Senin, 30 Juni 2014

Strategi pemasaran blackberry

Strategi pemasaran blackberry terhadap telepon genggam pada saat ini

Bab 1 Pendahuluan
Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial di mana individu dan kelompok           mendapatkan kebutuhan dan keinginan mereka dengan menciptakan, menawarkan dan bertukar sesuatu yang bernilai satu sama lain. Definisi ini berdasarkan pada konsep inti, yaitu : kebutuhan, keinginan dan permintaan; produk, nilai, biaya dan kepuasan; pertukaran, transaksi dan hubungan; pasar, pemasaran dan pemasar. Adapun tujuan pemasaran adalah mengenal dan memahami pelanggan sedemikian rupa sehingga produk cocok dengannya dan dapat terjual dengan sendirinya. Idealnya pemasaran menyebabkan pelanggan siap membeli sehinggayang tinggal hanyalah bagaimana membuat produknya tersedia. Sedangkan proses pemasaran terdiri dari analisa peluang pasar, meneliti dan memilih pasar sasaran, merancang strategi pemasaran, merancang program pemasaran, dan mengorganisir, melaksanakan serta mengawasi usaha pemasaran.
Strategi pemasaran adalah serangkaian tindakan terpadu menuju keunggulan kompetitif yang berkelanjutan. Faktor-faktor yang mempengaruhi strategi pemasaran adalah
(1) faktor mikro, yaitu perantara pemasaran, pemasok, pesaing dan masyarakat,
(2) faktor makro, yaitu demografi/ekonomi, politik/hukum, teknologi/fisik dan sosial/budaya. Sedangkan strategi dan kiat pemasaran dari sudut pendangan penjual (4 P) adalah tempatyang strategis (place), produk yang bermutu (product), harga yang kompetitif (price) dan promosi yang gencar (promotion). Sedangkan dari sudut pandang pelanggan (4 C) adalah kebutuhan dan keinginan pelanggan ( customer needs and wants), biaya pelanggan (cost to the customer), kenyamanan (convenience) dan komunikasi (comunication). Tujuan akhir dan konsep, kiat dan strategi pemasaran adalah kepuasan pelanggan sepenuhnya (“totalCustomer Statisfaction”). Kepuasan pelanggan sepenuhnya bukan berarti memberikan kepada apa yang menurut kita keinginan dari mereka, tetapi apa yang sesungguhnya mereka inginkan serta kapan dan bagaimana mereka inginkan. Atau secara singkat adalah memenuhi kebutuhan pelanggan.
Ada hubungan erat antara mutu suatu produk dengan kepuasan pelanggan serta keuntungan industri. Mutu yang lebih tinggi menghasilkan kepuasan pelanggan yang lebih tinggi, sekaligus mendukung harga yang lebih tinggi dan sering juga biaya lebih rendah. Eksekutif puncak masa kini melihat tugas meningkatkan dan mengendalikan mutu produk sebagai prioritas utama, sehingga setiap industri tidak punya pilihan lain kecuali menjalankan manajemen mutu total (“Total Quality Management”).
Konsep Pemasaran
1. Kebutuhan , Keinginan dan Permintaan
Ada perbedaan antara kebutuhan, keinginan dan permintaan. Kebutuhan manusia adalah keadaan dimana manusia merasa tidak memiliki kepuasan dasar. Kebutuhan tidak diciptakan oleh masyarakat atau pemasar, namun sudah ada dan terukir dalam hayati kondisi manusia. keinginan adalah hasrat akan pemuas tertentu dari kebutuhan tersebut. Keinginan manusia dibentuk oleh kekuatan dan institusi sosial. Sedangkan Permintaan adalah keinginan akan sesuatuyang didukung dengan kemampuan serta kesediaan membelinya.
Keinginan menjadi permintaan bila didukung dengan daya beli. Perbedaan ini bisa menjelaskan bahwa pemasar tidak menciptakan kebutuhan; kebutuhan sudah ada sebelumnya. Pemasar mempengaruhi keinginan dan permintaan dengan membuat suatu produkyang cocok, menarik, terjangkau dan mudah didapatkan oleh pelanggan yang dituju.
2. Produk
Produk adalah sesuatu yang dapat ditawarkan untuk memenuhi kebutuhan atau keinginan pelanggan. Pentingnya suatu produk fisik bukan terletak pada kepelikannya tetapi pada jasayang dapat diberikannya. Oleh karena itu dalam membuat produk harus memperhatikan produk fisik dan jasa yang diberikan produk tersebut.
3. Nilai, Biaya dan Kepuasan
Nilai adalah perkiraan pelanggan tentang kemampuan total suatu produk untuk memenuhi kebutuhannya. Setiap produk memiliki kemampuan berbeda untuk memenuhi kebutuhan tersebut, tetapi pelanggan akan memilih produk manayang akan memberi kepuasan total paling tinggi. Nilai setiap produk sebenarnya tergantung dari seberapa jauh produk tersebut dapat mendekati produk ideal, dalam ini termasuk harga.
4. Pertukaran, Transaksi dan Hubungan
Kebutuhan dan keinginan manusia serta nilai suatu produk bagi manusia tidak cukup untuk menjelaskan pemasaran. Pemasaran timbul saat orang memutuskan untuk memenuhi kebutuhanserta keinginannya dengan pertukaran. Pertukaran adalah salah satu cara mendapatkan suatu produk yang diinginkan dari seseorang dengan menawarkan sesuatu sebagai gantinya. Pertukaran merupakan proses dan bukan kejadian sesaat. Masing-masing pihak disebut berada dalam suatu pertukaran bila mereka berunding dan mengarah pada suatu persetujuan. Jika persetujuan tercapai maka disebut transaksi. Transaksi merupakan pertukaran nilai antara dua pihak. Untuk kelancaran dari transaksi, maka hubunganyang baik dan saling percaya antara pelanggan, distributor, penyalur dan pemasok akan membangun suatu ikan ekonomi, teknis dan sosialyang kuat dengan mitranya. Sehingga transaksi tidak perlu dinegosiasikan setiap kali, tetapi sudah menjadi hal yang rutin. Hal ini dapat dicapai dengan menjanjikan serta menyerahkan mutu produk, pelayanan dan harga yang wajar secara kesinambungan.
5. Pasar
Pasar terdiri dari semua pelanggan potensial yang memiliki kebutuhan atau keinginan tertentu serta mau dan mampu turut dalam pertukaran untuk memenuhi kebutuhan atau keinginan itu. Istilah pasar untuk menunjukan pada sejumlah pembeli dan penjual melakukan transaksi pada suatu produk.
6. Pemasaran dan Pemasar
Pemasaran adalah keinginan manusia dalam hubungannya dengan pasar, pemasaran maksudnya bekerja dengan pasar untuk mewujudkan transaksiyang mungkin terjadi dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan manusia. Pemasar adalah orang yang mencari sumberdaya dari orang lain dan mau menawarkan sesuatu yang bernilai untuk itu. Kalau satu pihak lebih aktif mencari pertukaran daripada pihak lain, maka pihak pertama adalah pemasar dan pihak kedua adalah calon pembeli.
Dari konsep inti pemasaran maka, ada lima konsep pemasaran yang mendasari cara organisasi melakukan kegiatan pemasarannya.
A. Konsep Pemasaran Berwawasan Produksi
Konsep ini adalah salah satu konsep tertua, yaitu akan memilih produk yang mudah didapat dan murah harganya. Dalam hal ini memusatkan perhatiannya untuk mencapai efisiensi produksi yang tinggi serta cakupan distribusi yang luas. Konsep ini dapat dijalankan apabila permintaan produk melebihi penawarannya dan dimana biaya produk tersebut sangat tingi. Kelemahan konsep pemasaran ini adalah pelayanan tidak ramah dan buruk.
B. Konsep Pemasaran Berwawasan Produk
Konsep ini berpendapat bahwa pelanggan akan memilih produk yang menawarkan mutu, kinerja terbaik dan inovatif dalam hal ini memuaskan perhatian untuk membuat produk yang lebih baik dan terus menyempurnakannya. Industri yang berwawasan ini cenderung tidak memperhatikan keinginan dan kebutuhan dari pelanggan, sehingga divisi pemasaran akan mengalami kesulitan dalam pemasaran.
