Senin, 29 September 2014

BAB 2 MIKRO EKONOMI_KHOIRUN NISA

BAB 2 EKONOMI MIKROKHOIRUN NISA0008IKIP PGRI BALI
POLA KEGIATAN PEREKONOMIANHAL – HAL YANG DI TERANGKAN·         Uang, perdagangan dan spesialisasi
·         Pelaku – pelaku kegiatan ekonomi
·         Sirkulasi aliran pendapatan dalam ekonomi pasar
·         Mekanisme pasar sebagai pengatur kegiatan ekonomi
·         Kegagalan pasar dan campur tangan pemerintah
Secara garis besarnya, sistem ekonomi (sistem pengaturan kegiatan ekonomi) dapat dibedakan kepada tiga bentuk: ekonomi pasar, ekonomi campuran dan ekonomi perencanaan.  Ekonomi pasar adalah perekonomian yang kegiatannya dikendalikan sepenuhnya oleh interaksi antara pembeli dan penjual di pasar. Ekonomi campuran adalah sistem ekonomi pasar yang disertai campur tangan pemerintah. Sedangkan sistem ekonomi perencanaan pusat adalah sistem ekonomi yang kegiatannya diatur sepenuhnya oleh pemerintah.Sebagian besar negara yang ada di dunia ini menggunakan sistem ekonomi campuran, yaitu sistem perekonomian pasaran yang disertai campur tangan pemerintah, dalam mengatur kegiatan ekonominya. Apabila diperintahkan corak kegiatan ekonomi di negara – negara maju sepeti Amerika Serikat, Jepang, Jerman Barat dan Inggris, maka dengan jelas akan dapat dilihat bahwa kegiatan ekonomi individu dan perusahaan swasta merupakan faktor yang terutama dalam menentukan corak kegiatan ekonomi di negara – negara tersebut. Akan tetapi disamping itu dengan jelas dapat pula dilihat bahwa pemerintah memegang peranan yang sangat penting dalam mengatur dan mengendalikan kegiatan – kegiatan ekonomi masyarakat. Juga di negara – negara berkembang seperti India. Malaysia, Filiphina dan negara kita sendiri, pola kegiatan ekonomi yang seperti itu dapat dengan jelas dilihat.
Oleh karena sistem ekonomi campuran adalah sistem ekonomi yang di praktekkan dibanyak negara, termasuk negara  kita, maka ciri – ciri dan corak kegiatan dari sistem ekonomi tersebut perlu dikenal dengan sebaik – baiknya. Pertama hal, tersebut bermanfaat karena kita dapat melihat bagaimana suatu perekonomian yang kita kenal sehari – hari berfungsi dan menjalankan kegiatannya. Selanjutnya, ia perlu pula dikenal karena analisis – analisis ekonomi biasanya menganggap bahwa sistem ekonomi yang wujud adalah sistem ekonomi campuran. Kebanyakan analisis ekonomi bermula dari pemisalan bahwa pemerintah tidak melakukan campur tangan dalam perekonomian. Tetapi pada akhirnya selalu ditunjukkan bagaimana pemerintah mempengaruhi kegiatan ekonomi yang dilakukan masyarakat.
Bab ini akan menerangkan bagaimana suatu sistem ekonomi campuran berfungsi dan menjalankan kegiatannya. Terlebih dahulu akan diterangkan bagaimana suatu perekonomian uang berfungsi. Sesudah itu akan diterangkan pelaku – pelaku utama kegiatan ekonomi dalam suatu masyarakat. Uaraian dalam bab ini seterusnya menunjukkan (i) interaksi antara pelaku kegiatan ekonomi dalam sistem pasar, (2) kebaikan dan keburukan sistem pasar, dan (iii) peranan pemerintah dalam memperbaiki efisiensi sistem pasar. Analisis yang lebih mendalam mengenai hal ini akan dilakukan dalam Bab Delapan Belas.
