BAB 2 MIKRO EKONOMI_KHOIRUN NISA
BAB
2 EKONOMI MIKROKHOIRUN
NISA0008IKIP
PGRI BALI
POLA
KEGIATAN PEREKONOMIANHAL
– HAL YANG DI TERANGKAN·
Uang,
perdagangan dan spesialisasi
·
Pelaku
– pelaku kegiatan ekonomi
·
Sirkulasi
aliran pendapatan dalam ekonomi pasar
·
Mekanisme
pasar sebagai pengatur kegiatan ekonomi
·
Kegagalan
pasar dan campur tangan pemerintah
Secara garis besarnya, sistem ekonomi (sistem pengaturan
kegiatan ekonomi) dapat dibedakan kepada tiga bentuk: ekonomi pasar, ekonomi campuran dan ekonomi perencanaan. Ekonomi pasar adalah perekonomian yang kegiatannya
dikendalikan sepenuhnya oleh interaksi antara pembeli dan penjual di pasar.
Ekonomi campuran adalah sistem ekonomi pasar yang disertai campur tangan
pemerintah. Sedangkan sistem ekonomi perencanaan pusat adalah sistem ekonomi
yang kegiatannya diatur sepenuhnya oleh pemerintah.Sebagian besar negara yang ada di
dunia ini menggunakan sistem ekonomi campuran, yaitu sistem perekonomian
pasaran yang disertai campur tangan pemerintah, dalam mengatur kegiatan
ekonominya. Apabila diperintahkan corak kegiatan ekonomi di negara – negara
maju sepeti Amerika Serikat, Jepang, Jerman Barat dan Inggris, maka dengan
jelas akan dapat dilihat bahwa kegiatan ekonomi individu dan perusahaan swasta
merupakan faktor yang terutama dalam menentukan corak kegiatan ekonomi di
negara – negara tersebut. Akan tetapi disamping itu dengan jelas dapat pula
dilihat bahwa pemerintah memegang peranan yang sangat penting dalam mengatur
dan mengendalikan kegiatan – kegiatan ekonomi masyarakat. Juga di negara –
negara berkembang seperti India. Malaysia, Filiphina dan negara kita sendiri,
pola kegiatan ekonomi yang seperti itu dapat dengan jelas dilihat.
Oleh karena sistem ekonomi
campuran adalah sistem ekonomi yang di praktekkan dibanyak negara, termasuk
negara kita, maka ciri – ciri dan corak
kegiatan dari sistem ekonomi tersebut perlu dikenal dengan sebaik – baiknya.
Pertama hal, tersebut bermanfaat karena kita dapat melihat bagaimana suatu
perekonomian yang kita kenal sehari – hari berfungsi dan menjalankan
kegiatannya. Selanjutnya, ia perlu pula dikenal karena analisis – analisis
ekonomi biasanya menganggap bahwa sistem ekonomi yang wujud adalah sistem
ekonomi campuran. Kebanyakan analisis ekonomi bermula dari pemisalan bahwa
pemerintah tidak melakukan campur tangan dalam perekonomian. Tetapi pada
akhirnya selalu ditunjukkan bagaimana pemerintah mempengaruhi kegiatan ekonomi
yang dilakukan masyarakat.
Bab ini akan menerangkan
bagaimana suatu sistem ekonomi campuran berfungsi dan menjalankan kegiatannya.
Terlebih dahulu akan diterangkan bagaimana suatu perekonomian uang berfungsi.
Sesudah itu akan diterangkan pelaku – pelaku utama kegiatan ekonomi dalam suatu
masyarakat. Uaraian dalam bab ini seterusnya menunjukkan (i) interaksi antara
pelaku kegiatan ekonomi dalam sistem pasar, (2) kebaikan dan keburukan sistem
pasar, dan (iii) peranan pemerintah dalam memperbaiki efisiensi sistem pasar.
Analisis yang lebih mendalam mengenai hal ini akan dilakukan dalam Bab Delapan
Belas.
UANG,
PERDANGANGAN DAN SPESIALISASIPerekonomian dunia telah mengalami
perubahan yang sangat drastis dalam dua setengah abad belakangan ini. Mula –
mula perubahan tersebut berlangsung di negara – negara maju. Akan tetapi
semenjak Perang Dunia Kedua banyak negara berkembang juga mengalami perubahan corak kegiatan ekonomi yang
sangat nyata. Di dalam berbagai corak kegiatan perekonomian tersebut kegiatan
ekonomi tidak lagi ditunjukkan untuk memenuhi keinginan – keinginan yang wujud
di pasar. Di samping itu unit – unit produksi yang modern sehingga mereka dapat
menyediakan barang – barang yang dibutuhkan masyarakat dalam suatu jumlah yang
sangat besar. Barang – barang tersebut bukan saja dijual secara terbatas dalam
suatu pasar tertentu tetapi terutama dijual ke berbagai plosok negara dan
sering pula keluar negeri. Kegiatan perdangangan
yang bertambah efisien selanjutnya
menimbulkan pula perkembangan spesialisasi
dalam kegiatan memproduksi. Bertambah pentingnya peranna perdagangan dan
spesialisasi kegiatan memproduksi merupakan ciri penting dari suatu
perekonomian modern.PRODUKSI DAN PERDAGANGAN DALAM
PEREKONOMIAN SUBSISTEMSebelum melihat sifat – sifat utama dari kegiatan suatu
perekonomian modern secara lebih mendalam, ada baiknya apabila terlebih dahulu
diperhatikan kegiatan ekonomi yang dijalankan dalam suatu masyarakat yang
relatif Primitif.Produksi
untuk Memenuhi Kebutuhan SendiriDalam perekonomian yang masih
primitif, yang lebih lazim dikenal sebagai perekonomian subsistem, unit – unit
produksi terutama terdiri dari keluarga petani tradisional. Petani seperti
menggunakan cara dan alat bercorak tanam yang masih sederhana. Tingkat produktivitas kegiatan mereka relatif rendah dan
tingkat produksi hanya cukup untuk kehidupan yang sederhana. Jarang sekali
terdapat kelebihan (surplus) produksi yang dapat dijual ke
pasar. Kegiatan ekonomi lainnya yang penting adalah berburu dan menangkan ikan.
Kegiatan menghasilkan barang – barang industri sangat terbatas sekali. Dalam
perekonomian subsistem kegiatan perdagangan sudah berlaku tetapi dalam skala
yang terbatas. Hanya sebagian kecil saja produksi masyarakat yang
diperdagangkan.
Perdagangan
Barter
Dalam perekonomian subsistem yang
masih sangat primitif, perdagangan dilakukan secara barter, yaitu pedagangan
secara pertukaran barang dengan barang. Dalam perdagangan seperti itu haruslah
wujud keadaan dimana (i) seseorang ingin menukar barang dengan suatu barang
lain, dan (ii) seorang lain memproduksi barang yang diingin orang yang pertama
dan bersedia menukar barang tersebut dengan yang dihasilkan oleh orang yang
pertama. Dengan demikian dalam perdagangan barter harus terdapat dua keinginan
yang saling bersesuaian dan keadaan ini dalam istilah inggrisnya dinamakan double coincendence of wants atau kesesuaian ganda dari keinginan.syarat
ini menyebabkan perdagangan barter tidak dapat dilaksanakan seluas seperti
perdagangan yang dilakukan dalam perekonomian yang modern di mana uang
digunakan sebagai alat perantra tukar menukar.Pola
Perdagangan Peekonomian SubsitemPada masa perdagangan sekarang
ini perdagangan secara barter tidak banyak lagi digunakan. Pada kebanyakan
perekonomian subsistem, uang telah digunakan sebagai alat perantara dalam tukar
menukar. Apabila uang digunakan dalam kegiatan perdagangan, masalah yang
diterangkan diatas tidak akan timbul dan oleh karena kegiatan perdagangan dapa
dilakukan dengan lebih lancar. Dengan adanya uang maka langkah yang harus
dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu barang menjadi lebih sederhana.
Mereka hanya perlu menjual barang
produksinya di pasar dan dengan menggunakan uang yang diperoleh dari hasil
penjualan tersebut orang itu sekarang dapat membeli barang yang diinginkan.
Dengan demikian “kesesuian ganda dari
keinginan” bukan lagi yang perlu untuk mewujudkan perdagangan.POLA KEGIATAN EKONOMI DALAM
PEREKONOMIAN UANGDalam membicarakan ciri – ciri
pola kegiatan suatu perekonomian uang akan diperhatikan dua aspek berikut: ciri – ciri perekonomian uang dan peranan
spesialisasi dalam mengembangkan perdagangan.
Ciri
– ciri Perekonomian UangSuatu perekonomian yang
menggunakan uang sebagai perantara dalam kegiatan tukar menukar (perdagangan)
dikenal sebagai pereokonomian uang. Boleh
dikatakan seluruh masyarakta yang terdapat di dunia ini perekonomiannya
mempunyai sifat – sifat yang dapat digolongkan sebagai pereokonomian uang.
Namun
sampai dimana kepentingan uang dalam tiap – tiap masyarakat tersebut adalah
berbeda dari suatu masyarakat kemasyarakat lainya. Dalam perekonomian subsistem
uang tidaklah terlalu penting peranannya karena kegiatan perdagangan masih
sangat terbatas. Sedangkan di negara – negara maju seperti Amerika Serikat dan
Jepang uang penting sekali peranannya. Secara umum dapat dikatakan bahwa kemajuan peekonomian akan menyebabkan peranan uang menjadi semakin penting
dalam perekonomian. Penggunaan uang telah memungkinkan mereka melakukan spesialisasi ,yaitu
setiap orang tidak lagi menghasilkan semua barang dan jasa yang dapat
disediakanya dengan lebih efisien.
Spesialisasi Dan Perdagangan
·
Menghasilkan produk sesuai dengan keahlianya
·
Lebih produktif dan efisien
·
Tidak diperlukan “kesesuaian ganda dari keinginan”
dalam perdagangan (karena mediasi uang)
KEBAIKAN – KEBAIKAN SPESIALISASI
Wujudnya dari spesialisasi yang tinggi merupakan ciri
penting suatu perekonomian modern. Terdapat kaitan yang erat antara
perkembangan ekonomi dan spesialisasi dimana semakin tinggi perkembangan
ekonomi semakin tinggi pula tingkat spesialisasi. Sebaliknya tanpa spesialisasi
perkembangan perekonomian tidak dapat mencapai perkembangan yang tinggi.
Spesialisasi menimbulkan kebaikan-kebaikan seperti :1. Spesialisasi
mempertinggi efisiensi penggunaan faktor produksi.Dalam spesialisasi seorang
pekerja atau tenaga ahli akan di gunakan pada kegiatan yang sesuai dengan
keahliannya. Dengan cara ini faktor-faktor produksi akan
digunakan dengan lebih efisien.
2. Spesialisasi
mempertinggi efisiensi memproduksi.Berarti biaya produksi rata-rata bertambah
rendah.Spesialisasi menyebabkan berbagai masyarakat tidak perlu lagi
membeli alat-alat produksi yang sama jenisnya.
3. Spesialisasi
mendorong perkembangan teknologi.Spesialisasi menyebabkan pasaranberbagai
barang menjadi bertambah luas.Untuk memenuhi kebutuhan ini para pengusaha akan
berusaha menggunakan teknologi produksi yang lebih baik dan lebih tinggi
produktivitasnya.
PELAKU
– PELAKU KEGIATAN EKONOMIDi dunia ini setiap orang
melakukan kegiatan ekonomi yang berbeda dengan
seorang lainnya, dalam analisis ekonomi tidak mungkin untuk menyebutkan
kegiatan mereka secara atu per satu dan sebenarnya hal itu tidak perlu
dilakukan. Yang perlu dijelaskan adalah garis besar dari corak kegiatan ekonomi
yang dilakukan oleh berbagai golongan masyarakat. Untuk mencapai tujuan ini
cukuplah apabila pelaku – pelaku kegiatan ekonomi dibedakan menjadi tiga
golongan, yaitu: rumah tangga,
perusahaan, dan pemerintah.Masing masing golongan ini menjalankan peranan yang
sangat berbeda dalam suatu perekonomian.RUMAH
TANGGA
Rumah tangga
adalah pemilik dari berbagai faktor produksi yang tersedia dalam perekonomian.