C. Konsep Pemasaran Berwawasan Menjual
Konsep ini berpendapat bahwa kalau pelanggan dibiarkan saja, pelanggan tidak akan membeli produk industri dalam jumlah cukup sehingga harus melakukan usaha penjualan dan promosi yang agresif. Konsep ini beranggapan bahwa pelanggan enggan membeli dan harus didorong supaya membeli. Konsep ini sering digunakan pada “ Produkyang tidak dicari” atau tidak terpikir untuk dibeli serta pada industri yang mengalami kelebihan kapasitas produksi.
D. Konsep Pemasaran Berwawasan Pemasaran
Konsep ini berpendapat bahwa kunci untuk mencapai tujuan industri terdiri dari penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran serta memberikan kepuasan yang diinginkan secara lebih efektif dan efisien daripada saingannya. Konsep berwawasan pemasaran bersandar pada empat pilar utama, yaitu
1. pasar sasaran,
2. kebutuhan pelanggan,
3. pemasaran yang terkoordinir serta
4. euntungan.
Konsep ini telah dinyatakan dalam banyak cara :
• Memenuhi kebutuhan dengan menguntungkan
• Temukan keinginan dan penuhilah
• Cintailah pelanggan bukan produknya
• Dapatkanlah sesuai kesukaan anda
• Berusaha sekuat tenaga memberikan nilai, mutu dan kepuasan tertinggi bagi uang pelanggan.
E. Konsep Pemasaran Berwawasan Bermasyarakat
Konsep ini beranggapan bahwa tugas industri adalah menentukan kebutuhkan, keinginan serta kepentingan pasar sasaran dan memenuhi dengan lebih efektif serta lebih efisien daripada saingannya dengan cara mempertahankan atau meningkatkan kesejahteraan pelanggan dan masyarakat. Konsep pemasaran bermasyarakat meminta pemasar untuk menyeimbangkan tiga faktor dalam menentukan kebijaksanaan pemasaran, yaitu
1. keuntungan industri jangka pendek,
2. kepuasan pelanggan jangka panjang dan
3. kepentingan umum dalam pengambilan keputusan.
Kepuasan Pelanggan Sepenuhnya (Total Customer Satisfaction)
Kepuasan adalah tingkat perasaan seseorang setelah membandingkan kinerja (atau hasil) yang dirasakan dibandingkan dengan harapannya. Jadi tingkat kepuasan adalah fungsi dari perbedaan antara kinerja yang dirasakan dengan harapan.
Kepuasan pelanggan sepenuhnya dapat dibedakan pada tiga taraf, yaitu:
(1) memenuhi kebutuhan-kebutuhan dasar pelanggan, contoh : Wiraniaga toko daging A menunjukan jenis daging yang dibutuhkan seseorang pelanggan. Ia menanyakan beberapa kg diperlukan, kemudian ditimbang dan dibungkus.
(2) memenuhi harapan pelanggan dengan cara yang dapat membuat mereka akan kembali lagi. Contoh : Wiraniaga toko daging B menunjukan jenis daging yang dibutuhkan seorang pelanggan. Ia menunjukan jenis daging apa yang diperlukan (disesuaikanCdengan masakannya), yang sudah di “aging” atau tidak (dijelaskan keuntungannya), kemudian di timbang diberi es dan dibungkus.
(3) melakukan lebih daripada apa yang diharapkan pelanggan. Contoh : Wiraniaga toko daging C (selain seperti di toko daging B), juga dijelaskan berbagai hal tentang kualitas daging dan perbedaan dari masing-masing jenis daging, jenis kemasan (vacum atau tidak dan selain itu diberikan alternatif daging dari industri yang lain (setengah atau sudah matang). Setelah itu ditimbang, diberi es , dibungkus dan diserahkan sambil tersenyum serta mengucapkan terima kasih.
Dari ketiga taraf diatas, keberhasilan strategi pemasaran dapat dicapai apabila sudah mencapai ketaraf 3, yaitu yang paling memberikan kepuasan kepada pelanggan.
Setiap orang diindustri mempunyai pelanggan yang harus dipuaskannya. Ini yang pertama-tama harus disadari setiap karyawan. Kepuasan pelanggan relevan untuk kita semua, apapun pekerjaan kita, jadi kepuasan pelanggan bukan semata-mata urusan dan tanggung jawab divisi pemasaran dan pelayanan purna jual. Langkah pertama dalam usaha memuaskan pelanggan adalah menentukan dan mengantisipasi kebutuhan-kebutuhan pelanggan. Pelanggan yang berbeda dapat pula berlainan kebutuhannya dan juga berbeda perioritasnya, tetapi pada dasarnya kebutuhan-kebutuhan umum hampir sama.
Untuk mencapai kepuasan pelanggan dalam konteks industri diperlukan beberapa kondisi dan usaha, antara lain
(a) filosofi kepuasan pelanggan
(b) mengenal kebutuhan atau harapan pelanggan
(c) membuat standar dan pengukuran kepuasan pelanggan
(d) orientasi karyawan
(e) pelatihan
(f) keterlibatan karyawan dan
(g) pengakuan.
Sedangkan dalam konteks karyawan, ada empat unsur pokok yang harus dimiliki karyawan, yaitu
(a) keterampilan
(b) efisiensi, yaitu target “zero defect” dan tepat waktu “ deadline”
(c) ramah dan
(d) rasa bangga.
Siapa yang Termasuk Pelanggan
Setiap orang adalah pelanggan. Pelanggan adalah setiap orang, unit atau pihak dengan siapa kita bertransaksi, baik langsung maupun tidak langsung dalam penyediaan produk. Pada dasarnya ada dua jenis pelanggan, yaitu Pelanggan Eksternal dan Pelanggan Internal
Pelanggan Eksternal. Pelanggan eksternal adalah orang diluar industri yang menerima suatu produk (end-user). Pelanggan eksternal setiap industri jelas adalah masyarakat umum yang menerima produk industri tersebut. Beberapa hal yang diperlukan pelanggan eksternal adalah
(a) kesesuaian dengan kebutuhan akan produk
(b) harga yang kompetitif
(c) kualitas dan realibilitas
(d) pengiriman yang tepat waktu dan
(e) pelayanan purna jual.
Pelanggan Internal. Pelanggan internal adalah orang yang melakuakan proses selanjutnya dari suatu pekerjaan (“next process”) Pelanggan internal merupakan seluruh karyawan dari suatu industri. Yang diperlukan pelanggan internal adalah
(a) kerja kelompok dan kerjasama,
(b) struktur dan sistem yang efisien,
(c) pekerjaan yang berkualitas dan
(d) pengiriman yang tepat waktu.
Apa yang Terjadi Jika Pelanggan Tidak Puas ?
Pelanggan Eksternal. Hasil studi di Amerika menunjukan hal-hal berikut :
• 90 % Pelanggan yang tidak puas tidak akan membeli lagi produk
• Setiap pelanggan yang tidak puas akan menceritakan kepada paling sedikit 9 orang lain
• Waktu usaha, tenaga dan uang yang diperlukan untuk menarik seseorang pelanggan baru 5 kali lebih banyak daripada untuk mempertahankan seorang pelanggan lama.
• Setiap pelanggan yang puas akan menceritakannya kepada paling sedikit 5 orang lainnya, yang sebagian diantaranya dapat menjadi pelanggan.
Hasil Studi “ National Productivity Board” di Singapura menunjukkan :
- 77 % responden menyatakan tidak akan kembali jika mendapatkan pelayanan yang buruk di restoran, pusat perbelanjaan atau “sevice counter”
- 55 % responden menyatakan akan memberitahukan kepada teman mereka agar tidak belanja atau pergi ketempat tersebut.
Pelanggan Internal Pada umunya, bila karyawan sebagai pelanggan internal tidak puas maka kesalahan yang dibuat akan bertambah, kualitas produk menurun dan biaya industri meningkat. Jika suatu proses produksi telah menyimpang sejak awal, berapa banyak biaya yang harus ditambahkan untuk perbaikan atau penggantian.
Tujuh Langkah Psikologis dalam Mengkonsumsi Produk
Secara psikologis ada tujuh tahap yang dilewati pelanggan sebelum memutuskan membeli suatu produk:
Langkah 1 : Perhatikan
- Calon pelanggan memandang sekejap mata produk yang dipanjang di etalase atau ruang pamer.
Langkah 2 : Minat
- Calon pelanggan menunjukan minat pada produk tertentu dipajang, mencari tahu rancangan, harga dan kualitasnya.
Langkah 3 : Asosiasi Gagasan
- Calon Pelanggan membayangkan dirinya menggunakan produk sesuai dengan iklannya
Langkah 4 : Keinginan
- Jika calon pelanggan ragu-ragu, maka ia akan membandingkan dengan produk lain yang sejenis dan kemudian akan mengevaluasinya terhadap rancangan, harga dan kualitasnya.
Langkah 5 : Kepercayaan
- Keputusan calon pelanggan untuk membeli suatu produk didasarkan atas kepercayaan tumbuhnya rasa kepercayaan dipengaruhi oleh wiraniaga, reputasi industri, merek produk dan kualitas produk
Langkah 6 : Tindakan
- Calon pelanggan membeli produk
Langkah 7 : Kepuasan
- Setelah membeli produk, pelanggan dapat mengalami 2 jenis kepuasan, yaitu kepuasan saat proses pembelian (pelayanan wiraniaga) dan kepuasan menggunakan produk (kualitas)
Ada dua hal yang dapat dipetik dari tujuh langkah psikologi tersebut :
1. Keputusan untuk membeli terjadi karena kebutuhan-kebutuhan pelanggan terpuaskan, mulai dari ruang pamer yang telah mengantisipasi kebutuhan, penyusunannya (display) yang menarik, pelayanan penjualan dan purna jual yang prima serta kualitas produk terpercaya.
2. Setiap karyawan sebenarnya terkait kepada produk dan mempunyai andil untuk memberikan kepuasan pelanggan, mulai dari karyawan produksi sampai wiraniaga.
Bagaimana Mengukur Kepuasan Pelanggan ?
Cara sederhana yang digunakan untuk mengukur kepuasan pelanggan, yaitu :
a. Sistem Keluhan dan Saran
Industri yang berwawasan pelanggan akan menyediakan formulir bagi pelanggan untuk melaporkan kesukaan dan keluhannya. Selain itu dapat berupa kotak saran dan telepon pengaduan bagi pelanggan. Alur informassi ini memberikan banyak gagasan baik dan industri dapat bergerak lebih cepat untuk menyelesaikan masalah.
b. Survei Kepuasan Pelanggan
Industri tidak dapat menggunakan tingkat keluhan sebagai ukuran kepuasan pelanggan. Industri yang responsif mengukur kepuasan pelanggan dengan mengadakan survei berkala, yaitu dengan mengirimkan daftar pertanyaan atau menelpon secara acak dari pelanggan untuk mengetahui perasaan mereka terhadap berbagai kinerja industri. Selain itu juga ditanyakan tentang kinerja industri saingannya.
c. Ghost Shopping (Pelanggan Bayangan)
Pelanggan bayangan adalah menyuruh orang berpura-pura menjadi pelanggan dan melaporkan titik-titik kuat maupun titik-titik lemah yang dialami waktu membeli produk dari industri sendiri maupun industri saingannya. Selain itu pelanggan bayangan melaporkan apakah wiraniaga yang menangani produk dari industri.
d. Analisa Pelanggan yang Beralih.
Industri dapat menghubungi pelanggan yang tidak membeli lagi atau berganti pemasok untuk mengetahui penyebabnya (apakah harganya tinggi, pelayanan kurang baik, produknya kurang dapat diandalkan dan seterusnya, sehingga dapat diketahui tingkat kehilangan pelanggan.
Bab 2 Latarbelakang
BlackBerry adalah merek yang menarik terutama dalam konteks Indonesia. Merek milik Perusahaan Kanada: Research in Motion. Merek ini diluncurkan secara global pada tahun 1999. Merek ini merupakan jawaban terhadap kebutuhan untuk bepergian eksekutif untuk tersambung ke kantor. Blackberry adalah sebuah perangkat yang mendukung Push Email, pesan teks, browsing web fax melalui Internet dll Daripada perangkat, Blackberry adalah teknologi yang memungkinkan seseorang untuk meneruskan email dari pelanggan desktop untuk perangkat mobile. BlackBerry adalah menghantam langsung di seluruh dunia dan ketika Anda pergi ke bandara, yang tak terelakkan untuk melihat eksekutif menggunakan perangkat ini. BlackBerry itu bernama Oleh Leksikon Branding Inc yang merupakan perusahaan yang mengkhususkan diri pada layanan Penamaan Merek. Nama ini dikatakan berasal dari Strawberry ‘menyebabkan tombol perangkat tampak seperti stroberi. (Sumber: wikipedia)
BlackBerry datang ke Indonesia pada tahun 2004. Airtel adalah operator selular pertama untuk masuk ke dalam kontrak dengan BlackBerry. Di India, Blackberry tidak pernah mengiklankan tetapi operator selular yang diiklankan konektivitas. Karena merek ini ditujukan kepada perusahaan pengguna, itu lebih masuk akal untuk mempercayakan tugas promosi penjualan daripada orang agen periklanan.
Lebih dari BlackBerry tidak perlu untuk mengiklankan karena itu adalah produk yang jelas puas kebutuhan dari TG. Ketika diluncurkan, tidak ada ponsel pintar atau web enabled phones. Hence menawarkan solusi untuk tetap terhubung saat bepergian. Meskipun bukan sebuah ponsel, merek mampu membangun titik paritas dengan Ponsel oleh mengasosiasikan dirinya dengan penyedia layanan selular. Airtel memiliki sebuah perjanjian eksklusif dengan BlackBerry yang akan berakhir pada Maret 2007. Hutch sudah mengumumkan hubungannya dengan BlackBerry dan TVC yang sudah di udara. 2007 adalah menyaksikan perubahan besar dalam produk ini. BlackBerry adalah reposisi itu sendiri. Sebuah merek yang menargetkan CEO sekarang telah menetapkan pandangan mereka pada merek crowd.The muda telah bermetamorfosis ke Cellphone secara langsung bersaing dengan Nokia dan Motorola. BlackBerry sebelumnya tidak pernah tampak seperti telepon. Bentuk berbeda dan alat memiliki tombol QWERTY dengan trackwheel + Klik ikon fitur. Merek ini sangat terkenal sehingga para pengguna kadang-kadang bisa kecanduan dan sebagian digunakan untuk menyebutnya Crackberry. Tapi perlahan merek mulai mengambil sendiri ke wilayah telepon seluler.
BlackBerry meluncurkan versi stylish bermerek BlackBerry BlackBerry Pearl 8100 yang ditujukan pada generasi muda. Merek yang harga di sekitar Rs 25.000 diharapkan mendorong volume layak. BlackBerry ini sebelumnya diposisikan pada fitur email. Merek ini diposisikan sebagai perangkat email bermain murni. Tapi sekarang posisi telah berubah. The tagline mengatakan “Smart Kecil dan Stylish” yang mencerminkan tampilan dan desain perangkat. Meskipun BlackBerry adalah memasuki pasar ponsel yang sangat kompetitif, merek telah membuat suatu langkah cerdas yang memungkinkan perangkat BlackBerry bukan untuk menawarkan layanan email dengan menggunakan BlackBerry Connect Software. Ini adalah langkah yang sangat cerdas dari perusahaan yang melihat dirinya lebih sebagai perusahaan teknologi daripada perusahaan perangkat. Itu tidak membuat kesalahan dengan Apple Computers yang selama hari-hari awal menolak untuk menjual sistem operasi terpisah. Kini pelanggan dapat memilih untuk smartphone dari Nokia atau Sony Ericsson untuk mengakses email dengan menggunakan teknologi BlackBerry.
BlackBerry telah melihat pertumbuhan eksponensial pada basis pelanggan global sejak diluncurkan. Layanan telah memiliki 6,2 juta pengguna di seluruh dunia. Di India juga, merek ini telah menjadi alat penting bagi eksekutif yang sibuk.
Sebelumnya seorang eksekutif harus menggunakan BlackBerry Cellphone dan sepenuhnya terhubung, tetapi BlackBerry terbaru menghilangkan kebutuhan untuk beberapa perangkat dan menyatu semua fitur menjadi satu. Dengan demikian, BlackBerry adalah keluar dari zona nyaman dan masuk ke dalam laut. Mutiara akan langsung bersaing dengan Nokia dan kita harus melihat bagaimana Nokia bereaksi terhadap langkah ini.