 UANG, PERDANGANGAN DAN SPESIALISASIPerekonomian dunia telah mengalami perubahan yang sangat drastis dalam dua setengah abad belakangan ini. Mula – mula perubahan tersebut berlangsung di negara – negara maju. Akan tetapi semenjak Perang Dunia Kedua banyak negara berkembang juga mengalami perubahan corak kegiatan ekonomi yang sangat nyata. Di dalam berbagai corak kegiatan perekonomian tersebut kegiatan ekonomi tidak lagi ditunjukkan untuk memenuhi keinginan – keinginan yang wujud di pasar. Di samping itu unit – unit produksi yang modern sehingga mereka dapat menyediakan barang – barang yang dibutuhkan masyarakat dalam suatu jumlah yang sangat besar. Barang – barang tersebut bukan saja dijual secara terbatas dalam suatu pasar tertentu tetapi terutama dijual ke berbagai plosok negara dan sering pula keluar negeri. Kegiatan perdangangan  yang bertambah efisien selanjutnya menimbulkan pula perkembangan spesialisasi dalam kegiatan memproduksi. Bertambah pentingnya peranna perdagangan dan spesialisasi kegiatan memproduksi merupakan ciri penting dari suatu perekonomian modern.PRODUKSI DAN PERDAGANGAN DALAM PEREKONOMIAN SUBSISTEMSebelum melihat  sifat – sifat utama dari kegiatan suatu perekonomian modern secara lebih mendalam, ada baiknya apabila terlebih dahulu diperhatikan kegiatan ekonomi yang dijalankan dalam suatu masyarakat yang relatif Primitif.Produksi untuk Memenuhi Kebutuhan SendiriDalam perekonomian yang masih primitif, yang lebih lazim dikenal sebagai perekonomian subsistem, unit – unit produksi terutama terdiri dari keluarga petani tradisional. Petani seperti menggunakan cara dan alat bercorak tanam yang masih sederhana. Tingkat produktivitas kegiatan mereka relatif rendah dan tingkat produksi hanya cukup untuk kehidupan yang sederhana. Jarang sekali terdapat kelebihan (surplus) produksi yang dapat dijual ke pasar. Kegiatan ekonomi lainnya yang penting adalah berburu dan menangkan ikan. Kegiatan menghasilkan barang – barang industri sangat terbatas sekali. Dalam perekonomian subsistem kegiatan perdagangan sudah berlaku tetapi dalam skala yang terbatas. Hanya sebagian kecil saja produksi masyarakat yang diperdagangkan.
Perdagangan Barter
Dalam perekonomian subsistem yang masih sangat primitif, perdagangan dilakukan secara barter, yaitu pedagangan secara pertukaran barang dengan barang. Dalam perdagangan seperti itu haruslah wujud keadaan dimana (i) seseorang ingin menukar barang dengan suatu barang lain, dan (ii) seorang lain memproduksi barang yang diingin orang yang pertama dan bersedia menukar barang tersebut dengan yang dihasilkan oleh orang yang pertama. Dengan demikian dalam perdagangan barter harus terdapat dua keinginan yang saling bersesuaian dan keadaan ini dalam istilah inggrisnya dinamakan double coincendence of wants atau kesesuaian ganda dari keinginan.syarat ini menyebabkan perdagangan barter tidak dapat dilaksanakan seluas seperti perdagangan yang dilakukan dalam perekonomian yang modern di mana uang digunakan sebagai alat perantra tukar menukar.Pola Perdagangan Peekonomian SubsitemPada masa perdagangan sekarang ini perdagangan secara barter tidak banyak lagi digunakan. Pada kebanyakan perekonomian subsistem, uang telah digunakan sebagai alat perantara dalam tukar menukar. Apabila uang digunakan dalam kegiatan perdagangan, masalah yang diterangkan diatas tidak akan timbul dan oleh karena kegiatan perdagangan dapa dilakukan dengan lebih lancar. Dengan adanya uang maka langkah yang harus dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu barang menjadi lebih sederhana. Mereka hanya perlu menjual barang produksinya di pasar dan dengan menggunakan uang yang diperoleh dari hasil penjualan tersebut orang itu sekarang dapat membeli barang yang diinginkan. Dengan demikian “kesesuian ganda dari keinginan” bukan lagi yang perlu untuk mewujudkan perdagangan.POLA KEGIATAN EKONOMI DALAM PEREKONOMIAN UANGDalam membicarakan ciri – ciri pola kegiatan suatu perekonomian uang akan diperhatikan dua aspek berikut: ciri – ciri perekonomian uang dan peranan spesialisasi dalam mengembangkan perdagangan.
Ciri – ciri Perekonomian UangSuatu perekonomian yang menggunakan uang sebagai perantara dalam kegiatan tukar menukar (perdagangan) dikenal sebagai pereokonomian uang. Boleh dikatakan seluruh masyarakta yang terdapat di dunia ini perekonomiannya mempunyai sifat – sifat yang dapat digolongkan sebagai pereokonomian uang.
Namun sampai dimana kepentingan uang dalam tiap – tiap masyarakat tersebut adalah berbeda dari suatu masyarakat kemasyarakat lainya. Dalam perekonomian subsistem uang tidaklah terlalu penting peranannya karena kegiatan perdagangan masih sangat terbatas. Sedangkan di negara – negara maju seperti Amerika Serikat dan Jepang uang penting sekali peranannya. Secara umum dapat dikatakan bahwa kemajuan peekonomian akan menyebabkan peranan uang menjadi semakin penting dalam perekonomian. Penggunaan uang telah memungkinkan mereka melakukan spesialisasi ,yaitu setiap orang tidak lagi menghasilkan semua barang dan jasa yang dapat disediakanya dengan lebih efisien.
Spesialisasi Dan Perdagangan
·         Menghasilkan produk sesuai dengan keahlianya
·         Lebih produktif dan efisien
·         Tidak diperlukan “kesesuaian ganda dari keinginan” dalam perdagangan (karena mediasi uang)
KEBAIKAN – KEBAIKAN SPESIALISASI
Wujudnya dari spesialisasi yang tinggi merupakan ciri penting suatu perekonomian modern. Terdapat kaitan yang erat antara perkembangan ekonomi dan spesialisasi dimana semakin tinggi perkembangan ekonomi semakin tinggi pula tingkat spesialisasi. Sebaliknya tanpa spesialisasi perkembangan perekonomian tidak dapat mencapai perkembangan yang tinggi.
Spesialisasi menimbulkan kebaikan-kebaikan seperti :1.      Spesialisasi mempertinggi efisiensi penggunaan faktor produksi.Dalam spesialisasi seorang pekerja atau tenaga ahli akan di gunakan pada kegiatan yang sesuai dengan keahliannya. Dengan cara ini faktor-faktor    produksi akan digunakan dengan lebih efisien.
2.      Spesialisasi mempertinggi efisiensi memproduksi.Berarti biaya produksi rata-rata bertambah rendah.Spesialisasi menyebabkan berbagai masyarakat tidak perlu lagi membeli alat-alat produksi yang sama jenisnya.
3.      Spesialisasi mendorong perkembangan teknologi.Spesialisasi menyebabkan pasaranberbagai barang menjadi bertambah luas.Untuk memenuhi kebutuhan ini para pengusaha akan berusaha menggunakan teknologi produksi yang lebih baik dan lebih tinggi produktivitasnya.
  PELAKU – PELAKU KEGIATAN EKONOMIDi dunia ini setiap orang melakukan kegiatan ekonomi yang berbeda dengan seorang lainnya, dalam analisis ekonomi tidak mungkin untuk menyebutkan kegiatan mereka secara atu per satu dan sebenarnya hal itu tidak perlu dilakukan. Yang perlu dijelaskan adalah garis besar dari corak kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh berbagai golongan masyarakat. Untuk mencapai tujuan ini cukuplah apabila pelaku – pelaku kegiatan ekonomi dibedakan menjadi tiga golongan, yaitu: rumah tangga, perusahaan, dan pemerintah.Masing masing golongan ini menjalankan peranan yang sangat berbeda dalam suatu perekonomian.RUMAH TANGGA
Rumah tangga adalah pemilik dari berbagai faktor produksi yang tersedia dalam perekonomian. Sektor ini menyediakan tenaga kerja dan usahawan, selain itu sektor ini memiliki faktor-faktor produksi yang lain yaitu barang-barang modal, kekayaan alam, dan harta tetap seperti tanah dan bangunan. Mereka akan menawarkan faktor – faktor produksi ini kepada sektor perusahaan. Sebagai balas jasa tehadap penggunaan berbagai jenis faktor produksi ini maka sektor perusahaan akan memberikan berbagai jenis pendapatan kepada sektor rumah tangga.
Berbagai jenis pendapatan tersebut akan akan digunakan oleh rumah tangga untuk dua tujuan, yaitu: untuk membeli berbagai barang atau jasa yang diperlukannya.yang kedua untuk disimpan atau ditabung. Penabungan ini dilakukan untuk memperoleh bunga atau dividen. Tabungan ini juga berfungsi sebagai cadangan dalam menghadapi berbagai kemungkin kesusahan di masa depan.PERUSAHAANPerusahaan adalah organisasi yang di kembangkan oleh seseorang atau sekumpulan orang dengan tujuan untuk menghasilkan berbagai jenis barang dan jasa yang di butuhkan masyarakat.seorang atau sekumpulan orang tersebut dikanal sebagai pengusaha. Mereka adalah orang yang memiliki keahlian keusahawanan dan kegiatan mereka dalam perekonomian ialah mengorganisasi faktor-faktor produsi secara demikian rupa sehingga berbagai jenis barang dan jasa yang di perlukan rumah tangga dapat di produksi dengan cara yang sebaik-baiknya. Tujuan mereka yang utama adalah memperoleh keuntungan dari usaha mereka. Jumlah barang yang perlu di produksi dan bagai mana cara memproduksinya selalu di pertimbangkan berdasarkan keinginan untuk mencapai untung yang maksimum tersebut.Dari segi pendapatan total, para pengusaha akan menentukan pada tingkat pendapatan total yang mana perbedaan antara pendapatan total dan biaya produksi adalah paling besar. Berdasarkan kepada lapangan usaha yang dijalankan, perusahaan – perusahaan yang ada dalam perekonomian dapat dibedakan menjadi tiga golongan: industri primer, industri sekunder, dan industri tertier.
PEMERINTAHYang dimaksud dengan pemerintah adalah badan-badan pemerintah yang di beri tugas untuk mengatur kegiatan ekonomi. Badan- badan seperti itu termasuk berbagai departemen pemerintahan, badan yang mengatur penanaman modal, Bank central, Parlemen, Pemerintah daerah, angkatan bersenjata dan sebagainya. Badan-badan tersebut akan mengawasi kegiatan rumah tangga dan perusahaan supaya mereka melakukan kegiatan dengan cara yang wajar dan tidak merugikan masyarakat secara keseluruhan. Di samping mengatur dan mengawasi kegiatan-kegiatan ekonomi rumah tangga dan perusahaan, pemerintah juga malakukan sendiri beberapa kegiatan ekonomi. Ekonomi yang di lakukan pemerintan adalah kegiatan yang kurang menguntungkan kepada pihak swasta, salah satu kegiatan yang demikian adalah kegiatan mengembangkan prasarana ekonomi seperti jalan-jalan, jembatan, pelabuha, dan lapangam terbang. Prasarana tersebut penting sekali artinya dalam mengembangkan kegiatan-kegiatan ekonomi yang lain tetapi biayanya sangat mahal dan ada kalanya modal yang di tanamkan tidak dapat di peroleh kembali. Kegiatan – kegiatan lain yang dilakukan pemerintah adalah mengembangkan prasarana sosial. Oleh karena pemerintah juga cukup aktif dalam kegiatan ekonomi, sektor ekonomi dapat dibedakan menjadi: sektor pemerintah dan sektor swastaSIRKULASI ALIRAN PENDAPATANAhli-ahli ekonomi biasanya membuat suatu diagram yang di namakan Sirkulasi Aliran Pendapatan. Diagram itu memberikan gambaran tentang aliran-aliran Faktor-faktor produksi, PendapatanBarang-barang dan jasa –jasa dan Pengeluaran, antara sektor–sektor dalam kegiatan ekonomi.