Sektor ini menyediakan tenaga kerja dan usahawan, selain itu sektor ini
memiliki faktor-faktor produksi yang lain yaitu barang-barang modal, kekayaan
alam, dan harta tetap seperti tanah dan bangunan. Mereka akan menawarkan faktor
– faktor produksi ini kepada sektor perusahaan. Sebagai balas jasa tehadap
penggunaan berbagai jenis faktor produksi ini maka sektor perusahaan akan
memberikan berbagai jenis pendapatan kepada sektor rumah tangga.
Berbagai
jenis pendapatan tersebut akan akan digunakan oleh rumah tangga untuk dua
tujuan, yaitu: untuk membeli berbagai barang atau jasa yang diperlukannya.yang
kedua untuk disimpan atau ditabung. Penabungan ini dilakukan untuk memperoleh
bunga atau dividen. Tabungan ini juga berfungsi sebagai cadangan dalam
menghadapi berbagai kemungkin kesusahan di masa depan.PERUSAHAANPerusahaan
adalah organisasi yang di kembangkan oleh seseorang atau sekumpulan orang
dengan tujuan untuk menghasilkan berbagai jenis barang dan jasa yang di
butuhkan masyarakat.seorang atau sekumpulan orang tersebut dikanal sebagai
pengusaha. Mereka adalah orang yang memiliki keahlian keusahawanan dan kegiatan
mereka dalam perekonomian ialah mengorganisasi
faktor-faktor produsi secara
demikian rupa sehingga berbagai jenis barang dan jasa yang di perlukan rumah
tangga dapat di produksi dengan cara yang sebaik-baiknya. Tujuan mereka yang
utama adalah memperoleh keuntungan
dari usaha mereka. Jumlah barang yang
perlu di produksi dan bagai mana
cara memproduksinya selalu di pertimbangkan berdasarkan keinginan untuk
mencapai untung yang maksimum tersebut.Dari segi
pendapatan total, para pengusaha akan menentukan pada tingkat pendapatan total
yang mana perbedaan antara pendapatan total dan biaya produksi adalah paling
besar. Berdasarkan kepada lapangan usaha
yang dijalankan, perusahaan – perusahaan yang ada dalam perekonomian dapat
dibedakan menjadi tiga golongan: industri
primer, industri sekunder, dan industri
tertier.
PEMERINTAHYang
dimaksud dengan pemerintah adalah badan-badan pemerintah yang di beri tugas
untuk mengatur kegiatan ekonomi.
Badan- badan seperti itu termasuk berbagai departemen pemerintahan, badan yang
mengatur penanaman modal, Bank central, Parlemen, Pemerintah daerah, angkatan
bersenjata dan sebagainya. Badan-badan tersebut akan mengawasi kegiatan rumah
tangga dan perusahaan supaya mereka melakukan kegiatan dengan cara yang wajar
dan tidak merugikan masyarakat secara keseluruhan. Di samping mengatur dan
mengawasi kegiatan-kegiatan ekonomi rumah tangga dan perusahaan, pemerintah
juga malakukan sendiri beberapa kegiatan
ekonomi. Ekonomi yang di lakukan pemerintan adalah kegiatan yang kurang
menguntungkan kepada pihak swasta, salah satu kegiatan yang demikian adalah
kegiatan mengembangkan prasarana ekonomi
seperti jalan-jalan, jembatan, pelabuha, dan lapangam terbang. Prasarana
tersebut penting sekali artinya dalam mengembangkan kegiatan-kegiatan ekonomi
yang lain tetapi biayanya sangat mahal dan ada kalanya modal yang di tanamkan
tidak dapat di peroleh kembali. Kegiatan – kegiatan lain yang dilakukan
pemerintah adalah mengembangkan prasarana
sosial. Oleh karena pemerintah juga cukup aktif dalam kegiatan ekonomi,
sektor ekonomi dapat dibedakan menjadi:
sektor pemerintah dan sektor swastaSIRKULASI
ALIRAN PENDAPATANAhli-ahli ekonomi biasanya membuat suatu diagram yang
di namakan Sirkulasi Aliran Pendapatan.
Diagram itu memberikan gambaran tentang aliran-aliran Faktor-faktor produksi, Pendapatan, Barang-barang
dan jasa –jasa dan Pengeluaran,
antara sektor–sektor dalam kegiatan ekonomi.
JENIS – JENIS ALIRAN YANG WUJUDSirkulasi aliran pendapatan biasanya hanyalah
menunjukkan bentuk aliran faktor produksi, pendapatan, barang serta jasa dan
pengeluaran, antara sektor rumah tangga
dan sektor perusahaan. Sektor rumah tangga merupakan pemilik faktor-faktor
produksi yang akan menawarkan sumber-sumber daya kepada para pengusaha dan para
pengusaha akan menyambut tawaran tersebut karena mereka memerlukan
faktor-faktor produksi barang-barang dan jasa-jasa. Penawaran dan penggunaan
faktor-faktor produksi tersebut akan mewujudkan dua macam aliran yaitu aliran barang dan aliran uang. Sektor
perusahaan akan memberikan pendapatan kepada berbagai jenis sumber daya yaitu
tenaga kerja mendapat upah dan gaji, tanah mendapat sewa,modal mendapat bunga
dan keahlian keusahawanan memperoleh keuntungan. Aliran dari berbagai
jenis pendapatan dari sektor perusahaan ini adalah aliran dalam bentuk uang. SIRKULASI ALIRAN PENDAPATAN DAN EKONOMI PASARSektor perusahaan dan sektor rumah tangga dalam dua janis kegiatan sebagai
berikut:·
Menentukan
jenis- jenis barang dan jasa yang perlu di produksi untuk memenuhi kebutuhan
masyarakat.
·
Menntukan
bagai mana faktoa-faktor produksi akn di alokasikan ke berbagai kegiatan
memproduksi.
Pasar Barang dan Pasar FaktorPasar dimana para pembeli dan para penjual melakukan
interaksi dapat di bedakan dalam dua jenis : pasar barang dan pasar faktor. Pasar
barang adalah tempat dimana para pembeli dan para penjual dari suatu barang
atau jasa melakukan interaksi untuk menentukan jumlah dan harga barang atau
jasa yang di perjual belikan. Sedangkan pasar sektor adalah tempat dimana para
pengusaha ( pembeli faktor-faktro produksi ) mengadakan interaksi dengan
pemilik faktor-faktor produksi yang akan di gunakan dalam menghasilkan
barang-barang dan jasa-jasa yang di minta masyarakat.
Interaksi antara Sektor Rumah Tangga
dan PerusahaanInteraksi di antara sektor
perusahaan dan sektor rumah tangga di pasar barang akan memberikan petunjuk
kepada suatu perekonomian tentang (i) jenis – jenis barang dan jasa yang perlu
diproduksi dan, (ii) jumlah produksi dari masing – masing jenis barang dan jasa
yang perlu diproduksi tersebut.
MEKANISME PASAR SUATU PENILAIAN AWAL
Kemajuan yang telah dicapai berbagai perekonomian,
terutama perekonomian negara – negara maju, membuktikan bahwa (i) Pada umumnya
mekanisme pasar adalah sistem yang cukup efisien dalam mengalokasikan
faktor-faktor produksi dan mengembangkan perekonomian, (ii) tetapi dalam
keadaan tertentu ia menimbulkan akibat buruk sehingga di perlukan camur tangan
pemerintah untuk memperbaikinya.BEBERAPA KEBAIKAN MEKANISME
PASAR
Mekanisme pasar dapat mengalokasikan faktor-faktor
produksi dengan cukup efisien dan dapat mendorong perkembangan ekonomi di
sebabkan karena ia memiliki beberapa kebaikan yang dijelaskan di bawah ini:
- Pasar dapat memberikan informasi yang lebih tepat
- Pasar memberi perangsang untuk mengembangkan
kegiatan usaha
- Pasar memberi perangsang untuk memeroleh keahlian
modern
- Pasar menggalakkan penggunaan barang dan faktor
produksi secara efisien
- Pasar memberikan kebebasan yang tinggi kepada
masyarakat untuk melakukan kegiatan ekonomi
Kelemahan-Kelemahan Mekanisme Pasar·
Kebebasan yang tidak terbatas menindas golongan-golongan
tertentu.
·
Kegiatan Ekonomi Sangat Tidak Stabil Keadaannya.
·
Sistem pasar dapat menimbulkan monopoli.
·
Mekanisme pasar tidak dapat menyediakan barang secara
efisien
·
Kegiatan konsumen dan produsen mungkin menimbulkan “eksternalitas”
yang merugikan
KEGAGALAN PASAR DAN CAMPUR TANGAN
PEMERINTAH
Yang termasuk dengan kegagalan pasar adalah ketidakmamuan
dari suatu perekonomian pasar untuk berfungsi secara efisien dan menimbulkan
keteguhan dalam kegiatan dan pertumbuhan ekonomi
Tujuan Campur Tangan
PemerintahBerdasarkan kelemahan – kelemahan dari mekanisme pasar
seperti yang telah diterangkan, dapat diambil kesimpulan bahwa tujuan dari
campur tangan pemerintah adalah untuk:1.
Menjamin agar kesamaan hak untuk setia individu tetap
wujud dan penindasan dapat dihindarkan
2.
Menjaga agar perekonomian dapat tumbuh dan mengalami
perkembangan yang teratur dan stabil
3.
Mengawasi kegiatan-kegiatan perusahaan’terutama
perusahaan-perusahaan besar yang dapat mempengaruhi pasar agar mereka tidak
menjalankan praktek-praktek monopoli yang merugikan
4.
Menyediakan “barang bersama” yaitu
barang-barang seperti jalan raya,polisi dan tentara yang penggunaannya
dilakukan secara kolektif oleh masyarakat untuk mempertinggi kesejahteraan
sosial masyarakat
5.
Mengawasi agar “eksternalitas” kegiatan ekonomi
yang merugikan masyarakat di hindari atau dikurangi masalahnya
Bentuk-bentuk campur tangan
pemerintah1. Membuat
Peraturan-peraturan
Tujuan pokok
dari peraturan pemerintah adalah agar kegiatan-kegiatan ekonomi dijalankan
secara wajar dan tidak merugikan khalayak ramai.2. Menjalankan
Kebijakan Fiskal dan Moneter
Kebijakan
Fiskal adalah Strategi dan langkah-langkah pemerintah dalam pengeluarannya dan
dalam sistem dan cara-cara pengumpulan pajak. Kebijakan Moneter adalah
langkah-langkah pemerintah untuk mempengaruhi situasi keuangan dalam
perekonomian, yaitu mempengaruhi suku bunga, operasi bank-bank dan mengatur jumlah
uang yang beredar masyarakat. Kedua kebijakan ini sangat penting artinya dalam
mengatur kegiatan ekonomi. Berbagai perekonomian selalu menghadapi masalah
inflasi dan pengangguran. Kebijakan fiskal dan moneter merupakan tindakan untuk
mengatasi kenaikan harga dan kekurangan pekerjaan.3. Melakukan
Kegiatan Ekonomi Secara Langsung
Dalam
kegiatan ekonomi terdapat perbedaan nyata antara keuntungan yang dinikmati oleh
orang yang melakukannya (keuntungan pribadi) dan keuntungan yang diperoleh
masyarakat secara menyeluruh (keuntungan sosial). Adakalanya seseorang
memperoleh keuntungan yang besar dalam kegiatan ekonomi yang dijalankan tetapi
masyarakat mengalami kerugian.Kebijakan
fiskal adalah strategi dan langkah-langkah pemerintah dalam pengeluaranya dan
dalam sistem dan cara-cara pengumulkan pajak.Kegiatan yang biasa dilaksanakan oleh pemerintah
dengan tujuan untuk mengurangi keuntungan perorangan dan memaksimumkan keuntungan
sosial, yaitu: (i) Kegiatan pengankutan kereta api, (ii) Perusahaan jasa untuk
penyediaan air bersih, listrik dan telepon dan (iii) Perusahaan jasa pos. Di
banyak negara, termasuk negara kita kegitan ekonomi yang di lakukan pemerintah
bukan saja meliputi bidang-bidang tersebut melainkan banyak bidang lainnya
seperti di sektor perkebunan, industri, pertambangan, perbankan dan sebagainya.
Campur tangan seperti itu juga bertujuan untuk memaksimumkan keuntungan yang
akan diperoleh masyarakat dari berbagai kegiatan tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar