Kamis, 18 September 2014

materi akuntansi_laporan keuangan_Nisa



1.       Laporan perubahan ekuitas
Laporan perubahan ekuitas adalah laporan keuangan yang secara slistematis menyediakan informasi mengenai perubahan ekuitas perusahaan akibat operasi perusahaan dan transaksi dengan pemilik pada suatu periode akuntansi tertentu. Laporan perubahan ekuitas merupakan pelengkap dari laporan laba rugi. Meskipun pada penjelasan berikut laporan perubahan ekuitas terpisah dari laporan laba – rugi, sebenaranya dua laporan itu dapat digabung menjadi satu. Seandainya digabung menjadi satu, maka yang harus diperhatikan adalah tetap dilakukannya pemisahan elemen – elemen yang membentuk laba – rugi dan elemen – elemen pada perubahan ekuitas itu sendiri.

Laporan perubahan ekuitas perusahaan perseorangan
Pemilik perusahaan perseorangan adalah individu tertentu. Pada saat pertama kali perusahaan didirikan dan mulai beroperasi, ekuitas perusahaan merupakan kontribusi dari pemiliknya. Tambahan ekuitas dapat diperoleh dari dua sumber berikut.
   
a)      Laba bersih yang diperoleh
b)      Setoran tambahan dari pemilik
Sementara itu, penggunaan sumber ekonomi perusahaan untuk membelanjai kepentingan pribadi pemilik (prive) merupakan pengurang ekuitas.

            Berikut ini disajikan contoh laporan perubahan ekuitas perusahaan Beringin Jaya.
Perusahan Beringin Jaya
Laporan Perubahan Ekuitas Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2013

Modal Nona Waringin per 1 January ……………………………………………………………………. Rp 10.965
Diatambah :
            Setoran Tambahan ……………………………………………………....            Rp 2.500
            Laba Bersih …………………………………………………………..………             Rp 6.735                     Rp    9.235                                                                                                                                                                        Rp  20. 200
Dikurangi:
            Prive ……………………………………………………………………………………………………….                                 300
Modal Nona Wiringin per 31 Desember……………………………………………………………                     Rp 19. 900

Laporan Perubahan Ekuitas Perusahaan Persekutuan
         Pemilik perusahaan persekutuan adalah dua orang atau lebih. Dengan demikian harus diikuti dengan seksama setoran modal dan prive para sekutu. Selain itu perlu diperhatikan secara intens tata cara pembagian laba – rugi yang disepakati. Sekalipun begitu, laporan perubahan ekuitas perusahaan persekutuan pada prinsipnya tidak berbeda dari laporan perubahan ekuitas perusahaanperseorangan. Perbedaan bentuk hanyalah karena pemiliknya persekutua yang menyangkut dua orang atau lebih.
         Berikut ini disajikan laporan perubahan ekuitas perusahaan persekutua  ASTRINI. Perusahaan tersebut didirikan adalah perusahaan milik ibu Astrid an ibu Rini. Persekutuan tersebut didirikan pada 1 Januari 2013. Modal awal masing – masing sekutu adalah Rp 600.000 dan Rp 400.000; dan kesepakatan mereka mengenai perbangian laba – rugi adalah sesuai dengan perbandingan modal awal mereka. Apabila pada tahun operasi 2013 perusahaan tersebut:
a)      Memperoleh laba bersih (sesudah pajak) Rp 350.000
b)      Mendapat setoran tambahan dari pemilik:
-          Astri     = Rp 100.000
-          Rini      = Rp 100.000
c)      Pengambilan prive:
-          Astri     = Rp 75.000
-          Rini      = Rp 60.000
               Maka laporan perubahan ekuitas persekutuan tersebut akan tampak sebagai berikut:
Perusahaan Astri Rini Laporan Perubahan Ekuitas
Untuk Tahun Yang Berikut Pada 31 Desember 2013

ASTRI
RINI
JUMLAH
Modal 1 Januari
600.000
400.000
1000.000
ditambah:



Setoran Tambahan
100.000
100.000
200.000
Pembagian laba rugi
210.000
140.000
350.000

310.000
240.000
550.000

910.000
640.000
1550.000
dikurangi



Prive
75.000
60.000
135.000
modal 31 Desember
835.000
580.000
1415.000

Dari laporan perubahan ekuitas di atas tampak bahwa sesungguhnya tidak ada perbedaan yang esensial antara laporan perubahan ekuitas perusahaan persekutuan dan laporan perubahan ekuitas perusahaan perseorangan. Mengenai pembagian laba dapat diikuti melalui perhitungan berikut.
Modal awal Astri
=
600.000
60%