 JENIS – JENIS ALIRAN YANG WUJUDSirkulasi aliran pendapatan biasanya hanyalah menunjukkan bentuk aliran faktor produksi, pendapatan, barang serta jasa dan pengeluaran, antara sektor rumah tangga dan sektor perusahaan. Sektor rumah tangga merupakan pemilik faktor-faktor produksi yang akan menawarkan sumber-sumber daya kepada para pengusaha dan para pengusaha akan menyambut tawaran tersebut karena mereka memerlukan faktor-faktor produksi barang-barang dan jasa-jasa. Penawaran dan penggunaan faktor-faktor produksi tersebut akan mewujudkan dua macam aliran yaitu aliran barang dan aliran uang. Sektor perusahaan akan memberikan pendapatan kepada berbagai jenis sumber daya yaitu tenaga kerja mendapat upah dan gaji, tanah mendapat sewa,modal mendapat bunga dan keahlian keusahawanan  memperoleh keuntungan. Aliran dari berbagai jenis pendapatan dari sektor perusahaan ini adalah aliran dalam bentuk uang.  SIRKULASI ALIRAN PENDAPATAN DAN EKONOMI PASARSektor perusahaan dan sektor rumah tangga dalam dua janis kegiatan sebagai berikut:·         Menentukan jenis- jenis barang dan jasa yang perlu di produksi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
·         Menntukan bagai mana faktoa-faktor produksi akn di alokasikan ke berbagai kegiatan memproduksi.
 Pasar Barang dan Pasar FaktorPasar dimana para pembeli dan para penjual melakukan interaksi dapat di bedakan dalam dua jenis : pasar barang dan pasar faktor. Pasar barang adalah tempat dimana para pembeli dan para penjual dari suatu barang atau jasa melakukan interaksi untuk menentukan jumlah dan harga barang atau jasa yang di perjual belikan. Sedangkan pasar sektor adalah tempat dimana para pengusaha ( pembeli faktor-faktro produksi ) mengadakan interaksi dengan pemilik faktor-faktor produksi yang akan di gunakan dalam menghasilkan barang-barang dan jasa-jasa yang di minta masyarakat.
Interaksi antara Sektor Rumah Tangga dan PerusahaanInteraksi di antara sektor perusahaan dan sektor rumah tangga di pasar barang akan memberikan petunjuk kepada suatu perekonomian tentang (i) jenis – jenis barang dan jasa yang perlu diproduksi dan, (ii) jumlah produksi dari masing – masing jenis barang dan jasa yang perlu diproduksi tersebut.
MEKANISME PASAR SUATU PENILAIAN AWAL
Kemajuan yang telah dicapai berbagai perekonomian, terutama perekonomian negara – negara maju, membuktikan bahwa (i) Pada umumnya mekanisme pasar adalah sistem yang cukup efisien dalam mengalokasikan faktor-faktor produksi dan mengembangkan perekonomian, (ii) tetapi dalam keadaan tertentu ia menimbulkan akibat buruk sehingga di perlukan camur tangan pemerintah untuk memperbaikinya.BEBERAPA  KEBAIKAN MEKANISME PASAR
Mekanisme pasar dapat mengalokasikan faktor-faktor produksi dengan cukup efisien dan dapat mendorong perkembangan ekonomi di sebabkan karena ia memiliki beberapa kebaikan yang dijelaskan di bawah ini:
  • Pasar dapat memberikan informasi yang lebih tepat
  • Pasar memberi perangsang untuk mengembangkan kegiatan usaha
  • Pasar memberi perangsang untuk memeroleh keahlian modern
  • Pasar menggalakkan penggunaan barang dan faktor produksi secara efisien
  • Pasar memberikan kebebasan yang tinggi kepada masyarakat untuk melakukan kegiatan ekonomi
Kelemahan-Kelemahan Mekanisme Pasar·         Kebebasan yang tidak terbatas menindas golongan-golongan tertentu.
·         Kegiatan Ekonomi Sangat Tidak Stabil Keadaannya.
·         Sistem pasar dapat menimbulkan monopoli.
