MAKALH EKONOMI MIKRO
MASALAH EKONOMI DAN SISTEM
PENGATURAN PEREKONOMIAN BAB 3
Dosen pengajar:
Putu
Diah Asrida, SE. Ak.,M.Si
Kelompok 2
:
Ni Nyoman
Alit Margarini (2012.III.2.0005)
Khoirun
Nisa (2012.III.2.0007)
Ni Kadek Devi Mutiari (2012.III.2.0012)
Cokorda
Istri Intan R.N (2012.III.2.0039)
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI
FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
IKIP PGRI BALI
2014
2014
MASALAH EKONOMI DAN SISTEM
PENGATURAN PEREKONOMIAN
Hal – hal yang diterangkan
·
Tiga masalah pokok perekonomian
·
Membentuk kurva batas kemungkinan produksi
·
Kurva kemungkinan produksi dan
masalah perekonomian
·
Pengangguran dan kelesuan
pertumbuhan ekonomi
·
Penyelesaian masalah ekonomi dalam
berbagai sistem ekonomi
Keadaan yang menimbulkan masalah –
masalah ekonomi telah sepintas lalu diuraikan dalam bab satu. Masalah ekonomi
timbul sebagai akibat dari
ketidakseimbangan di antara keinginan
manusia untuk mendapatkan barang dan
jasa dengan kemampuan faktor – faktor
produksi menghasilkan barang dan
jasa untuk memenuhi keinginan tersebut. Keinginan manusia jumlahnya adalah jauh
melebihi kemampuan faktor – faktor produksi yang tersedia untuk memenuhinya.
BEBERAPA MASALAH POKOK DALAM PEREKONOMIAN
Kegiatan ekonomi dalam suatu
masyarakat modern adalah sangat kompleks.Kegiatan itu meliputi berbagai jenis kegiatan
produksi, konsumsi, dan perdagangan.Berdasarkan kepada corak analisis
dalam ilmu ekonomi,ahli2 ekonomi dapat membagikan dalam berbagai masalah
ekonomi yang dihadapi suatu masyarakat kepada 3 persoalan pokok,yaitu:
1.Apakah barang dan jasa yang harus diproduksi?
2.Bagaimanakah caranya memproduksi barang dan jasa tersebut?
3.Untuk siapakah barang dan jasa tersebut diproduksi?
MENENTUKAN BARANG DAN JASA
YANG HARUS DIPRODUKSI
Barang dan jasa yang dihasilkan
dalam suatu perekonomian sangat banyak jenisnya, yaitu dari barang yang sangat
sederhana kepada barang yang sangat kompleks. Setiap tahun suatu perekonomian
harus menemukan jenis – jenis barang yang diperlukan oleh masyarakat dan jumlah
produksi dari barang dan jasa tersebut.
Masalah yang pertama ini adalah
akibat langsung daripada ketidakmampuan sumber-sumber data yang tersedia untuk
memproduksi semua barang yang dibutuhkan masyarakat.Masyarakat harus menentukan
keinginan mana yang harus dipenuhi dan keinginan mana yang harus dikorbankan
atau ditunda ntuk memenuhinya. Untuk tujuan itu faktor – faktor produksi yang
digunakan di sektor lain harus di kurangi maka produksi di sektor lain tersebut
akan berkurang.
MENENTUKAN CARA BARANG
DIPRODUKSI
Adamya beberapa kemungkinan untuk
menghasilkan suatu barang dapat dengan jelas dilihat misalnya dalam kegiatan
pertanian. Dalam menghadapi pilihan,yaitu apakah menggunakan lebih banyak tanah
atau menggunakan modal dalam teknologi nodern,pertanyaan berikut tumbul:cara
yang manakah yang lebih sesuai?Dalam memikirkan masalah efisiensi kegiatan
memproduksi,yang harus dipikirkan tidaklah terbatas hanya kepada masalah
efisiensi dari segi teknik.Faktor lain yang harus diperhatikan adalah besarnya
jumlah permintaan. Apabila permintaan sangat besar maka penggunaan teknik yang
sangat akan menaikkan efisiensi. Tetapi andaikata permintaan tidak terlalu
banyak maka penggunaan teknik produksi yang lebih sederhana akan menciptakan
efisiensi yang lebih baik.