Bab 3 Pengumpulan Data
Salah satu satu dari strategi pemasaran yang sering dilakukan oleh suatu perusahaan adalah dengan cara melakukan penyebaran pemasaran itu sendiri, atau lebih sering dikenal dengan istilah bauran pemasaran.Bauran pemasaran sendiri didefinsikan sebagai suatu strategi yang dilakukan oleh suatu perusahaan yang dapat meliputi menentukan master plan dan mengetahui serta menghasilkan pelayanan (penyajian) produk yang memuaskan pada suatu segmen pasar tertentu yang mana segmen pasar tersebut telah di jadikan sasaran pasar untuk produk yang telah diluncurkan untuk menarik konsumen sehingga terjadi pembelian.
Dalam melakukan dan merencanakan pemasaran strategi, beberapa perusahaan telah menggunakan berbagai cara yang kemudian dikombinasikan menjadi satu, untuk jenis strategi pemasaran dalam hal inilebih akrab dikenal dengan istilah ‘Marketing mix’. Marketing mix dapat didefinisikan sebagai perpaduan berbagai strategi yang berupa kegiatan atau faktor-faktor penting yang merupakan hal-hal yang menjadi inti dari strategi pemasaran itu sendiri.
Berikut beberapa hal penting yang sangat mempengaruhi keberhasilan marketing mix, dalam memasarkan suatu produk:
A. Produk sebagai Objek Pemasaran
Produk adalah objek yang sangat vital yang sangat mempengaruhi keberhasilan dalam mendatangkan keuntungan atau laba yang akan tetap menjaga operasional dan kesehatan suatu perusahaan. Dengan melalui produk, produsen dapat memanjakan konsumen. Karena dari produk akan dapat diketahui, seberapa besar kepuasan dan kebutuhan akan produk itu sendiri dalam kehidupan konsumen.
Sedangkan produk itu sendiri memilki sifat dan karakteristik yang amat beragam, dan suatu produk yang potensial adalah suatu produk yang sering diburu konsumen, bahkan tidak perlu melakukan promosi dalam manjemen pemasaran. Berikut beberapa hal karakterisitik dari produk yang berupa jasa yang mungkin harus Anda ketahui dalam menetapkan strategi pemasaran:
  1. Produk jasa adalah produk yang dipasarkan di pasaran yang memiliki sifat yang tidak berwujud. Karena biasanya produk jasa adalah tidak bisa dilihat, namun dapat dirasakan. Selain itu, produk jasa juga tidak bisa diraba, dicium namun bisa sangat dirasakan manfaatnya dalam menunjang aktivitas konsumen.
  2. Produk jasa yang ditawarkan ke konsumen sifatnya tidak bisa dipisahkan dari perihal faktor yang mendukung dari terciptanya produk berupa jasa itu sendiri. Sebagai contoh produk dari jasa penginapan yang ditawarkan dari suatu wisma, maka produk jasa itu sendiri tidak akan bisa dipisahkan dari bangunan wisma itu sendiri, tempat produk jasa itu dipasarkan.
  3. Produk jasa juga memiliki sifat yang dinamis yang mengikuti perkembangan pola hidup konsumen yang menjadi target pemasaran. Karena mengikuti tuntutan update dari strategi pemasaran itu sendiri, maka produk jasa yang ditawarkan juga akan mengalami perubahan untuk menunjang pemasaran dengan hasil yang maksimal yang akan didapatkan oleh perusahaan. Perubahan dari produk jasa ini akan menciptakan persaingan usaha baik dari segi kualitas maupun dari segi harga. Sebagai contoh harga penginapan dari suatu wisma akan berbeda tarifnya dengan jasa produk yang ditawarkan oleh hotel dengan kelas berbintang.
  4. Produk jasa biasanya memilki dan bersaing dengan berpacunya waktu, sehingga memiliki daya tahan tertentu. Dalam hal ini dapat juga dibilang produk jasa tidak dapat disimpan, oleh karena itu manfaatnya biasanya hanya dapat dirasakan pada saat melakukan transaksi pembelian dari produk jasa itu sendiri.
B. Analisis terhadap Harga untuk Sebuah Produk
Penentuan dari harga dari suatu produk adalah suatu hal yang juga sangat krusial. Penentuan harga dari suatu produk akan sangat mempengaruhi dari keberhasilan suatu perusahaan dalam memperoleh keuntungan yang akan didapatkan oleh suatu perusahaan. Penentapan dari suatu produk, akan sangant dipengaruhi dari seberapa besar pengorbanan yang telah dilakukan dalam memproduksi produk itu sendiri. Semakin besar pengorbanan yang dilakukan maka akan semakin besar dan tinggi harga yang dibandrol dari produk itu sendiri!
Kebijakan dalam menentukan harga dari suatu produk, maka kelak akan sangat mempengaruhi dari pelayanan harus dilakukan oleh perusahaan terhadap konsumen. Dan ini tentunya juga membutuhkan biaya budget yang juga harus diperhitungkan dengan menentukan nilai harga dari produk itu sendiri yang sangat diharapkan dan telah dirancang agar dari harga produk itu sendiri dapat menutupi semua biaya produksi sehingga akan menghasilkan profit bagi perusahaan.
Harga sangat mempengaruhi penjual dari suatu produk yang ditawarkan oleh suatu perusahaan. Penentuan harga sangat dibutuhkan strategi pemasaran yang amatlah matang agar perusahaan tidak mengalami kerugian. Menetapkan harga yang murah adalah bukan solusi diatas segalanya. Namun penetapan harga dengan cerdas akan sangat membatu untuk mendobrak penjualan. Strategi dalam menetapkan harga produk dapat dilakukan dengan menganalsis kelebihan, keunggulan dan kekurangan dari produk yang dimiliki. Dengan jalan ini maka kelak dikemudian hari tidak akan ditemukan istilah harga yang  seharusnya lebih mahal atau lebih murah dari kualitas barang yang dimiliki. Penentuan harga barang juga dapat dianalisis dengan melihat persaingan dan seberapa besar kebutuhan produk yang akan dicari oleh konsumen.
C. Kegiatan Distribusi yang Dijalankan
Distribusi adalah juga merupakan bagian yang vital dari bagian strategi pemasaran itu sendiri. Pemilihan strategi dengan tepat akan dapat membantu produk sampai ke konsumen dengan harga yang sesuai dengan yang telah ditentukan oleh perusahaan. Karena tak jarang suatu produk yang telah dibandrol dengan harga sekian, namun karena kesalahan ditribusi ketika sampai ke tangan konsumen, harga yang terjadi ketika transaksi jual beli adalah lebih mahal dari harga yang telah ditetapkan oleh perusahaan yang sebelumnya.
Salah satu strategi pemasaran yang sebaiknya harus diperhatikan agar aktivitas jalannya distribusi dapat berjalan dengan lancer, adalah dengan memperhatikan perihal channel of ditribusi atau jika diterjemahkan mengandung arti saluran distribusi. Saluran ditribusi dapat membantu perusahaan dalam proses pemasaran terutama untuk menganalisis berbagai kendala yang terjadi di lapangan, sehingga dapat diambil kebijakan strategi yang tepat untuk memecahkan masalah yang dihadapi dan distibusi kembali akan dapat berjalan dengan normal dan baik demi tercapainya kepuasan konsumen.
Salah satu unit yang sangat membantu dalam jalannya proses distribusi adalah unit distributor. Distributor sangat dibutuhkan oleh perusahaan dalam membantu pemasaran objek produksi. Dalam menunjuk distributor yang tepat dan juga menetapkan kebijkan yang benar tentang saluran distribusi dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
  1. Melakukan riset dan analisis yang lebih mendalam terhadap pihak-pihak lembaga yang terkait dalam menunjang proses pemasaran, terutama seabagai contoh adalah pihak-pihak terkait seperti pedagang perantara antara pihak perusahaan dengan konsumen di daerah tertentu.
  2. Mempertimbangkan karakteristisk dari segmen pasar yang telah dibidik, dan secara geografis bagaimana lokasi pembali, apakah mudah dijangkau atau keadaan yang terjadi adalah sebaliknya.
  3. Memperhitungkan seberapa besar persediaan produk yang dipasok yang disesuaikan dengan seberapa besar dengan kebutuhan konsumen. Hal ini bertujuan untuk menganailisis efektifitas proses distribusi yang akan dilakukan dalam jangka panjang.
  4. Memikirkan dengan segala jaringan pemasaran yang dimiliki agar dapat didaya upayakan secara maksimal sehingga hasil pemasaran yang disokong dari proses distribusi dapat memberikan hasil yang optimal.
Pola distribusi yang harus dipertimbangkan dan selalu diamati adalah dengan melakukan penyesuaian dengan perkembangan pola dinamika gaya hidup masyarakat. Jika hal ini dapat dilakukan dengan baik, maka proses distibusi dapat berjalan dengan baik dan akan mensuport untuk menghasilkan nilai penjualan yang memuaskan.
D. Melakukan Kegiatan Promosi
Kegiatan promosi biasanya merupaka komponen prioritas dari kegiatan pemasaran. Dengan adanya promosi maka konsumen akan mengetahui bahwa perusahaan meluncurkan produk baru yang akan menggoda konsumen untuk melakukan kegiatan pembelian. Kegiatan promosi banyak yang mengatakan identik dengan dana yang dimiliki oleh perusahaan. Semakin besar dana yang dimiliki oleh suatu perusahaan maka umumnya akan menghasilkan tingkatan promosi yang juga sangat gencar untuk dapat dilakukan. Namun dana bukan diatas segala-galanya. Dana yang terbatas dapat diatasi dengan inovasi yang lebih pintar dan tepat. Salah satu solusi yang dapat dilakukan dengan menganalisis keungulan produk, modal lain yang dimiliki oleh perusahaan, dan segmen pasar yang dibidik. Dengan mempertimbangkan faktor strategi pemsaran diatas, maka promosi dapat dilakukan lebih pintar dan efisien serta tepat sasaran.
Kegiatasn promosi sangat erat kaitannya dengan penyebaran informasi untuk disampaikan ke konsumen. Dalam penyampaian strategi informasi ini ada beberapa hal penting yang hendaknya diperhatikan, yaitu sebagai berikut:
  1. Program periklanan yang dijalankan, kegiatan periklanan merupakan sebagai media utama bagi perusahaan untuk menunjangan kegiatan promosi dimana promosi memiliki tujuan utama untuk menarik konsumen agar mau melakukan pembelian terhadap produk yang ditawarkan. Saat ini periklanan yang sering digalakan adalah melalui kegiatan media cetak dan elektronik. Dunia iklan sendiri telah mengalami perkembangan yang amat pesat. Salah satunya adalah dengan mulai maraknya iklan dengan melalui media internet.
  2. Promosi dengan mengutamakan penjualan yang dilakukan secara pribadi atau lebih dikenal dengan istilah ‘Personal Selling’. Kegiatan promosi yang satu ini bisa dikatakan sebagai ujung tombak dari kegiatan promosi. Karena kegiatan personal selling adalah kegiatan promosi yang mengharuskan berhadapan dengan konsumen dengan secara langsung. Melalui kegiatan promosi personal selling secara professional akan sangat membantu untuk tercaipanya penjualan yang secara fantastis. Personal selling yang dilakukan secara besar meruapakan salah satu alternative solusi yang dapat dilakukan oleh suatu perusahaan jika memilki modal yang cukup besar.
  3. Promosi yang dilakukan dengan mengedepankan kualitas promosi penjualan. Promosi penjualan mengedepankan aspek penambahan intensitas terhadap strategi dalam pemasaran produk. Penambahan intensitas disini dalam meliputi berbagai aspek manajemen pemasaran, meliputi peningkatan kualitas produk, kualitas pelayanan distribusi, menambah kualitas pelayanan agar menjadi lebih baik dan masih banyak aspek lainnya yang dapat ditingkatkan demi tercapainya kepuasan pelanggan atas produk yang telah dipasarkan.
  4. Promosi dengan cara meningkatkan publisitas, cara ini lebih condong untuk membentuk sebuah image yang lebih positif terhadap produk yang ditawarkan. Pembentukan image positif ini dapat dilakukan dengan iklan atau promosi yang memiliki karakteristik tertentu yang tidak dapat dimiliki oleh strategi pemasaran produk lainnya. Bisa saja dapat dilakukan dengan cara menciptakan suatu produk yang memiliki poin lebih, karakteristik unik, dan mempunyai manfaat lebih yang dapat menjadi pemikiran positif dihadapan konsumen. Jika hal ini dapat dilakukan maka image atau gambaran positif yang berkembang di masyarakat akan terbentuk dan mendatangkan beberapa faktor positif untuk mendongkrak penjualan.
Keempat komponen pemasaran yang telah dipaparkan diatas harus dapat dilakukan secara singkron agar menghasilkan strategi pemasaran yang baik dalam jangka panjang, sehingga keuangan perusahaan dapat berjalan dengan sehat dan kesejahteraan dapat ditingkatkan baik bagi perusahaan itu sendiri atau bagi karyawan yang bekerja di perusahaan tersebut.
BAB 4 Pemecahan Masalah
Pemecahan masalah
Dari data-data yang telah dikumpulkan mengenai strategi persaingan pemasaran pada Blackberry, karena blackberry mempunyai banyak keunggulan dan fitur dibandingkan dengan merek lain yang sejenis, maka bukan hal sulit untuk memasarkan produk ini,
Jadi untuk memasarkan blackberry hal-hal yang perlu diperhatikan ialah :
* Dari sudut pandang penjual :
1. Tempat yang strategis (place),
2. Produk yang bermutu (product),
3. Harga yang kompetitif (price), dan
4. Promosi yang gencar (promotion).
  1. Tempat yang strategis maksudnya ialah, memasarkan ke tempat yang benyak peminat nya, karena blackberry tergolong barang mewah, jadi tempat yang cocok, misalnya seperti di mall atau tempat linkungan mewah.
  2. Produk yang bermutu, ialah broduk yang berkualitas, yaitu blackberry, merpakan produk baru yang berkualitas, karena di lengkapi berbagai macam fitur yang sangat menarik, dan mempunyai bentuk yang elegant dengan di lengkapi keypad qwrty, membuat blackberry menjadi produk yang bisa cukup untuk menebus pasar handphone.
  3. Harga yang kompetitif, karena blackberry merupakan barang mewah, maka sasaran pemasaran nya  adalah orang-orang menengah ke atas, sehingga harganya pun di sesuaikan dengan target pasar.
  4. Promosi yang gencar, dilakukan agar para konsumen tahu bahwa telah hadir blackberry di pasar handphone, dengan melakukan ini, maka para konsumen akan tertarik untuk membeli prudak ini,

BAB 5 Kesimpulan Dan Saran
Jadi, dari semua data yang di peroleh strategi yang tepat untuk memasarkan blackberry adalah dengan mengikuti poin poin sebagai berikut
Dari sudut pandang penjual :
1. Tempat yang strategis (place),
2. Produk yang bermutu (product),
3. Harga yang kompetitif (price), dan
4. Promosi yang gencar (promotion).
  1. Tempat yang strategis maksudnya ialah, memasarkan ke tempat yang benyak peminat nya, karena blackberry tergolong barang mewah, jadi tempat yang cocok, misalnya seperti di mall atau tempat linkungan mewah.
  2. Produk yang bermutu, ialah broduk yang berkualitas, yaitu blackberry, merpakan produk baru yang berkualitas, karena di lengkapi berbagai macam fitur yang sangat menarik, dan mempunyai bentuk yang elegant dengan di lengkapi keypad qwrty, membuat blackberry menjadi produk yang bisa cukup untuk menebus pasar handphone.
  3. Harga yang kompetitif, karena blackberry merupakan barang mewah, maka sasaran pemasaran nya  adalah orang-orang menengah ke atas, sehingga harganya pun di sesuaikan dengan target pasar.
  4. Promosi yang gencar, dilakukan agar para konsumen tahu bahwa telah hadir blackberry di pasar handphone, dengan melakukan ini, maka para konsumen akan tertarik untuk membeli prudak ini,
Saran
karena blackberry tergolong barang mewah sebaiknya ditawarkan kepada golongan pebisnis yang memerlukan smartphone yang canggh seprti blackberry, karena mempunyai fitur-fitur yang lebih lengkap di banding dengan yang lainnya.

KEDATANGAN ERA EKONOMI ILMIAH_bab 9



KEDATANGAN ERA EKONOMI ILMIAH

Keberhasilan revolusi marginal erat kaitannya dengan profesionalisasi ilmu ekonomi di perempat akhir abad Sembilan belas
MARK BLAUG (BLACK ET.AL. 1973: 14).
Penemuan prinsip analisis marginal dan utilitas subjektif memberi banyak amunisi untuk melawan marxis dan sosialis. Setelah perempat terahir abad 19, disiplin ekonomi politik tak pernah lagi sama. Disiplin ini menjadi ilmu yang berkembang pesat, dengan perangkat alat-alat, hukum sistematik, dan analisis kuantitatif tersendiri. Para ekonom berharap ekonomi politik yang dulu masuk dalam domain teologi, filsasfat, dan hukum, bisa menjadi ilmu baru yang akan menyamai logika dan presisi matematika serta ilmu fisika.ini adalah saatnya membebaskan beban label “ilmu muram” yang di lekatkan oleh Carlyle, dan menggantinya dengan disiplin ilmu yang lebih objektif.
DARI ILMU EKONOMI POLITIK KE ILMU EKONOMI
Ekonom utama yang mengawali pergeseran revolusioner ini adalah Alfred Marshall (1842-1924), seorang profesor Cambridge yang terkenal. Marshall melakukan perubahan besar yang mereflesikan transformasi, dengan memberi judul bukunya sebagai “principles of economics”  dia mengubah nama disiplin dari nama “ekonomi politik” menjadi “ekonomi” dan mengirimkan isyarat bahwa ilmu ekonomi sama formalnya dengan ilmu fisika, matematika, atau kumpulan ilmu pengetahuan pasti lainya. Buku itu mengakui bahwa ekonomi diatur oleh hukum alam, bukan kebijakan politik. buku ini memperkenalkan grafik penawaran dan permintaan, rumus matematika, ukuran kuantitatif terhadap “elastisitas” permintaan dan istilah-istilah lain yang di pinjam dari ilmu fisika, mesin, dan biologi.
ILMU EKONOMI MENJADI DISIPLIN TERPISAH
Periode yang meliputi buku teks marshall adalah masa permulaan ilmu ekonomi baru. Menjelang pergantian abad, universitas-universitas besar akhirnya mendirikan fakultas ekonomi, yang terpisah dari hukum, matematika, dan ilmu politik. ini adalah salah satu hasil ambisi marshall yang patut di puji.
Ringkasan Adam Smith telah berbicara tentang metode “Newtonian” dalam studinya mengenai kekayaan negara, tetapi lebih dari seabad kemudian ilmu ekonomi benar-benar menjadi ilmu pengetahuan tersendiri.
PENGARUH JEVONS
ALFRED MARSHALL berada di garis depan dalam gerakan membangun ilmu ekonomi sebagai ilmu ilmiah, tetapi ceritanya harus menyatakan pengaruh luar biasa dari rekannya dari Inggris, William Stanley Jevons (1835-82).
Jevons, seperti yang kita katakan dalam Bab 7, adalah salah satu pencetus revolusi marginalis. Meskipun Alferd Marshall tidak mau menghargainya, Jevons terkenal karena studi matematika dan kuantitatifnya, dan dia merintis teknik angka indeks.
ANAK AJAIB YANG MEMAHAMI TAKDIRNYA
Meskipun dia hanya hidup selama 46 tahun, jevons mempunyai karir yang penuh warna dan cermelang, yang berpuncak pada revolusi marginalis. Lahir di liverpool pada 1835. Stanlay muda masuk univercity college di london pada usia 16 tahun untuk mendalami ilmu kimia dan botani. Saat remaja javons telah menentukan arah yang jelas bagi hidupnya.
pada awal 1860 dia mulai mengemukakan benih-benih teori utilitas marginalnya. Dia mempublikasikan temuanya pada 1862 dalam sebuah artikel ketika dia berusia 27 tahun. Pada 1870 dia merasa sudah tiba waktunya untuk membuat terobosannya dan menulis karya terobosanny , The Theory Of Political Economi. Buku ini diterbitkan oleh Macmilan pada 1871.
Jevons mengajar di Owens College (sekarang University College of Manchester). Sebagai akibat ketenarannya karena menulis The Coal Question (1865) dan The Theory of Political Economy (1871), dia diangkat menjadi ketua jurusan ekonomi politik di University College di Inggris pada 1876.



AKHIR HIDUP JEVONS
J           JEVONS mengundurkan diri dari jabatannya di University College pada 1880 karena sakit yang dideritanya. Dua tahun kemudian , di  usia 46 tahun, dia tewas tenggelam saat berenang. ini mengahiri karirnya yang cemerlang, dan dia tak sempat menyaksikan teori utilitasnya akan merevolusionerkan ilmu ekonomi.
TUJUAN JEVONS: MENENTANG MILL DAN DAVID RICARDO
Kontribusi jevons yang paling penting adalah demonstrasi matematis dan grafis untuk prinsip utilitas marginal. Tujuanya sungguh revolusioner: menggulingkanpengaruh berbahaya dari otoritas. David Ricardo dan John Stuart Mill. Tujuanya adalah membebaskan diri dari Teori Upah-Dana, Doktrin Biaya Produksi Dari Nilai, Tingkat Upah Natural, dan doktrin Ricardian lainya yang menyesatkan.
Pendekatan Jevons berbeda dengan pendekatan Manger, meskipun mereka mendapatkan kesimpulan yang sama tentang bagaimana nilai ditentukan pada margin. Dalam kenyatannya Jevons meninggal pada 1882 dan tidak tahu bahwa Manger telah menulis Grundsatze! (Ingat, diperlukan 20 tahun – sampai 1890-an – sebelum muncul konsensus tentang tiga ekonom yang menemukan prinsip marginalistas. Istilah “marginal” itu sendiri belum biasa dipakai sampai abad 20.)
Dengan didukung pengetahuannya tentang matematika dan kimia, Jevons menerapkan banyak prinsip ilmu alam untuk ilmu sosial dan ekonomi. Dia terus menerus mengacu pada data empiris, formula-formula detail dan logika dekduktif. Dia merasa bahwa teori dan praktik sangat di perlukan. Dalam “Teory Of Political Economi” dia menulis, “kunci dari seluruh teori pertukaran dan problem utama dari ilmu ekonomi terletak dalam proposisi ini Rasio pertukaran dari dua komoditas adalah berbanding terbalik dengan rasio tingka akhir utilias dari jumlah komoditas yang tersedia untuk konsumsi setelah  pertukaran di selesaikan. Ilmu ekonomi Jevons tampak seperti hukum Boyle dalam ilmu kimia. Tujuanya adalah untuk mengungkapkan mekanika utilitas dan nilai ekonomi dengan menggunakan matematika.
DOKTRIN UTAMA JEVONS
Pertama, Jevons menentang model klasik ortodoks yang mengatakan bahwa biaya menentukan nilai. Dia sampai Pada kesimpulan yang sama dengan Menger, meskipun dengan cara yang berbeda: “pemikiran dan penelitian berkali-kali membuat saya menemukan sesuatu yang baru, yakni nilai tergantung sepenuhnya kepada utilitas”.
Doktrin Ricardian bahwa nilai ditentukan oleh tenaga kerja atau biaya produksi tidak bisa di terima.  Jevons mencatat bahwa pengeluaran tenaga kerja atau kapital tidak berpengaruh pada nilai suatu barang yang sudah berlalu selamanya sudah berlalu.
UTILITAS MARGINAL JEVON MEMINJAM PANDANGAN BENTHAM
JEVONS memulai karyanya dengan membicarakan kalkulus kesenangan dan kesakitan, yang mengacu pada utilitarianisme Bentham. Jevons juga mengembangkan teori perilaku konsumen. Dia mengatakan bahwa individu akan cendrung membeli dan menggunakan beragam barang dan jasa sehingga utilitas marginalnya adalah sama untuk masing-masing produk, yakni MUx = MUy, dimana x dan y mereprensentasikan barang yang berbeda. Kelak para ekonom menggeneralisasikan prinsip jevons untuk menunjukan bahwa individu mengalokasikan pendapatan mereka sehingga utilitas marginal setiap produk di setarakan sesuai dengan harga produknya. Rumusnya,
MUx   = MUy    =    MUz
px                 py                   pz

MARSHALL MEMANFAATKAN KARYA JEVONS YANG BELUM LENGKAP
            KARYA Jevons belum lengkap. Dia memotong asumsi yang “ruwet” dan “ngawur” dari aliran Ricardian, dan menjelaskan konsep dasar utilitas marginal. Akan tetapi, dia tak pernah mengembangkan kurva permintaan dan penawaran. Apa yang dicapai oleh Alferd Marshall berbeda dengan Jevons, Marshall mendirikan aliran sendiri bersama mahasiwa – mahasiswinya yang cerdas seperti A.C. Pigou dan Jhon Maynad Keynes, yang kemudian terkenal sebagai aliran Cambringe di Inggris. Dia menyatukan dan memadukan ekonomi biaya (penawaran) klasik dengan ekonomi utilitas (permintaan). Dia sering membandingkan penawaran dan permintaan dengan kombinasi dua mata pisau gunting masing – masing bagian diperlukan untuk menentukan harga. Dia tidak sekedar mengurangi permintaan dan penawaran tetapi juga mengembangkan grafik permintaan dan penawaran, matematika elastisitas, dan konsep – konsep baru seperti surplus konsumen. Formulnya yang terkenal sekarang ini dipakai sebagai lambang dalam setiap pelajaran ekonomi mikro.
KEADAAN MISTERIUS DI SEPUTAR KELAHIRAN MARSHALL
Marshall memang menyembunyikan keterangan tentang kelahirannya, dan menyembunyikan fakta – fakta penting dari Keynes dan biografinya. Dia menulis tahun kelahiranya 1842 di London, padahal sesungguhnya dia lahir di Bermondsay, daerah kumuh di selatan london yang di kenal sebagai distrik penghasil kulit, yang pengap oleh bau dari proses penyamakan kulit. Marshal mengawali kehidupanya secara memprihatinkan, meskipun dia tidak pernah kehilangan perhatianya kepada soal kesehjahteraan sosial. Untuk menyembunyikan asal usulnya yang memalukan, marshal mengambil langkah positif dengan menghancurkan catatan-catatan keluarganya, dan dengan menyamarkan situasi kehidupan keluarganya sedemikian rupa. Contohnya adalah deskripsinya tentang tempat kelahiranya di Surrey atau London, bukan Bermondsay dan dia juga menghilangkan nama orang tuanya dalam entri otobiografis untuk karya referansi.
MARSHAL MENENTANG AYAHNYA
Ayah Alfred Marshall, William, adalah sosok tiran, seorang kasir bank of england yang menulis sebuah risalah yang berjudul “Man’s Rights and Women Duties”. dia memaksa Alfred muda untuk mempelajari Ibrani dan karya klasik agar bisa masuk kementrian, dan agar dia menjauhi catur dan matematika. Alfred menolak keinginan ayahnya, dia mendalami matematika di Cambridge University dan di sana dia di pengaruhi oleh Kant, Hegel, Darwin, dan Spencer. Di sisi lain, dia mulai kehilangan iman agamanya, meskipun dia bersimpati pada nilai dan moral Kristen.
Setelah lulus dia mengajar di St. Johns, yang mensyaratkan hidup selibat. Dia dipaksa mengendurkan diri karena menikahi muridnya, Mary Paley, yang kelak ikut membantu menulis The Economics of Industry (1879). Tokoh aliran Inggris ini kemudian menulis beberapa karya, dan yang paling terkenal adalah buku principle – nya.
MARSHALL: ORANG YANG ANEH DAN GILA-GILAAN
Marshall adalah orang yang ganjil, khususnya pada dia sudah tua. Dia sering menunjukan sifat buruk dan sulit menjaga persahabatan. Dia tak mau mengakui bahwa Jevons, Menger, dan Walras adalah orang yang menemukan analisis marginal. Dia jengkel ketika Jevons lebih dulu menerbitkan Theory of Political Economy pada 1871. Marshal juga tidak menyukai reformis Hendry George dan Bohm-bawerk. Dia  mengekspresikan rasa tidak sukanya kepada teori bunga dan kapital Bohm Bawek. Pada pertemuan di Alps Austria pada tahun 1909, terjadi perdebatan antara Marshall dan Bohn Barerk tentang teori suku bunga. T
Tetapi  Marshall juga punya sisi baik: dia adalah orang yang bertanggung jawab. Dia loyal kepada kawanya, dan mahasiswanya merasakan bahwa dia selalu memberi inspirasi. Dia sering bersikap dermawan dan kadang terbuka.
MARSHALL MATI KESEPIAN
Hampir di sepanjang masa dewasanya, marshall hidup tertutup, menderita tekanan darah tinggi, penyakit batu empedu, dan ketegangan syaraf. Pada akhirnya dia meninggal dalam serangan jantung dalam keadaan lumpuh pada tahun 1924.
WARISAN DON CAMBRIDGE DI BIDANG EKONOMI
KONTIBUSI utama Marshall adalah membawa model Smith ke ilmu kuantitatif. Adam Smith menyediakan dasar filsafat pertumbuhan ekonomi (“kemakmuran universal” dan “sistem kebebasan alamiah”) tetapi Alfers Mashall menciptakan mesin untuk menopang sistem Smith. Apa mesi itu? Prinsip penawaran dan permintaan, determinan harga, biaya produksi, dan ekuilibrium jangka pendek dan jangka panjang.
Dalam principles dia mendefinisikan ilmu ekonomi sebagai “studi terhadap ilmu ekonomi dalam kehidupan bisnis sehari – hari dan secara khusus menekankan “penggunaan prasyarat kesejahteraan material.
MARSHALL MEMPERKENALKAN DIAGRAM YANG MENGHUBUNGKAN ALIRAN KLASIK DAN MARGINAL
PRINCIPLE terutama adalah textbook mikroekonomi, studi tentang pasar dan industri individual yang berbeda dengan studi ekonomi secara keseluruhan (makroekonomi). Buku ini membahas permintaan dan penawaran dan bisnis sehari-hari perusahaan dalam menciptakan kemajuan material dengan memproduksi barang dan jasa.
Marshall adalah orang pertama yang mempopulerkan diagram penawaran(supply) dan permintaan(demand). Menurut marshall baik permintaan maupun penawaran di perlukan untuk menentukan harga dan output produk, seperti dua mata pisau gunting.
Dalam menentukan harga ekuilibrium, marshall mensyaratkan seperangkat asumsi, atau kondisi ceteris paribus.dia berasumsi bahwa pendapatan tetap sama, bahwa harga produk substitusi dan kompetitif adalah tetap, dan perdagangan luar negri tidak berubah. Dari revolusi marginalis dia menciptakan kurva permintaan, yang merefleksikan utilitas marginal dari pembeli. Dari aliran klasik dia mengembangkan skedul penawaran, yang tergantung pada biaya produksi.
MARSHALL MENCOBA MENYELAMATKAN EKONOMI RICARDIAN
MARSHALL mengembangkan Kondisi jangka pajang dan jangka pendek ekuelibrium. Menurut Marshall kondisi permintaan dan penawaran bisa berubah secara radikal dan dalam jangka pendek akan menyebabkan harga beruba. Tetapi menurut Marshall, dalam jangka panjang, harga ditentukan oleh biaya produksinya. Marshall dan pengikutnya menegaskan bahwa biaya adalah sesuatu yang riil dan absolut, sebuah konsep yang tidak berkaitan dengan utilitas. Dalam pengertian ini, marshall agak menyimpang dari mazhab Austria yang mengatakan bahwa nilai pasti ditentukan oleh utilitas atau permintaan dan biaya tak lain adlah alternatif.
KONSEP PENTING MARSHALL YANG MENARIK : ELASTISITAS HARGA DARI PERMINTAAN
Marshall selalu berusaha mengaplikasikan matematika dan ilmu pasti lainnya ke ekonomi. Dua contoh yang paling terkenal adalah konsep elastisitas dan surplus ekonomi. Elastisitas adalah konsep matematika yang sangat berguna untuk menghitung sensitivitas pembeli terhadap harga. Konsep ini juga berhasil diterapkan untuk mengetahui dampak dari pengenaan pajak pada harga, output dan pendapatan. Secara esensial, elastisitas harga permintaan menunjukan kepada anda seberapa sensitufkah pembeli dalam bereaksi terhadap perubahan harga.
ELASTISITAS PAJAK MENJADI ISU UTAMMA DALAM EKONOMI SISI PENAWARAN (SUPPLY SIDE)
Para legislator juga tertarik untuk mengetahui insiden atau dampak kenaikan atau penurunan pajak terhadap produksi dan pendapatan pemerintah.
SURPLUS KONSUMEN – UKURAN KESEJAHTERAAN EKONOMI
Marshall juga menciptakan konsep surplus konsumen, sebuah cara untuk menukur kepuasan konsumen. Konsep surplus konsumen Marshall ini dalam beberapa hal mencerminkan tingkat kepuasan konsumen di pasar. Penurunan harga pada umumnya merefleksikan kenaikan kepuasan konsumen. Semakin banyak konsumen yang akan mampu membeli barang dan jasa yang baik. Keinginan Marshall dan Smith untuk mewujudkan kekayaan universal – keuntungan sosial bagi si kaya dan si miskin – direfleksikan dalam kenaikan surplus konsumen.
MARSHALL MENENTANG REVOLUSI POLITIK
Sikap Marshall terhaadap kebijakan pemerintah tercermin dalam pernyataan yang diungkapkannya pada kata pengantar untuk edisi keempat dari bukunya, yakni “Economic evolotion of gardual”. Ungkapan ini bukan hanya mencerminkan pendekatan analisis ekonomi marginal yang dipakainya, tetapi juga merfleksikan filsafat politiknya.
Profesor Cambridge ini tidak keberataan terhadap idealisme sosialis, tetapi dia merasa bahwa sosialisme terlalu sering membahayakan ekonomi. Kompetisi, kapitalis atau modal swasta, dan perdagangan bebas adalah perlu, dan dia memperingatkan bahwa tanpa kapitalis dan modal, orang berubah menjadi liar dan eksistensinya sendiri akan terancam. Marshall sering menyebutkan bahwa sistem kapitalis telah menaikan standar hidup untuk beberapa generasi, bahkan untuk para pekerja di sektor pertanian. Ringkasnya visi Adam Smith telah terpenuhi.
Marshall menerangkan alternatif yang tidak ekstrem. Dia mendukung perubahan populasi yang lambat, dan mendorong komunitas koperasi. Marshal juga menetapkan aturan pendirian pabrik dan mencegah bisnis curang. Belakangan dia juga mendukung skema redistribusi seperti pajak progrefis dan pajak modal.
Marshall juga mendukung jam pembagaian kerja selama delapan jam sehari dan pembagian keuntungan, tetapi mencemaskan serikat pekerja. Tetapi Marshall menentag semua bentuk revolusi. Marshall mugkin disebut sebagai pembaru sosial, tetapi sosialis dengan S besar.
KESIMPULAN: MARSHAL MENGAMBIL DUA LANGKAH MAJU, SATU LANGKAH MUNDUR
Dia mengembangkan banyak diagram dan tehnik matematika yang berguna untuk di terapkan pada prinsip ekonomi dalam persoalan komersial dan konsumen sehari – hari. Pendekatan ilmiahnya menyibakan kepalsuan pandangan marx dan sosialis, dan karenanya membantu meremajakan kembali sistem kebebasan alamiah adam smith dan mendorong kemajuan ekonomi.
EKONOMI MATEMATIS MEMFORMALKAN MODEL SMITH
Alferd Marshall bukan satu – satunya tokoh yang memprofessionalkan ilmu ekonomi. Ada tiga ekonom lain di Eropa yang memberi sumbangan signifikan: Leon Walras dari Perancis, Vilfredo Pareto dari Italia dan Farancis Edgeworth dari Irlandia. Kontribusi vital mereka ada dua: mereka memperkenalkan metode matematika yang canggih untuk ilmu ekonomi, dan mereka berusaha memvalidasi secara matematis tesis utama Smith, bahwa tangan gaib dalam kompetisi secara otomatis mentransformasikan kepentingan diri menjadi kebaikan bersama.
TEORI FUNDAMENTAL PERTAMA DARI EKONOMI KESEJAHTERAAN
Ide bahwa Laisse faire membawa kebaikan bersama kemudian di kenal sebagai teorema fundamental pertama dalam cabang ilmu ekonomi yang sekarang di sebut sebagai “ekonomi kesejahteraan” (welfare economic) dalam ekonomi “kesejahteraan”, “kesejahteraan” mengacu pada kebaikan umum atau kebaikan bersama dalam suatu bangsa. Ekonomi kesejahteraan membahas soal-soal efiensi, keadilan, pemborosan ekonomi, dan proses politik dalam ekonomi. Walras, Pareto, dan Edgeworth adalah para ekonom pertama yang menggunakan rumus matematika canggih dan grafik-grafik untuk membuktikan hipotesis tertentu dalam ekonomi kesehjahteraan. Jadi pertama kalinya, doktrin tangan gaib adam smith dapat di bungkus dalam jubah matematika.
WALRAS: EKONOMI TEORITIS EKONOMI YANG TERBESAR?
Leon Walras (1834-1910),  profesor Prancis di University of Laussame, pada mulanya dia dikenal sebagai salah satu pendiri revolusi marginalis, tetapi lebih di kenal karena mengembangkan model”ekuilibrium umum yang pertama” dua prestasi itu yang dicapai dengan menggunakan matematika yang teliti meski bersifat statis dan terlalu formal.
Dalam  peper aslinya pada 1873 yang berjudul “ principe d’une theorie mathematique de i’echange” walras menjelaskan bahwa tujuanya adalah untuk menunjukan kebaikan laisse faire dengan dasar efisien dan keadilan. Dengan menggunakan contoh pihak dan sistem barter dua komoditas, dia bisa menunjukan bahwa pasar “yang bersaing bebas” akan memaksimalkan utilitas sosial dari kedua belah pihak melalui serangkaian pertukaran. Dalam elements of pure economicswalras memperluas analisisnya menjadi multi pihak, pertukaran multikomoditas, dengan asumsi persaingan bebas, mobilitas sempurna dari faktor- faktor produksi, dan fleksibilitas harga.
ORANG DI BALIK OPTIMALITAS PARETO
Vilfredo Pareto (1848-1923): Dia menggantikan Warlas di University Lausanne, di mana dia memperluas analisis Walras ke distribusi pendapatan. Menurut Pareto dengan adanya persaingan kerja yang bebas, upah akan mencapai level maksimumnya dan tidak bisa di naikan secara efektif oleh serikat kerja. Pareto terkenal karena konsep optimalitas pareto. Dimana Pareto berusaha bahwa ekonomi dengan persaingan sempurna akan mencapai level keadilan ekonomi yang optimal, dimana lokasi sumber daya tidak dapat di ubah untuk membuat seseorang menjadi lebih baik tanpa mengorbankan orang lain.
PANDANGAN PARETO YANG TAK TERDUGA
PARETO adalah orang yang pandangan politiknya penuh teka – teki. Menurut pareto legislasi sosial adalah cara yang jelas akan menghabiskan kekayaan dan merintangi pertumbuhan ekonomi. Yang bisa menolong kelas pekerja adalah menaikan produksi.
TEORI ELIT PARETO : SINGA VERSUS SRIGALA
dalam karya besarnya the mind and society dia menciptakan istilah elit untuk mendeskripsikan penguasa yang jumlahnya sedikit. Menurut teori elite pareto masyarakat menempuh lingkaran penguasa “singa dan srigala” sebuah bangsa di bangun oleh para singa yang mendapat kekuasaan melalui kekerasan, tetapi kemudian, setelah terbentuk, negara di atur oleh srigala-srigala birikratik. Akhirnya identitas dan kekuatan masyarakat mulai melemah dan perlu muncul singa lain untuk merebut kekuasaan dan menata kembali arah masyarakat.
EDGEWORTH  - APA SAJA KECUALI INDIFFERENT !
FARNCIS Y. EDGEWORTH (1845-1926) : profesor Oxford kelahiran Irlandia yang juga editor pertama Economic Journal, mempersentasikan triumvirate dalam ekonometrika. Edgeworth mengembangkan kurva indeffrent, fungsi utilitas dan dasar-dasar untuk kotak edgewort,sebuah cara mengekspresikan beragam hubungan dagang antara dua orang atau dua negara. Kontribusi terbesarnya adalah karyanya yang terkenal mathematical psychics 1881.


Kekurangan pada ekonomi kesejahteraan

Karya walras, pareto, dan edgeworth pada mulanya mendukung visi adam smith tentang kapitalisme, tetapi asumsinya yang tidak realistis membuatnya sulit untuk membela pasar bebas. Problem dalam optimalitas pareto adalah konsep ini mengabaikan trade-off dalam kehidupan ekonomi. Jarang ada satu kebijakan yang bisa meningkatkan satu pihak seseorang tanpa mengorbankan pihak lain. Perdagangan terbuka, penghilangan subsidi, dan deregulasi industri bisa membantu beberapa kelompok namun merugikan kelompok lain. Efek bersihnya jelas menguntungkan, tetapi transisinya tidak cocok dengan optimalitas pareto.

Model eropa di bawa ke serangan atlantik

Prinsip neoklasik marshall yang di perkaya oleh piranti matematika edgeworth, pareto, dan walras, dibawa di bawa menyebrang samudra Atlantik menuju ke institusi amerika, yang kemudian mengembangkan pandangan ekonomi mereka sendiri.