·         Mekanisme pasar tidak dapat menyediakan barang secara efisien
·         Kegiatan konsumen dan produsen mungkin menimbulkan “eksternalitas” yang merugikan
  KEGAGALAN PASAR DAN CAMPUR TANGAN PEMERINTAH
Yang termasuk dengan kegagalan pasar adalah ketidakmamuan dari suatu perekonomian pasar untuk berfungsi secara efisien dan menimbulkan keteguhan dalam kegiatan dan pertumbuhan ekonomi
 Tujuan Campur Tangan PemerintahBerdasarkan kelemahan – kelemahan dari mekanisme pasar seperti yang telah diterangkan, dapat diambil kesimpulan bahwa tujuan dari campur tangan pemerintah adalah untuk:1.      Menjamin agar kesamaan hak untuk setia individu tetap wujud dan penindasan dapat dihindarkan
2.      Menjaga agar perekonomian dapat tumbuh dan mengalami perkembangan yang teratur dan stabil
3.      Mengawasi kegiatan-kegiatan perusahaan’terutama perusahaan-perusahaan besar yang dapat mempengaruhi pasar agar mereka tidak menjalankan praktek-praktek monopoli yang merugikan
4.      Menyediakan “barang bersama” yaitu barang-barang seperti jalan raya,polisi dan tentara yang penggunaannya dilakukan secara kolektif oleh masyarakat untuk mempertinggi kesejahteraan sosial masyarakat
5.      Mengawasi agar “eksternalitas” kegiatan ekonomi yang merugikan masyarakat di hindari atau dikurangi masalahnya
Bentuk-bentuk campur tangan pemerintah1.      Membuat Peraturan-peraturan
Tujuan pokok dari peraturan pemerintah adalah agar kegiatan-kegiatan ekonomi dijalankan secara wajar dan tidak merugikan khalayak ramai.2.      Menjalankan Kebijakan Fiskal dan Moneter
Kebijakan Fiskal adalah Strategi dan langkah-langkah pemerintah dalam pengeluarannya dan dalam sistem dan cara-cara pengumpulan pajak. Kebijakan Moneter adalah langkah-langkah pemerintah untuk mempengaruhi situasi keuangan dalam perekonomian, yaitu mempengaruhi suku bunga, operasi bank-bank dan mengatur jumlah uang yang beredar masyarakat. Kedua kebijakan ini sangat penting artinya dalam mengatur kegiatan ekonomi. Berbagai perekonomian selalu menghadapi masalah inflasi dan pengangguran. Kebijakan fiskal dan moneter merupakan tindakan untuk mengatasi kenaikan harga dan kekurangan pekerjaan.3.      Melakukan Kegiatan Ekonomi Secara Langsung
Dalam kegiatan ekonomi terdapat perbedaan nyata antara keuntungan yang dinikmati oleh orang yang melakukannya (keuntungan pribadi) dan keuntungan yang diperoleh masyarakat secara menyeluruh (keuntungan sosial). Adakalanya seseorang memperoleh keuntungan yang besar dalam kegiatan ekonomi yang dijalankan tetapi masyarakat mengalami kerugian.Kebijakan fiskal adalah strategi dan langkah-langkah pemerintah dalam pengeluaranya dan dalam sistem dan cara-cara pengumulkan pajak.Kegiatan yang biasa dilaksanakan oleh pemerintah dengan tujuan untuk mengurangi keuntungan perorangan dan memaksimumkan keuntungan sosial, yaitu: (i) Kegiatan pengankutan kereta api, (ii) Perusahaan jasa untuk penyediaan air bersih, listrik dan telepon dan (iii) Perusahaan jasa pos. Di banyak negara, termasuk negara kita kegitan ekonomi yang di lakukan pemerintah bukan saja meliputi bidang-bidang tersebut melainkan banyak bidang lainnya seperti di sektor perkebunan, industri, pertambangan, perbankan dan sebagainya. Campur tangan seperti itu juga bertujuan untuk memaksimumkan keuntungan yang akan diperoleh masyarakat dari berbagai kegiatan tersebut.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar