan pembelajaran untuk dapat
mempraktikkan secara langsung ilmu pengetahuan dan ketrampilan siswa yang
dimiliki.
2. Mahasiswa juga harus memiliki sikap professional dalam
melaksanakan setiap kegiatan yang diperintahkan oleh bimbingan siswa sendiri.
3. Mahasiswa harus mengetahui
perkembangan teknologi baru yang diterapkan dalam bidang ilmu pertanian.
4. Bagi perguruan tinggi bermanfaat
untuk menambah kreativitas mahasiswa dan kedisiplinan mahasiswa dan juga dapat
meningkatkan dan menambah kerjasama perguruan tinggi dengan
perusahaan-perusahaan.
5.2.Saran
Pulau Bali merupakan pulau yang
indah, banyak obyek wisata yang indah. Obyek wisata tersebut dijadikan sebagai
sumber devisa (alat pembayaran hutang luar negeri), dengan cara menarik
sebanyak-banyaknya wisatawan luar negeri.Selain itu Pulau Bali memiliki hutan
dan gunung yang terdapat banyak kekayaan alam yang melimpah.Tanahnya juga cukup
subur sehingga dapat digunakan sebagai lahan pertanian maupun perkebunan,
bahkan untuk lahan industri. Pulau Bali juga memiliki banyak kebudayaan,
alangkah baiknya jika keindahan alam dan kebudayaan tersebut kita jaga dan
lestarikan bersama sebagai citra bangsa Indonesia.
Adapun saran yang dapat penulis
sampaikan kepada strawberry stop antara lain :
1. Pihak dari strawberry stop perlu
meningkatkan kualitas buah strawberry yang nantinya dapat memenuhi kualitas
buah yang berstandar.
2. Pihak dari stawberry stop juga harus
dapat meningkatkan kinerja dalam menjaga keutuhan buahnya, terutama saat musim
hujan.
3. Strawberry stop diharapkan mampu
mengelola hasil panen sendiri untuk dijadikan aneka produk olahan buah
strawberry yang nantinya dapat laku di pasaran umum.
4. Kami mengharapkan kepada pihak
pembimbing di strawberry stopbisa memberikan bimbingan kepada mahasiswa yang
sedang meneliti.