MENENTUKAN UNTUK SIAPA
BARANG-BARANG DIPRODUKSI
Masalah selanjutnya adalah:”Bagaimanakah
pendapatan keseluruhan masyarakat didistribusikan kepada berbagai golongan dan
individu dalam masyarakat itu?”Untuk persoalan ini,yang pertama sekal harus
dilakukan adalah melihat cara pendapatan factor produksi ditentukan.Disini yang
diperhatikan adalah bagaimana caranya upah tenaga kerja,sewa tanah,bunga
modal,dan keuntungan para pengusaha ditentukan.Analisis ini akan member
jawaban kepada persoalan bagaimana pendapatan keseluruhan masyarakat
didistribusikan.Dalam memikirkan masalah “Untuk siapa barang-barang
diproduksi?”bukan saja harus difikirkan tentang “Bagaimana pendapatan
keseluruhan masyarakat didistribusikan?”,akan tetapi juga tentang distribusi
itu sesuai dengan epentingan keseluruhan masyarakat?”Untuk memperoleh jawaban
kepada persoalan yang paling akhir ditanyakan ini,dua persoalan berikut harus
dianalisis,yaitu:
1. Haruskah distribusi pendapatan pendapatan ditentukan berdasarkan
kepada Pendapatanfaktor produksi dalam kegiatan memproduksi?
2. Adakah ia perlu didistribusikan secara sedemikian rupa sehingga
perataan pendapatan optimum akan tercapai?
Sekiranya pendapatan individu – individu didasarkan kepada pembanyaran
untuk faktor – faktor produksi yang mereka miliki dan mereka tawarkan, maka
masalah ketidak seimbangan dalam distirbudi pendapatan akan timbul. Sebaliknya
jika meratakan distribusi pendapatan yang ditekankan biasanya dilakukan dengan
menggunakan sistem pajak yang sangat progresif kegairahan individu – individu
untuk bekerja keras akan berkurang. Kecenderuangan ini akan menguragi
pendapatan keseluruhan masyarakat dan memperlambat pertumbuhan ekonomi.
Setiap masyarakat harus memecahkan masalah ini. Mereka harus memikirkan
cara untuk mendistribusikan pendapatan secara adil tanpa mengurangi kegairahan
individu – individu bekerja sehingga ke puncak kessanggupannya. Apabila tujuan
dapat dicapai maka perataan pendapatan dapat diwujudkan tanpa menghambat
pertumbuhan ekonomi. Campur tangan pemerintah diperlukan mencapai tujuan ini.
BATAS KEMUNGKINAN PRODUKSI
Dengan pertolongan drafik dapatlah
ditunjukkan dengan lebih jelas persoalan – persoalan yang dihadapi suatu
perekonomian. Grafik yang dimaksud adalah batas
kemungkinan produksi antara kurva kemungkinan produksi. Grafik
tersebut menujukkan batas maksimum dari
tingkat produksi yang dapat dicapai oleh suatu masayrakat dengan menggunakan
seluruh faktor – faktor produksi yang dimilikinya.
BATAS
KEMUNGKINAN PRODUKSI DALAM ANGKA
Dua langkah perlu dibuat untuk
menentukan batas kemungkinan produksi dan kurva kemungkinan produksi.Yang pertama adalah membuat beberapa
pemisalan atau asumsi mengenai keadaan yang berlaku dalam perekonomian.Yang
kedua adalah membuat contoh angka mengenai tingkat produksi yang akan dicapai.
Tingkat produksi yang digambarkan harus disesuaikan dengan pemisalan –
pemisalan yang digunakan.
Beberapa Pemisalan yang Digunakan
1.Semua produksi
sepenuhnya digunakan
2.Jumlah faktor-faktor
produksi tidak dapat ditambah.
3.Tingkat teknolagi tidak
mengalami perubahan.
4.Dalam perekonomian hanya
dapat dihasilkan dua jenis barang.
5.Biaya kesempatan semangkin
meningkat.
Tingkat Produksi yang Dapat
Dicapai
Berdasarkan pemisalan di atas sekarang telah dapat ditunjukkan suatu
gambaran hipotesis mengenai gabungan barang industri dan pertanian yang mungkin
dihasilkan oleh berbagai gabungan faktor produksi yang digunakan. Gabungan – gabungan
tersebut adalah seperti yang ditunjukkan dalam tabel 3.1.
Tabel
Tingkat Produksi yang Dapat
Dicapai
Tabel 3.1
Komposisi Dua Barang yang Dapat Dihasilkan
|
||
Gabungan faktor produksi
|
Barang industri(unit)
|
Barang pertanian(unit)
|
A
|
0
|
5
|
B
|
5
|
4
|
C
|
9
|
3
|
D
|
12
|
2
|
E
|
14
|
1
|
F
|
15
|
0
|
Apabila masyarakat lebih berkeinginan untuk
menghasilkan barang industry sebanyak-banyaknya dan tidak menginginkanbarang
pertanian,maka komposisis penggunaan factor-faktor produksi adalah seperti
ditunjukkan dalam keadaan F.Dengan demikian kombinasi factor-faktor produksi
yang digunakan adalah seperti yang ditunjukkan oleh B,C,D,atau E.
KURVA KEMUNGKINKAN PRODUKSI
Batas
kemampuan suatu masyarakat untuk memproduksi barang dan jasa akan dapat dengan
lebih jelas lagi ditunjukkan dengan menggunakan grafik yang menunjukkan kurva
kemungkinan produksi. Dalam melukiskan kurva tersebut akan digunakan
pemisalan – pemisalan dan angka – angka produksi barang industri dan barang
pertanian yang baru diterangkan di atas.
Membentuk Kurva Kemungkinan Produksi
Setiap titik dalam kurva itu menggambarkan
gabungan produksi maksimum barang industri dan barang pertanian yang dapat diproduksi.sekiranya
perekonomian itu menginginkan lebih banyak barang industri maka untuk
memenuhinya produksi barang pertanian
harus dikurang. Dan sebaliknya, sekiranya diinginkan lebih banyak barang
pertanian, produksi barang industri harus dikurangi.
Biaya Kesempatan(Oppurtinity Cost)
Oleh
karenanya faktor – faktor produksi yang sudah sepenuhnya digunakan untuk
memperbanyak produksi suatu barang, produksi barang lain harus dikurangi (
dikorbankan ). Pengorbanan ini dinamakan “biaya
kesempatan” atau dengan istilah
inggrisnya adalah opportunity cost.
Apabila suatu barang ( dalam contoh,
barang itu adalah barang pertanian ) sudah semakin banyak maka biaya kesempatan
atau opportunity cost (yaitu penurunan produksi barang industri) untuk
memperoleh satu unit tambahan barang tersebut menjadi semakin besar. Keadaan
tersebut dianggap yang lazim berlaku dalam perekonomian dan dikenal sebagai hukum biaya kesempatan (oppurtinity cost) yang semakin meningkat
(increasing opportunity cost ).
Sebagai akibat baiya kesempatan yang semakin tinggi tersebut maka kurva
kemungkinan produksi selalu berbentuk cembung ke luar apabila dilihat dan titik
asal (titik 0).
PENGANGGURAN, PENGHAMBURAN DAN KEADAAN YANG “TIDAK TERCAPAI”
Dalam
perekonomian keadaan di mana faktor – faktor produksi sepenuhnya digunakan
bukanlah keadaan yang selalu berlaku. Dengan demikian untuk membuat gambaran
mengenai kegiatan memproduksi yang lebih mendakati kenyataan adalah perlu untuk
membuat pemisalan yang berbeda dengan yang digunakan dalam analisis sebelum ini
mengenai penggunaan faktor – faktor produksi.
Pengangguran
Sekarang perlu pemisalan bahwa ada
tenaga kerja yang menganggur dan faktor – faktor produksi lainnya tidak
sepenuhnya digunakan. Dengan pemisalan yang baru ini bagaimanakah tingkat kegiatan ekonomi yang dicapai digambarkan?
Apabila terdapat pengangguran tenaga kerja dan faktor – faktor produksi lainya
tidak sepenuhnya digunakan, maka gabungan barang – barang yang diproduksi tidak
akan mencapai gabungan yang maksimum.
Penghamburan
Seorang petani tidak dapat menjadi
pegawai yang baik, dan sebaliknya pula pegawai – pegawai kantor tidak dapat
menjadi petani yang baik. Dengan demikian menempatkan pekerja – pekerja yang
tidak sesuai dengan keahlian mereka menimbulkan inefisiensi dalam penggunaan
faktor – faktor produksi dan produksi tidak dapat mencapai tingkat yang
maksimum. Keadaan seperti itu dapat dipandang sebagai penghamburan dalam
menggunakan faktor – faktor produksi.
Tingkat
Produksi yang Tidak Tercapai
PERTUMBUHAN EKONOMI
Dalam jangka panjang dua factor
penting berikut dapat meningkatkan kemampuan suatu masyarakat untuk memproduksi
barang:(i)pertambahan dalam faktor-faktor produksi,dan (ii)kemajuan teknologi.Uraian berikut
secara ringkas menerangkan bagaimana kedua factor meningkatkan potensi
pertumbuhan suatu negara.
Efek Pertambahan Faktor
Produksi
Pemisalan bahwa faktor-faktor
produksi jumlahnya tidak dapat ditambah dan teknologi tidak mengalami perubahan
hanya benar apabila analisis yang dibuat adalah terhadap keadaan dalam jangka
pendek. Dalam jangka panjang,mereka akan mengalami perubahan yaitu jumlah faktor-faktor
produksi akan bertambah dan tingkat teknologi yang digunakan akan menjadi
semakin canggih.Dengan faktor produksi yang lebih banyak dan tingkat teknologi
yang lebih baik maka produksi maksimum masyarakat dapat dinaikkan. Oleh karena itu kurva kemungkinan produksi
akan menjadi semakin menjauhi titik 0.
Kemajuan Teknologi yang
Tidak Seimbang
Biasanya perkembangan teknologi tidak
sama pesatnya di berbagai sektor.Perembangan teknologi di sektor industri
selalu lebih pesat daripada perkembangan teknologi di sektor pertanian.Apabila
keadaan seperti ini berlaku, kurva batas kemungkinan produksi mengalami
perubahan yang berbeda.
KURVA KEMUNGKINAN PRODUKSI DAN MASALAH EKONOMI
Dalam bagian yang menerangkan
tentang batas kemungkinan produksi telah dinyatakan bahwa analisis tersebut
dapat digunakan untuk menerangkan beberapa masalah yang dihadapi sautu
masyarakat atau perekonomian. Analisis berikut akan menggunakan kurva batas
kemungkinan produksi untuk menerangkan masing-masing masalah berikut:
1.
Memilih barang yang harus diproduksi
2.
Masalah pengangguran
3.
Masalah pertumbuhan ekonomi
MEMILIH JENIS BARANG YANG HARUS DIPRODUKSI
Dalam menerangkan masalah ini
perlulah digunakan pemisalan-pemisalan dalam membuat kurva kemungkinan produksi,yaitu:
1.Faktor-faktor
produksi sepenuhnya digunakan.
2.Faktor-faktor
produksi tetap jumlahnya
3.Teknologi
tidak mengalami perubahan
4.Hanya
dua macam barang diproduksi
5.Biaya
kesempatan semakin meningkat
MASALAH PENGANGGURAN
Salah satu masalah yang penting yang
dihadapi perekonomian adalah pengangguran.Dalam konteks ini timbul
pertanyaan berikut: Mengapakah sumber-sumber daya yang tersedia pada masa kini
tidak sepenuhnya digunakan dan bagaimana masalah itu diatasi?
Berdasarkan analisis Keynes, alasan
dari berlakunya masalah tersebut adalah “pengeluaran agregat” yang kurang
daripada yang diperlakukan untuk mewujudkan tingkat kesempatan kerja penuh dan
tingkat produksi masyarakat yang maksimum. Persoalan ekonomi ini dianalisis dalam
teori makroekonomi. Teori itu seterusnya menerangkan pula kebijakan – kebijakan
pemerintah yang perlu dilakuakan untuk mengatasi masalah kekurangan pengeluaran
agregat masyarakat yang dihadapi.
MASALAH
PERTUMBUHAN EKONOMI YANG TIDAK TEGUH
Dari periode ke periode lainya,
faktor – faktor produksi akan bertambah dan teknologi berkembang. Bagaimana
perubahan ini akan mempengaruhi kurva kemungkinan produksi telah diterangkan
sebelum ini, yaitu kurva tersebut menjadi semakin menjauhi titik 0.
Dalam perekonomian keadaan yang paling ideal adalah: mencapai tingkat kesempatan kerja penuh
dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Dengan perkataan lain, setiap
perekonomian selalu mengharapkan agar tingkat pertumbuhan ekonomi selalu teguh
sehingga penggunaan tenaga kerja dan faktor – faktor produksi secara sepenuhnya
selalu akan dicapai dari satu periode keperiode lainya.
SISTEM-SISTEM PEREKONOMIAN
Berbagai perekonomian yang ada dunia
ini diorganisasiakn secara berbeda – beda. Bentuk organisasi perekonomian tersebut
sangat dipengaruhi oleh nilai – nilai kebudayaan, padangan politik dan ideologi
ekonomi dari masyarakat tersebut.
SISTEM PASAR BEBAS ATAU
LAISSEZ-FAIRE
Dalam teori ekonomi dan dalam keadaan yang sebesarnya sistem pasar
bebas atau sistem laissez-faire merupakan sistem ekonomi yang paling ideal.
Arti Laissez-Faire
Kata laissez faire berasal dari
bahas Perancis dan ia pada hakikatnya berarti “Biarlah mereka melakukan
pekerjaan yang sesuai dengan keinginan mereka.”Maka pada hakikatnya dalam system laissez
faire anggota masyarakat diberikan kebebasan yang sepenuh-penuhnya untuk
menentukan kegiatan ekonomi yang ingin merea lakukan.
anggota masyarakat diberikan kebebasan yang
sepenuh-penuhnya untuk menentukan kegiatan ekonomi yang mereka lakukan
n Pemerintah sama sekali tidak ikut campur
n Seluruh sumberdaya dikuasai oleh masyarakat dan
digunakan sesuai keinginan mereka
n Bebas menentukan jenis pekerjaan, jenis usaha dan
jenis barang yang akan dipilih
n Dapat menciptakan efisiensi yang cukup tinggi dalam
mengatur perekonomian
Mekanisme
pasar merupakan sistem ekonomi yang telah memungkinkan ekonomi di negara –
negara barar.
1. Apa
yang perlu dihasilkan
2. Bagaimanakah
cara memproduksinya barang yang diminta masyarakat.
3. Untuk
siapa diproduksi
SISTEM
EKONOMI CAMPURAN
Sistem perekonomian yang dikendalikan dan diawasi oleh
pemerintah namun masyarakat masih diberi kebebasan untuk menentukan
kegiatan-kegiatan ekonomi yang ingin mereka jalankan.
1. Efek
sistem pasar bebas
Peran
pemerintah untuk menghindari akibat-akibat yg kurang menguntungkan dari sistem
pasar bebas
2. Peranan
campur tangan pemerintah
Bentuk
campur tangan pemerintah adalah: dengan memberikan aturan-aturan dan dengan
cara ikut campur dalam kegiatan-kegiatan
ekonomi
SISTEM
EKONOMI PERENCANAAN PUSAT
Semua
faktor – faktor produksi dan unit – unit prodiksi dimiliki oleh pemerintah.
Melalui pemilikannya ini pemerintah melalui perncanaan pusat akan menentukan pengunaan
faktor – faktor produksi yang terjadi dan alokasinya keberbagai unit produksi.
Sebagai implikasinya dari pengetahuan ekonomi seperti ini, persoalan “Apa”, “Bagaimana”, dan “Untuk siapa?” diselesaikan oleh perencanaan pusat.
Konsumen (rumah tangga) tidak mempunyai hak untuk menentukan barang – barang
yang diinginkannya dan perlu diproduksikan Sistem
perekonomian yang sepenuhnya dikendalikan oleh pemerinta.
1. Dianut oleh negara-negara komunis
2. Diyakini bahwa Pemerintah akan menjalankan fungsi-fungsi
tersebut dengan lebih efisien daripada dijalankan dalam pasar bebas
Kemajuan Teknologi Dan Batas Batas Kemungkinan Produksi kenapa tidak termasuk ke dalam masalah ekonom terkhususnya pertanan?
BalasHapus