Modal awal Rini
=
400.000
40%







jumlah modal
 =
1000.000


pembagian laba
=
(1) Astri
=
60%xRp 350.000




=
Rp 210.000



(2) Rini
=
40%xRp 350.000




=
Rp 140.000

Laporan Perubahan Ekuitas Perusahaan Perseoran
Pemilikan dalam perusahaan perseoran ditandai dengan pemilikan saham. Laba perusahaan perseroan dialokasikan menjadi:
1)      Dividen, yakni laba yang dibagikan kepada para pemegang saham, dan
2)      Saldo laba, yaitu yang tidak dibagi dan tetap berada di perusahaan.
Dalam perusahaan perseroan, laporan ekuitas lebih ditujukan untuk perusahaan saldo laba. Saldo laba adalah istilah yang digunakan oleh SAK ETAP 2009 untuk menyebut laba ditahan. Contoh laporan perubahan saldo laba adalah sebagai berikut.
PT Cahaya Mentari
Laporan Perubahan Saldo Laba
untuk Tahun yang berakhir Pada 31  Desember 2013
Saldo laba, 1 Januari
 100.000.000
ditambah:

Laba Bersih Sesudah Pajak
 18.900.000

 118.900.000
dikurangi:

Pembagian Diividen
 40.000.000
Saldo Laba, 31 Desember
 78.000.000

2.      LAPORAN ARUS KAS
Laporan arus kas (Aliran) Kas menyajikan secara sistematis informasi tentang penerimaan dan pengeluaran kas selama satu periode tertentu. Dalam laporan aliran kas, pernerimaan, pengeluaran, dan kegiatan investasi (SAK ETAP 2009, par. 7.3). berikut adalah contoh laporan arus kas.
Perusahaan Beringin Jaya
Laporan Arus Kas
Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2013
1
Kegiatan Operassi






dari penjualan jasa kepada pelanggan
Rp 30.000


dari pendapatan bunga
50.000


untuk membayar bahan bakar
-10.000


untuk membayar sewa garasi dan kantor
-5000


untuk membayar retribusi dan parkir
-200


untuk membayar premi asuransi
-450


untuk membayar bunga pinjaman
-55


untuk membayar reparasi dan pemeliharaan
-1000


untuk membayar gaji dan upah
-7500

arus kas bersih dari kegiatan opersai

Rp 5.845








2
kegiatan Investasi






dari pelepasan peralatan kantor

Rp. 485


dari pelepasan investasi saham biasa

525


untuk membeli tanah


-900


untuk membagun gedung


-4000


untuk mebeli peralatan


-3000


untuk membeli investasi


-450

arus kas bersih untuk kegiatan investasi

Rp (7340)








3
Kegiatan Pendanaan






dari pinjaman bank
Rp 5.000


dari setiran tambahan Nona Waringin
2.500


untuk mengangsur pinjaman bank
-3000


untuk kepentingan pribadi Nona Waringin
-300

arus kas bersih dari kegiatan pendanaan
Rp 4.200



kenaikan kas bersih 1+2+3
Rp 2.705

saldo kas awal
1.165

saldo kas akhir
Rp 3.870

Kegiatan operasi meliputi transaksi – transaksi yang berakibat pada kas yang menjadi penghasil utama pendapatan perusahaan. Misalnya penerimaan kas dari penjualan jasa dan pembayaran kas kepada pemasok (karyawan) untuk memperoleh persedian (tenaga kerja). Kegiatan investasi meliputi kegiatan membeli asset tetap untuk fasilitas produksi, menjualnya kembali kalau sudah tak terpakai dan kegiatan member pinjaman uang serta penerimaan dari hasil tagihan atas pinjaman tersebut. Kegiatan Pendapatan  ( atau pembelajanan) meliputi kegiatan dengan pemilik dan kreditor yang berpengaruh pada kas, seperti penyetoran modal dan pengambilan prive ( pda perusahaan perorangan) atau pembagian dividen tunai (pada perusahaan perseroan), dan penarikan uang bank serta pelunasannya.
3.      CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Menurut SAK ETAP ( 2009, par. 8.1), Catatan Atas Laporan Keuangan (CALK):
a.Berisi informasi sebagai tambahan informasi yang disajikan dalam laporan keuangan
b.Memberikan penjelasan naratif atau rincian jumlah yang disajikan dalam laporan keuangan dan informasi pos – pos yang tidak memenuhi criteria pengakuan dalam laporan keuangan.  CALK mengungkapkan hal – hal berikut (SAK ETAP 2009, par. 8.2).
1.      Informasi tentang dasar penyusunan laporan keuangan dan kebijakan akuntansi tertentu yang digunakan oleh perusahaan
2.      Informasi yang diwajibkan dalam SAK ETAP tetapi tidak disajikan dineraca,laporan laba rugi, laporan arus kas, dan laporan perubahan ekuitas.
3.      Informasi tambahan yang tidak disajikan dalam laporan keuangan, tetapi relevan untuk memahami laporan keuangan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar